PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap Data 31 Oktober - 4 Nopember 2016: FOMC, BoE, BoJ, RBA Meeting Dan NFP AS

M Singgih 30 Oct 2016
Dibaca Normal 6 Menit
forex > analisa >   #fomc   #nfp
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC, BoE, BoJ dan RBA meeting, NFP AS, CPI dan GDP Eurozone, Manufacturing PMI Inggris dan China, ISM Manufacturing PMI AS, tenaga kerja di Canada dan New Zealand, dan lain sebagainya,

Slogan kampanye kandidat presiden AS Donald Trump “make America great again” sepertinya terbukti pada data Advance GDP AS kwartal ke 3 yang tumbuh 2.9%, tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Namun penguatan USD terhenti karena pada hari yang sama saat data GDP dirilis, biro penyelidik federal AS (FBI) mengumumkan untuk membuka kembali penyelidikan terhadap email pribadi Hillary Clinton, lawan Trump, saat menjabat menteri luar negeri karena diduga kuat ada rahasia negara di dalam surat elektronik tersebut yang sangat rawan untuk diretas. Menurut pendukung Trump, Hillary selaku pejabat pemerintah tidak semestinya menggunakan email pribadi untuk urusan negara.

Pengumuman FBI tersebut hanya berselang sebelas hari menjelang pemilihan umum presiden AS, dan hal ini tentu akan mempengaruhi elektabilitas Hillary Clinton. Pasar yang mengharapkan Hillary menang menanggapi negatif dengan melakukan aksi jual greenback sehingga USD index minggu lalu terkoreksi dibawah 99, level tertingginya dalam 10 bulan terakhir.


Rekap Data 31 Oktober - 4 Nopember 2016: FOMC,


Di Inggris, isu ‘Hard Brexit’ yang akan dilakukan perdana menteri Theresa May membebani Pound Sterling sehingga tidak mampu menguat terhadap greenback meski data GDP Inggris kwartal ke 3 tumbuh lebih besar dari perkiraan pasar, sementara dari kawasan Euro membaiknya inflasi dan indeks kepercayaan bisnis Jerman melambungkan nilai tukar EUR versus USD, JPY, GBP, CHF dan AUD. Inflasi tahunan Jerman bulan Oktober naik 0.8%, tertinggi dalam 2 tahun terakhir, dan indeks kepercayaan bisnis IFO naik ke angka 110.5, tertinggi sejak bulan April 2014.

Minggu ini pasar forex sarat dengan rilis data fundamental penting. Fokus utama adalah statement FOMC yang dirilis usai meeting dan data Non Farm Payrolls (NFP) AS bulan Oktober yang akan dirilis sehari setelah FOMC meeting. Jika tidak ada berita mengejutkan dari FBI terkait skandal email Hillary Clinton, menurut analis Kathy Lien USD akan kembali menguat tajam minggu ini setidaknya hingga rilis data NFP, karena menurut Lien statement FOMC nanti akan hawkish dan optimisme pasar akan kenaikan suku bunga The Fed semakin besar setelah rilis data GDP AS akhir minggu lalu.

Namun demikian, menurut kebanyakan analis, kemungkinan kenaikan suku bunga bulan Desember nanti juga akan dipengaruhi oleh data NFP bulan Oktober dan Nopember, hasil pemilu presiden 8 Nopember nanti, data penjualan retail dan data inflasi AS bulan Oktober yang akan dirilis 17 Nopember mendatang.

Selain FOMC meeting dan NFP AS, perhatian pasar minggu ini juga akan tertuju pada suku bunga BoE, BoJ dan RBA serta inflasi dan pertumbuhan ekonomi Eurozone. Pasca rilis GDP Inggris kwartal ke 3 minggu lalu yang diatas perkiraan pasar dan inflasi tahunan Inggris bulan September yang naik 1.0% (tertinggi dalam 2 tahun terakhir), BoE diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 0.25% dan juga tidak menambah besaran stimulus.

