Menu

Praet ECB Angkat Bicara, Dolar AS Mulai Membara

N Sabila

Keadaan mulai berbalik di sesi perdagangan Eropa. Dolar AS mulai bangkit dari keterpurukannya terhadap Euro dan Yen dengan pasar yang mulai selesai mencerna kebijakan moneter Federal Reserve kemarin. Anggota Dewan Eksekutif ECB, Peter Praet, menyampaikan pidatonya yang memelintir pernyataan Draghi.

Keadaan mulai berbalik di sesi perdagangan Eropa Jumat (18/03) sore ini. Dolar AS mulai bangkit dari keterpurukannya terhadap Euro dan Yen dengan pasar yang mulai selesai mencerna kebijakan moneter Federal Reserve kemarin dan bersiap memperhatikan rilisnya data sentimen konsumen AS malam nanti.



Euro sedikit tergelincir terhadap Dolar AS setelah meraup dua hari perolehan, dengan EUR/USD yang diperdagangkan melandai ke arah $1.1278 di sesi pembukaan perdagangan Eropa. Meski demikian, posisi tersebut masih tergantung di level tinggi yang dimulai awal minggu ini.

Pidato Praet Pelintir Pernyataan Draghi

Anggota Dewan Eksekutif ECB, Peter Praet, menyampaikan pidatonya hari ini dan menyatakan bahwa masih ada kemungkian pemotongan suku bunga apabila diperlukan dan pihak ECB masih mengukur apakah kemungkinan itu masih teredia atau tidak. Prate juga menuturkan bahwa suku bunga deposito belum mencapai batas terendahnya.

Pernyataan pejabat tinggi ECB tersebut seolah berupaya untuk meredam gejolak pasar yang ditimbulkan oleh pernyataan Draghi pada kebijakan moneter pekan ini, dimana Presiden ECB itu menyebut bahwa pihaknya tidak akan memotong suku bunga lagi ke depan.

Ungkapan Praet adalah sinyal untuk mengalihkan pemikiran pasar bahwa ECB telah kehabisan amunisi dan hanya tinggal menunggu dan melihat hasil kebijakannya selama ini. Komentar Praet inipun sukses menundukkan EUR/USD karena suku bunga yang lebih rendah dalam teritori negatif bisa mengurangi permintaan akan Euro.

Yen Melunak

Sementara itu, Yen sudah mulai menjinak dengan penurunan USD/JPY sebanyak 0.13 persen sore hari ini untuk di perdagangkan di kisaran 111.24, meski masih belum begitu jauh dari level rendah 17 bulan di 110.66. Pagi tadi, notulen rapat BoJ dirilis dengan menghasilkan dua poin kebijakan, yaitu mengekspansi program pembelian aset dan mempertahankan suku bunga negatif yang telah diterakan sejak bulan Januari lalu.

Selain data sentimen konsumen AS nanti malam, WBPOnline menuliskan bahwa tak ada lagi data yang cukup relevan untuk menggerakkan harga secara signifikan. Oleh sebab itu, fokus pasar diekspektasikan akan beralih pada rilis data minggu depan antara lain data penjualan rumah dan estimasi GDP AS serta data PMI Zona Euro.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE