Analisa Time Frame 1-Hari: CSAK Terbentuk, Harga Dekati Zona Supply Harian
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang USD/JPY sedang dalam tren naik. Hal tersebut diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang telah terbentuk sejak akhir Januari lalu. Posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Buyer.
Dari sisi Setup, harga baru saja mengalami Rejection tepat di perpotongan Mid BB dan EMA-50 yang berhasil membentuk Candlestick Arah Kukuh. Diperkirakan, harga akan berlanjut naik setidaknya ke Top BB. Peluang yang paling baik adalah menunggu Reentry pasca CSAK di MA-5/10 Low atau Mid BB dan EMA-50.
Dari sisi analisa Supply And Demand, kenaikan pekan lalu membawa harga semakin mendekati zona Supply harian. Jika berhasil sampai, kenaikan tersebut merupakan kali kedua harga menyambangi zona Supply. Sementara itu, zona Demand harian terdekat tampak berada di sekitar Low BB.
Analisa kali ini akan memanfaatkan peluang harga untuk meneruskan kenaikannya. Sinyal yang digunakan adalah Reentry pasca CSAK di sekitar MA-5/10 Low, Mid BB, dan EMA-50. Peluang ini dapat divalidkan dengan mengamati struktur Setup dan perilaku harga di time frame 1-jam dan 4-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: Belum Mampu Lanjutkan Momentum, Harga Turun Sementara
Pada time frame 4-jam, USD/JPY juga sedang berada dalam tren naik. Hal ini digambarkan oleh Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terbentuk kemarin. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut sehingga menjelaskan kondisi Sideways. Breakout ke salah satu sisi harga dapat menjadi awal pergerakan tren baru atau penerusan tren lama.
Dari sisi Setup, harga baru saja membentuk Candlestick Arah pasca ditutup pada bagian bawah MA-5/10 Low. Pembentukan CSA ini terjadi pasca ketidakmampuan harga meneruskan Momentum di Top BB. Diperkirakan, harga akan melanjutkan penurunan ke sekitar Low BB. Struktur Setup dan perilaku harga inilah yang akan menjadi validasi peluang di time frame 1-hari.
Dari sisi analisa Supply And Demand, kenaikan harga yang membentuk Momentum di analisa BBMA OA juga berhasil menelan zona Supply. Hal ini sekaligus membentuk zona Demand baru sebagai awal dari pergerakan kuat. Zona Fresh yang juga berada di Low BB akan dipilih menjadi Key Level untuk menetapkan level Entry, Stop Loss, serta perhitungan Take Profit.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada USD/JPY.
Entry: 146.550
Entry akan ditempatkan pada batas atas zona Demand time frame 4-jam di level 146.550. Level ini dipilih karena berada dekat Low BB time frame 4-jam serta Mid BB dan EMA-50 time frame 1-hari. Peluang ini valid jika harga membentuk Rejection atau Extrem Buy di Low BB time frame 4-jam.
Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat menunggu Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam saat harga berada di zona Supply. Setup Lengkap sendiri ditandai dengan terbentuknya Extrem, MHV, dan diikuti dengan CSAK dan Momentum. Anda dapat masuk saat harga membentuk Reentry pasca CSAK atau Momentum.
Stop Loss: 145.750
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips dari batas bawah zona Demand time frame 4-jam pada level 145.750. Besaran Stop Loss yang digunakan adalah 80 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi jika harga membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB time frame 4-jam, saat harga berada di sekitar zona Supply yang ditandai.
Take Profit: 148.950
Dengan Risk:Reward 1:3, Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, target Take Profit berada pada level 148.950 dengan jarak sejauh 240 pips dari Entry.
Perkiraan Waktu Trading: 2-4 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro