PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap Data 29 Agustus - 2 September 2016 : NFP AS Dan Manufacturing Inggris

M Singgih 28 Aug 2016
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #nfp
Data fundamental penting minggu ini adalah NFP AS, Manufacturing PMI Inggris, CPI Eurozone, upah rata-rata di AS, ISM Manufacturing AS, Manufacturing PMI China, indeks CB Consumer Confidence AS, GDP Canada, CPI Jerman, Construction PMI Inggris, Retail Sales Australia dan Jobless Claims AS.

Pidato ketua The Fed Janet Yellen Jum’at lalu di Wyoming menyebabkan greenback menguat terhadap semua mata uang utama kecuali versus Pound Sterling. Meski mengisyaratkan kenaikan suku bunga, tetapi Yellen tidak memberikan waktu yang pasti. Disebutkan bahwa keadaan ekonomi AS semakin mendekati target The Fed, yaitu pencapaian tenaga kerja maksimum dan kestabilan harga, dan alasan untuk menaikkan  suku bunga semakin kuat.

Pasar awalnya mengharap Yellen akan memberikan waktu kenaikan suku bunga yang jelas mengingat tuan rumah simposium di Jackson Hole adalah presiden The Fed Kansas City Esther George, yang juga anggota FOMC, dan yang dalam 2 kali meeting terakhir satu-satunya yang memilih option kenaikan suku bunga.

Dari isi pidato tersebut, sebagian analis memperkirakan kenaikan akan terjadi pada bulan September, sementara sebagian lainnya Desember. Namun demikian, tentunya masih akan bergantung dari data tenaga kerja terutama Non Farm Payrolls (NFP) bulan Agustus yang akan dirilis Jum’at pekan ini, dan juga data inflasi dan penjualan retail. Diperkirakan sentimen positif terhadap USD atau peluang penguatan USD masih akan terjadi dalam minggu ini hingga dirilisnya data NFP Jum’at nanti.

Rekap Data 29 Agustus - 2 September 2016 : NFP AS

Minggu ini pasar juga akan mencermati data Manufacturing PMI Inggris dan inflasi kawasan Euro bulan Agustus. Pasca Brexit, indeks Manufacturing PMI Inggris anjlok di bawah angka 50.0 ke 48.2 di bulan Juli, terendah sejak Pebruari 2013 akibat menurunnya harapan pelaku sektor ini terhadap output produksi dan aliran order. Di bulan Agustus ini diperkirakan naik ke angka 49.1, meski masih dibawah 50.0 namun menunjukkan rebound-nya sentimen bisnis pasca Brexit dan berpeluang melanjutkan penguatan Pound Sterling.

Data penting lainnya adalah indeks upah rata-rata di AS, tingkat pengangguran di AS, ISM Manufacturing AS, Manufacturing PMI China, indeks kepercayaan konsumen AS versi CB, GDP Canada, CPI Jerman, Construction PMI Inggris, Retail Sales Australia dan Jobless Claims AS.

Senin, 29 Agustus 2016:
Hari libur bank-bank di Inggris (Summer Bank Holiday)
Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Juli 2016
Jam 19:30 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan Juli 2016

Selasa, 30 Agustus 2016:
Jam 06:50 WIB: data Household Spending di Jepang bulan Juli 2016
Jam 06:50 WIB: data tingkat pengangguran di Jepang bulan Juli 2016
Jam 08:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan Juli 2016
Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Agustus 2016
Jam 19:00 WIB: data Preliminary Consumer Price Index (CPI) Jerman bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Current Account Canada bulan Juni 2016
Jam 19:30 WIB: data Raw Materials Price Index (RMPI) di Canada bulan Juli 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan Agustus 2016

Rabu, 31 Agustus 2016:
Jam 06:50 WIB: data Industrial Production Jepang bulan Juli 2016 (Preliminary)
Jam 08:00 WIB
: pidato assistant gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Guy Debelle
Jam 08:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Agustus 2016
Jam 13:00 WIB: data Retail Sales Jerman bulan Juli 2016
Jam 14:55 WIB: data jumlah pencari kerja di Jerman bulan Agustus 2016
Jam 16:00 WIB: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan Agustus 2016
Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Canada bulan Juni 2016
Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan Juli 2016
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 26 Agustus 2016

Kamis, 1 September 2016:
Jam 08:00 WIB: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing China versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) bulan Agustus 2016
Jam 08:30 WIB: data Private Capital Expenditure (Capex) Australia kwartal ke 2 tahun 2016
Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Juli 2016
Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Manufacturing PMI China bulan Agustus 2016
Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 26 Agustus 2016
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2016

Jum’at, 2 September 2016:
Jam 15:30 WIB
: indeks Construction PMI Inggris bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Non Farm Payrolls AS bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Juli 2016
Jam 19:30 WIB
: data neraca perdagangan Canada bulan Juli 2016
Jam 21:00 WIB: data Factory Orders AS bulan Juli 2016


Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru