Outlook Daily EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD dan USD/CAD

EUR/USD

Setelah Kamis lalu (10 Maret) kebijakan moneter ECB mengguncang market dengan volatilitas tinggi, sempat anjlok tajam sebelum kemudian melejit lebih dari 1%. Tapi esoknya (Jumat 11 Maret) Euro justru berada dalam tekanan versus Dolar (tercatat bergerak turun 0.27%) hingga menjelang akhir pekan berakhir.

Outlook teknikal dalam skala Daily tetap positif di atas Cloud Ichimoku dan di atas level keseimbangan Kijun-sen, serta di atas support statis 1.1056 (High 8 Maret). Indikator RSI berada di teritori positif, tapi barangkali yang harus diwaspadai adalah Tenkan-sen yang sementara ini masih bergerak cukup jauh di bawah Kijun-sen. Kondisi ini umumnya masih menyimpan potensi korektif setelah harga melambung tinggi di atas Kijun-sen pasca ECB Press Conference.

Respon buyers di atas 1.1192/1.1216 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi perpanjangan bullish, sementara di bawah 1.1192/65 justru rentan terhadap pergerakan downside jangka pendek. Jika koreksi atau penurunan berlanjut, maka reaksi short-term buyers ketika harga mendekati kisaran 1.1103/1.1078 layak dicermati pada time frame H1.

Outlook positif skala Daily baru akan menghadapi masalah apabila harga kembali ditutup di bawah support 1.1056 dan di bawah Tenkan-sen 1.1019.

GBP/USD

Poundsterling juga ikut terguncang pasca kebijakan moneter ECB hari Kamis lalu yang memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga acuan menjadi nol persen dan menambah besaran jumlah program stimulus. Tapi berbeda dengan Euro... Poundsterling tercatat ditutup naik 0.71% versus Dolar hingga menjelang akhir pekan berakhir.

Outlook teknikal dalam skala Daily masih negatif di bawah Cloud Ichimoku, meskipun indikator RSI berada di teritori positif dan harga melambung di atas level keseimbangan Kijun-sen yang sekarang ini bergeser sedikit lebih rendah di kisaran level 1.4213. Situasi ini mirip dengan EUR/USD, dimana level Tenkan-sen bergerak di bawah Kijun-sen, yang umumnya menyimpan risiko downside jangka pendek.

Penutupan candle Daily di atas 1.4407/35 dibutuhkan untuk mengindikasi minat buyers membawa harga bergerak lebih tinggi menguji resisten berikutnya yang berlokasi di 1.4578 dan 1.4678. Tapi jika terjadi penurunan di bawah 1.4407 maka respon buyers jangka pendek di kisaran 1.4316/1.4279 pada time frame H1 layak diwaspadai, namun break atau penutupan candle Daily di bawah level keseimbangan Kijun-sen 1.4213 berpotensi mengkonfirmasi minat sellers menguji support statis 1.4117 atau bahkan mengejar Low 1.3835 pada skala mid-term.

USD/JPY

Bergerak lebih tinggi 0.56% pada hari Jumat hingga menjelang akhir pekan berakhir, perkembangan yang cukup menarik terjadi pada pair ini meskipun harga masih bergerak di antara 114.86 (High 16 Februari) hingga 110.98 (Low 11 Februari) dalam lintasan Wedge Pattern, dengan bias/outlook yang masih negatif di bawah Cloud Ichimoku.

Level keseimbangan Kijun-sen bergerak ke bawah mendekati running current price, sementara candle Daily ditutup di atas turning-line Tenkan-sen 133.34. Kondisi ini umumnya menyiratkan peningkatan risiko upside jangka pendek yang berpotensi breakout Wedge Pattern. Tapi tentu saja konfirmasi tetap diperlukan.

Dalam skala mid-term, penutupan candle Daily di atas Kijun-sen 114.25 dan di atas area resisten 114.54/87 berpeluang membuka jalan menguji flat Kijun (15 Februari hingga 3 maret) yang berlokasi di 116.33. Tapi jika mengingat bahwa harga masih bergerak di bawah Cloud Ichimoku, maka reaksi sellers jangka pendek (time frame H1) di bawah atau ketika harga bergerak ke kekisaran 114.54/114.87 layak untuk diwaspadai.

Pada sisi downside, dalam jangka pendek di bawah 113.90 berisiko menguji area support di kisaran 112.74/60. Untuk skala mid-term, penutupan candle Daily di bawah level Double Bottom 111.04/110.98 berpotensi penurunan lebih lanjut dalam skala yang lebih luas. Sebagai catatan, level fibo 38.2% retracement skala Monthly berada di kisaran 106.55.

AUD/USD

Aussie tampil lebih percaya diri terhadap Greenback dan hari Jumat pekan lalu bergerak lebih tinggi 1.48% hingga menjelang akhir pekan berakhir. Sempat terjadi koreksi kecil pada hari Selasa dan Kamis (8/10 Maret), tapi price action skala intraday sementara ini masih menunjukkan kecenderungan bullish setelah break di atas 1.7511 (High Kamis 10 Maret) dan di atas 0.7532 (Low April 2015).

Strategi buy on dips (mencari posisi buy ketika momentum koreksi downside melemah) masih lebih bijak untuk perdagangan intraday. Saya memperkirakan kondisi overbought jangka pendek akan meningkat apabila harga bergerak mendekati 0.7600, dan short-term buyers akan kembali beraksi di kisaran level support dinamis Tenkan-sen (H4/H1) yang sementara ini berlokasi di area 0.7543/04.

Pada skala Daily, support statis 0.7426/11 masih mendukung pergerakan upside sehingga hanya penutupan candle Daily di bawah zona support tersebut yang akan mengindikasi bahwa tekanan bullish jangka menengah makin mengendur untuk berhadapan Tenkan-sen dan Kijun-sen Daily yang sementara ini berlokasi di 0.7345/0.7277.

USD/CAD

Dengan sisi upside yang masih dibatasi oleh Resistance Trendline skala Daily, USD/CAD makin terbenam ke level terendah dalam 4 bulan terakhir. Pair ini tercatat turun 0.98% pada hari Jumat hingga menjelang akhir pekan.

Permintaan terhadap Loonie atau Dolar Kanada masih didukung penguatan harga minyak. Crude Oil tercatat mengalami kenaikan 1.66% di level harga 38.47 Dolar per barrel pada hari Jumat kemarin.

Strategi sell on rallies (mencari posisi sell ketika momentum korektif upside melemah) layak dilakukan pada perdagangan intraday dan barangkali tidak ada salahnya jika memperhatikan price action pada skala yang lebih kecil (time frame H1 hingga M15) untuk mencari posisi sell selama harga bergerak di bawah resistance trendline skala Daily yang masih menjaga risiko bearish.

Tips sederhana perdagangan intraday jika Anda pengguna indikator Ichimoku pada time frame H1/M30 adalah dengan menunggu harga terkoreksi naik hingga bergerak di atas level Kijun-sen H1. Gunakan Stop Loss (SL) atau Trailing Stop (TS) yang ketat apabila menempatkan posisi buy ketika break di atas Kijun-sen H1 untuk target pendek. Kemudian segera berpindah ke time frame M30 untuk mencari posisi sell ketika harga menerobos level Kijun-sen M30, untuk target yang lebih panjang, katakanlah 30 hingga 50 pips. Tips sederhana ini hanya berlaku selama Resistance Trendline skala Daily masih membatasi upside jangka menengah.