EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,425.82/oz   |   Silver 31.86/oz   |   Wall Street 39,848.77   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 11 jam lalu, #Saham AS

Bank Sentral Eropa Mengamini Spekulasi Suku Bunga Juni

Penulis

Pengumuman ECB hari ini mengakibatkan euro melemah terhadap semua mata uang mayor lainnya.

Seputarforex - European Central Bank (ECB) mempertahankan tingkat suku bunga deposit pada 4.0% dalam rapat kebijakan moneternya hari ini (11/April), sembari mengonfirmasi prospek pemangkasan suku bunga pada Juni mendatang. Euro melemah menyusul pengumuman tersebut.

EUR/USD tertekan di bawah ambang 1.0750-an. EUR/GBP merosot sekitar 0.3% sampai level terendah sepekannya. Sementara itu, EUR/JPY tergelincir sampai 163.90-an.

EURUSD Daily

ECB mengatakan bahwa informasi-informasi baru mendukung penilaian sebelumnya mengenai inflasi. Pertumbuhan upah termoderasi, sedangkan perusahaan-perusahaan menggunakan margin laba mereka untuk menyerap lebih banyak peningkatan biaya pekerja.

Situasi tersebut diharapkan dapat semakin mengurangi tekanan inflasi dalam bulan-bulan mendatang. Oleh karena itu, ECB memberikan kisi-kisi untuk penurunan suku bunga ke depan.

"Jika penilaian terbaru Dewan Gubernur mengenai prospek inflasi, dinamika inflasi yang mendasarinya, dan kekuatan transmisi kebijakan moneter, dapat semakin meningkatkan keyakinan bahwa inflasi mencapai target secara berkelanjutan, maka akan tepat untuk mengurangi tingkat restriksi kebijakan moneter saat ini," papar ECB.

Presiden ECB Christine Lagarde mengonfirmasi sinyal dovish lebih lanjut dalam konferensi persnya. Menurut Lagarde, inflasi diperkirakan terus berfluktuasi dalam kisaran saat ini selama bulan-bulan mendatang dan kemudian turun sampai ke target bank sentral pada tahun depan.

Lagarde optimistis kondisi ekonomi Zona Euro akan pulih secara bertahap sepanjang tahun ini, dipimpin oleh sektor jasa (nonmanufaktur). Namun, ia mengakui perekonomian masih lemah pada kuartal pertama ini karena permintaan manufaktur yang lesu.

Para pengamat menganggap ECB mengonfirmasi ekspektasi awal penurunan suku bunga pada Juni melalui pernyataannya hari ini. Namun, mereka mengingatkan bahwa bank sentral Eropa itu tak memberikan petunjuk apapun mengenai arah kebijakan setelahnya. Hal ini dapat membatasi kemerosotan euro dalam jangka pendek.

"ECB mengirimkan sinyal bahwa mereka mungkin akan menurunkan suku bunga pada 6 Juni (kemungkinan besar sebesar 25bp). Namun, ECB menegaskan tidak memberikan panduan nyata lebih dari itu," kata David Owen dari Saltmarsh Economics.

300381
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.