Sementara itu BoJ yang September lalu mengumumkan kebijakan yield curve control, diperkirakan juga tidak akan mengubah suku bunganya yang -0.1%, namun dengan tingkat inflasi Jepang yang masih -0.5% (terendah sejak April 2013), BoJ diperkirakan akan mempertimbangkan untuk mengundurkan waktu target inflasi yang 2.0%. Demikian juga RBA diperkirakan juga tidak mengubah suku bunganya yang 1.50% pasca rilis data inflasi Australia kwartal ke 3 yang naik 0.7% (tertinggi sejak kwartal ke 2 tahun lalu).

Data dan peristiwa penting lainnya adalah upah rata-rata di AS, BoE Inflation Report, notulen meeting BoE, indeks Manufacturing, Construction dan Services PMI Inggris, indeks ISM Manufacturing dan Non Manufacturing PMI AS, indeks Manufacturing PMI China, data tenaga kerja dan tingkat pengangguran di Canada dan Selandia Baru, GDP Canada, Retail Sales dan perdagangan Australia, Jobless Claims AS dan pidato gubernur BoC Stephen Poloz.

Senin, 31 Oktober 2016:
Jam 06:50 WIB: data Industrial Production Jepang bulan September 2016 (Preliminary)
Jam 07:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Oktober 2016
Jam 14:00 WIB: data Retail Sales Jerman bulan September 2016
Jam 17:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan Oktober 2016
Jam 17:00 WIB: data Flash Gross Domestic Product (GDP) kawasan Euro kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan September 2016

Selasa, 1 Nopember 2016:
Hari libur bank-bank di Perancis dan Italia (All Saints day)
Jam 08:00 WIB
: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing China versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) bulan Oktober 2016
Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Manufacturing PMI China bulan Oktober 2016
Jam 10:00 WIB: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan Nopember 2016 dan statement kebijakan moneter BoJ
Jam 10:30 WIB: hasil meeting RBA: pengumuman suku bunga bulan Nopember 2016
Jam 12:00 WIB: BoJ Outlook Report
Jam 13:30 WIB: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 16:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: data GDP Canada bulan Agustus 2016
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Oktober 2016
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 23:00 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz

Rabu, 2 Nopember 2016:
Jam 04:45 WIB
: data Employment Change dan tingkat pengangguran Selandia Baru kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 07:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan September 2016
Jam 09:00 WIB: angka harapan inflasi Selandia Baru kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 15:55 WIB: data jumlah pencari kerja dan tingkat pengangguran di Jerman bulan Oktober 2016
Jam 16:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Oktober 2016
Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Oktober 2016
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 28 Oktober 2016

Kamis, 3 Nopember 2016:
Hari libur bank-bank di Jepang (Culture day)
Jam 01:00 WIB: hasil meeting FOMC : pengumuman suku bunga The Fed bulan Nopember 2016 dan statement FOMC
Jam 07:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan September 2016
Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Services PMI China bulan Oktober 2016
Jam 15:00 WIB: data tingkat pengangguran di Spanyol bulan Oktober 2016
Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan September 2016
Jam 19:00 WIB: hasil meeting BoE: pengumuman suku bunga bulan September 2016, ringkasan kebijakan moneter dan data Asset Purchase Facility bulan September 2016
Jam 19:00 WIB: notulen meeting BoE 3 Nopember 2016
Jam 19:00 WIB: BoE Inflation Report
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 28 Oktober 2016
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Oktober 2016

Jum’at, 4 Nopember 2016:
Jam 07:30 WIB
: Monetary Policy Statement RBA
Jam 07:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Agustus 2016
Jam 07:35 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz
Jam 19:30 WIB: data Non Farm Payrolls AS bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Canada bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB
: data neraca perdagangan Canada bulan September 2016
Jam 21:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Oktober 2016
Jam 21:45 WIB: pidato anggota MPC BoE Kristin Forbes

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 22 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru