EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 7 jam lalu, #Saham AS

Indeks Dow Jones Terkoreksi Setelah Kenaikan Suku Bunga Fed

Penulis

Indeks Dow Jones mundur dari nilai tinggi 6 bulanannya setelah bank sentral AS menaikkan suku bunganya pada bulan Juni.

Indeks Dow Jones (DJIA) mundur dari nilai tingginya sejak Februari, turun 138.5 poin dan ditutup pada 25192.2 seiring dengan pengumuman rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang bernada Hawkish dini hari tadi (14/7, 01:00 WIB)

Pejabat Fed meningkatkan suku bunga acuan untuk kali kedua tahun ini, dan mengutarakan wacana bahwa suku bunga akan naik lagi hingga dua kali pada tahun 2018, dengan alasan utama berkurangnya angka pengangguran dan naiknya inflasi. Sementara itu, estimasi median mengimplikasikan tiga kenaikan pada tahun 2019, untuk mengatur suku bunga di atas ambang dimana pejabat Fed berpandangan kebijakan moneter tidak menstimulasi ataupun membatasi ekonomi.

Di sisi lain, Ketua Fed Jerome Powell juga melayangkan pandangan Dovish pada rapat ini. Dia mengatakan bahwa menaikkan suku bunga terlalu cepat dapat berdampak buruk bagi ekonomi. Tambahnya, bank sentral AS juga tidak akan berlaku tergesa-gesa jika laju inflasi sudah melebihi 2 persen. Menurut ACY, itu artinya meskipun inflasi sudah menembus batas tersebut, The Fed mungkin masih akan mengulur waktu untuk eksekusi Fed Rate Hike lanjutan.

 

Grafik DJIA Daily

indeks DJIA

 

 

Pada grafik Daily (D1), Indeks Dow Jones saat ini sedang bergerak mendaki di dalam puncak Ascending Channel, dan terlihat tidak mampu melanjutkan reli. Indeks terpantau mulai bergerak dalam Channel tersebut sejak akhir Maret yang bermula dari Bullish reversal. Setelah tampak mundur dari garis atas Channel, ACY berpendapat bahwa indeks akan terus turun sampai menemukan Support pada Moving Average 20, dan penurunan lebih lanjut akan menampilkan Support di dekat level 24848 (Retracement 61.8%).

 

 


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.

 

ACY

Arsip Analisa By : ACY
284024
Penulis

ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik. Profil Selengkapnya