PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap Data 24-28 Oktober 2016 : GDP AS, GDP Inggris, Manufacturing PMI Eurozone

M Singgih 23 Oct 2016
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #eur   #euro   #gdp
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah GDP AS dan Inggris, Manufacturing PMI Jerman dan Eurozone, pidato presiden ECB, gubernur BoC dan anggota FOMC, CPI Jerman, Jepang dan Australia, testimoni gubernur BoE, Durable Goods Orders AS, indeks CB AS, New Home Sales AS dan Jobless Claims AS.

Optimisme pasar akan naiknya suku bunga acuan The Fed bulan Desember mendatang menyebabkan USD index melambung hingga 98.63, tertinggi dalam 8 bulan terakhir. Salah satu parameter penting untuk menentukan suku bunga yaitu inflasi di tingkat konsumen, bulan September lalu naik 1.5% (CPI total y/y), sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi sejak Oktober 2014.

Ditambah dengan pernyataan anggota FOMC William Dudley minggu lalu yang dianggap hawkish maka kemungkinan kenaikan suku bunga bulan Desember menurut CME FedWatch menjadi 70%. Minggu depan tanggal 2 dan 3 Nopember akan ada FOMC meeting lagi, tetapi tanpa disertai dengan konperensi pers. Kalaupun tidak ada kenaikan suku bunga, kita bisa lihat pada statement jumlah antara anggota yang menginginkan suku bunga tetap dan yang ingin suku bunga naik atau yang disebut dengan ‘Fed dissenters’. Jika jumlah dissenter bertambah (pada meeting bulan lalu ada 3 orang) maka sentimen terhadap USD akan positif.

Selain data inflasi, data perumahan AS yang lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya (building permits dan existing home sales) menyebabkan minggu lalu USD kembali menguat terhadap EUR, CHF, CAD, AUD dan NZD, tetapi melemah versus JPY dan GBP. Menguatnya GBP terutama disebabkan membaiknya data jobless claims dan inflasi Inggris.


Rekap Data 24-28 Oktober 2016 : GDP AS, GDP


Data fundamental penting yang akan menjadi sorotan minggu ini adalah GDP AS, GDP Inggris dan indeks manufaktur Jerman dan kawasan Euro. GDP AS kwartal ke 3 tahun ini diperkirakan akan tumbuh 2.5%, lebih tinggi dari kwartal ke 2 yang 1.4% dan kwartal pertama yang tumbuh 0.8%, sementara GDP Inggris pasca Brexit (kwartal ke 3) diperkirakan hanya akan tumbuh 0.3%, lebih rendah dari kwartal kedua yang tumbuh 0.7%.

Disamping itu akan ada pidato presiden ECB Mario Draghi di Berlin Selasa mendatang dengan topik “stability, equity, and monetary policy”, namun diperkirakan Draghi akan mengulangi pernyataannya pada konperensi pers minggu lalu yang menyebabkan EUR melemah tajam terhadap USD, CHF dan JPY. Diharapkan indeks manufaktur PMI Jerman dan kawasan Euro yang akan dirilis Senin besok dan indeks IFO Jerman (Selasa) akan bisa membuat EUR rebound.

Data dan peristiwa penting lainnya adalah CPI Jerman, Jepang dan Australia, testimoni gubernur BoE mengenai konsekuensi Brexit terhadap perekonomian Inggris, Durable Goods Orders AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi CB, New Home Sales AS, Jobless Claims AS, pidato gubernur BoC Stephen Poloz dan anggota FOMC Dudley, Bullard dan Powell.

Senin, 24 Oktober 2016:
Hari libur bank-bank di Selandia Baru (Labor Day)
Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan September 2016
Jam 13:30 WIB: pidato deputy gubernur BoE Nemat Shafik
Jam 14:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Perancis bulan Oktober 2016
Jam 14:30 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman bulan Oktober 2016
Jam 15:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Agustus 2016
Jam 20:00 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley
Jam 20:05 WIB: pidato anggota FOMC James Bullard

Selasa, 25 Oktober 2016:
Jam 01:00 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell
Jam 02:30 WIB
: pidato gubernur BoC Stephen Poloz
Jam 15:00 WIB
: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan Oktober 2016
Jam 20:00 WIB: indeks harga perumahan AS versi Standard & Poor / Case-Shiller Composite-20 bulan Agustus 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan Oktober 2016
Jam 21:35 WIB: testimoni gubernur BoE Mark Carney dihadapan House of Lords Economic Affairs Committee di London
Jam 22:30 WIB
: pidato presiden Mario Draghi

Rabu, 26 Oktober 2016:
Jam 07:30 WIB
: data Australia kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 13:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen Jerman versi Gfk bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS (khusus barang) bulan September 2016
Jam 21:00 WIB: data New Home Sales AS bulan September 2016
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 21 Oktober 2016

Kamis, 27 Oktober 2016:
Jam 04:45 WIB: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan September 2016
Jam 15:00 WIB: data M3 Money Supply kawasan Euro bulan September 2016
Jam 15:30 WIB: data Preliminary Gross Domestic Product (GDP) Inggris kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 19:30 WIB: data Durable Goods Orders AS bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 21 Oktober 2016
Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan September 2016

Jum’at, 28 Oktober 2016:
Jam 06:30 WIB
: data National CPI Jepang bulan September 2016 dan Tokyo Core CPI bulan Oktober 2016
Jam 07:30 WIB: data Producer Price Index (PPI) Australia kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Oktober 2016
Jam 19:00 WIB: data Preliminary CPI Jerman bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: data Advance GDP AS kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Oktober 2016 (Final)

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru