Meski Turun Tipis, Harga Emas Masih Di Level Tertinggi 253 |
Harga minyak merosot empat pekan beruntun karena Arab Saudi dan Rusia akan berhadapan dengan aliansi produsen minyak mentah lainnya dalam memutuskan apakah akan menaikkan produksi atau tidak. Kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) tumbang 3.98 persen ke penutupan pada harga $64.322 per barel di hari Jumat. ACY mencatat, ini merupakan penurunan terbesar sejak 25 Mei.
Para pejabat Saudi dan Rusia yang ingin melonggarkan batasan kuota output, akan menghadapi penolakan dari Iran, Irak, dan Venezuela pada pertemuan yang diadakan OPEC minggu depan. Rusia kini mendorong agar diijinkan kenaikan produksi dalam jumlah lebih tinggi daripada ekspektasi kami sebelumnya, dan OPEC kini terpecah, kata John Kilduff, seorang partner di Again Capital LLC. Peningkatan produksi nampaknya sudah pasti disampaikan pada rapat OPEC, tetapi pertanyaannya adalah seberapa banyak peningkatan akan dilakukan.
Pada grafik Daily, tren WTI telah berbalik menjadi downtrend, setelah reli selama dua minggu terakhir. Pergerakannya terhalangi oleh Moving Average 20-Day dan kemudian tembus Cloud Ichimoku, sehingga bisa memicu penurunan lebih jauh. Pergerakan harga saat ini jatuh ke level support di sekitar 63.7 (Retracement 61.8%), hal mana bisa menciptakan persimpangan yang dapat membuat harga reli atau justru makin merosot.
Grafik WTICOUSD Daily
Apabila kita lihat pada angka RSI (7) yang telah menjadi flat selama tren menurun, maka ACY menilai ada potensi harga akan rebound dalam jangka pendek.
ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.