Meski Turun Tipis, Harga Emas Masih Di Level Tertinggi 253 |
Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di komoditas US OIL ini, melihat komoditas ini membentuk pola dan reaksi harga yang menarik untuk peluang hari ini sampai 18 Desember 2017.
Simak US OIL dalam Daily chart berikut:
Dalam gambar chart di atas, tampak harga mencoba membentuk awal dari pola Head and Shoulder dari arus kenaikannya (Garis – Garis Hitam). Shoulder kedua tampak sudah terbentuk di awal minggu ini, dimana biasanya mengindikasikan harga mengalami peningkatan tekanan jual.
Skenario arah pada pandangan saya (namun tetap bersikap objektif terhadap market) adalah:
- Panah Biru: Harga akan bergerak jatuh dengan cukup kuat dengan terbreakoutnya batasan bawah arus kenaikan yang kemungkinan akan mengalami koreksi di time frame lebih rendah (4 jam ataupun 1 jam).
- Panah Hijau: Harga akan mencoba me-retest sekitar Higher High sebelumnya (garis merah) yang akan tetap mengalami penurunan sebagai reaksi dari jenuh Beli pada market.
Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4 hour chart berikut:
Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita.
Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:
- Resistance2 (R2) : 59.25
- Resistance1 (R1): 57.93
- Support1 (S1): 56.73
- Support2 (S2): 55.14
Oke, berdasarkan gambar di atas, tampak sejak Kamis minggu lalu, harga mengalami rejeksi kenaikan yang cukup kuat dan peningkatan volume.
Hal ini mengindikasikan adanya gejolak terhadap harga komoditas ini, dimana harga yang terkonfirmasi masuk ke dalam jenuh beli, masih tetap mendapat tekanan dari para Buyer yang berakibat terejeksi kembali sebelum mencapai level Higher High sebelumnya.
Amati reaksi harga saat mencoba break dari level S1 dan berada di sekitar arus kenaikannya (garis hitam) untuk menemukan konfirmasi berlanjut tidaknya penurunan pada komoditas ini.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 47% , Sell : 53%).
Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.