Meski Turun Tipis, Harga Emas Masih Di Level Tertinggi 250 |
Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di komoditas US OIL. Harga saat ini membentuk pola dan reaksi harga yang menarik untuk peluang hari ini sampai 13 Juli 2018.
Simak US OIL dalam Daily Chart berikut:
Dalam gambar chart di atas, harga tampak masih bergerak di dalam arus kenaikannya, setelah di minggu lalu mengalami penolakan dari batas atas arus tersebut. Saat itu, harga mencoba membentuk level tertinggi baru d iatas Higher High sebelumnya (kotak kuning). Secara teknikal, peluang harga untuk mengalami penurunan menjadi cukup baik setelah tertolak. Di minggu ini, kita akan coba fokuskan analisa terhadap reaksi yang akan dibentuk harga di sekitar area Higher High. Batas-batas garis hitam masih akan menjadi titik konfirmasi, untuk menentukan terjadinya penolakan lagi atau justru mengikuti arus kenaikan.
Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4-hour chart berikut:
Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:
- Resistance2 (R2) : 75.51
- Resistance1 (R1): 73.54
- Support1 (S1): 71.70
- Support2 (S2): 69.68
Berdasarkan gambar di atas, tampak tekanan para Seller di pekan lalu lebih terlihat mendominasi, baik secara Volume maupun ukuran candle. Peluang harga untuk kembali mengalami tekanan jual menjadi cukup potensial, bila reaksi harga terhadap level-level Resistance (terutama level R1) di minggu ini masih cenderung lemah dan mengalami beberapa penolakan kecil. Rejection tersebut bisa ditandai oleh terbentuknya beberapa candle dengan sumbu atas yang panjang.
Dalam tren mayor mingguan, harga terlihat melanjutkan pergerakan Bullish, sehingga garis EMA200 dan level S2 minggu ini akan menjadi salah satu titik yang menarik, untuk melihat apakah ada percobaan beli dari para Buyer untuk menekan balik harga, terutama jika Sell membawa harga turun ke sekitar garis EMA 200.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat, memungkinkan persentase menurut analisa teknikal saya (Buy: 50%, Sell: 50%).
Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.