Meski Turun Tipis, Harga Emas Masih Di Level Tertinggi 253 |
Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di komoditas US Oil. Harga membentuk pola dan reaksi harga yang menarik untuk peluang hari ini sampai 28 September 2018.
Simak US Oil dalam Daily Chart berikut:
Dalam gambar chart di atas, harga terlihat kembali mendapatkan tekanan beli secara perlahan, yang membuatnya terdorong naik kembali di sekitar harga tertinggi sebelumnya. Di minggu ini, saya coba memetakan adanya area resistance minor yang berasal dari titik-titik penolakan di masa lalu. Dari situ, harga tampak masih memiliki potensi membentuk penolakan atau False Breakout dari batas atas resistance minor, selama penguatan tekanan beli belum terbentuk. Naiknya tekanan beli bisa dilihat dari ukuran body candle Bullish yang panjang dan Volume tinggi.
Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US Oil dalam 4-hour chart berikut:
Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:
- Resistance2 (R2): 73.17
- Resistance1 (R1): 71.57
- Support1 (S1): 69.90
- Support2 (S2): 68.35
Berdasarkan gambar di atas, harga minggu lalu cenderung bergerak dalam kenaikan yang cukup kuat sejak awal pekan, tapi secara umum masih mengalami gejolak transaksi di sekitar harga tertinggi sebelumnya. Kenaikan yang cukup baik itu membuat saya memetakan adanya garis kenaikan mingguan, yang akan menjadi batasan dari setiap upaya jual minggu ini. Breakout dari garis ini akan menggambarkan penguatan dari arus Daily Downtrend sebelumnya.
Di minggu ini, fokuskan analisa pada reaksi harga terhadap batasan-batasan gejolak sebelumnya, yang diwakili oleh R1 dan S1. Meski harga masih memiliki potensi tertolak karena pengaruh area resistance minor, tapi peluang kelanjutan arus Uptrend masih cukup potensial, candle-candle Bullish di minggu lalu selalu terbentuk dengan Volume yang lebih besar dibandingkan candle Bearish.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat, memungkinkan persentase menurut analisa teknikal saya adalah (Buy: 50%, Sell: 50%).
Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.