PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Peluang Trading AUD/JPY: Waktu Untuk Sell?

Rico 18 Dec 2017
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #aud   #trading   #uang   #peluang   #sell
Hello traders! Pada artikel ini, saya akan memberikan analisa untuk pair AUD/JPY. MACD histogram sudah mulai bergerak lebih rendah, dan RSI juga bergerak turun.

Hello traders! Ini adalah artikel kedua saya untuk hari ini. Pada artikel ini, saya akan memberikan analisa untuk pair AUD/JPY.

Seperti biasa, mari kita lihat grafik harian besar, Daily.

AUDJPY

 

Trend sedang turun, dan idealnya tentu kita mengikuti trend ini. Untuk mendapat entry point, mari kita lihat grafik lebih rendah, H4.

 

AUDJPY

 

Jelas terlihat terdapat Bearish Divergence pada grafik H4, MACD dan RSI benar-benar menunjukkan divergence yang bagus. MACD histogram sudah mulai bergerak lebih rendah, dan RSI juga bergerak turun. Berdasarkan hal-hal ini, saya BEARISH untuk pair ini.

Rekomendasi : SELL

Saya akan memberikan waktu agak lama supaya harga bisa bergerak sesuai yang diharapkan. Kemungkinan ini menjadi minggu trading aktif terakhir untuk tahun ini, so let's see.

Cek lagi jumlah lot yang akan Anda gunakan dan selalu disiplin dalam trading.

 

See you next time!

 

Good luck, Happy trading!

RICO FY

Contrarian trader

*Cek juga trading performance saya di Forex Factory.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 4 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara   24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun. 

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha   24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya)  jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R   25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Feri |  29 Jul 2016

Untuk day trading lebih baik mana,fokus pada satu/dua pair saja secara intensif atau selalu melihat 15-20 pair dan mencari pair yang paling jelas sinyalnya untuk op?

Lihat Reply [21]

Untuk Feri..

Karena tiap mata uang mempunyai karakter tersendiri, anda bisa fokus pada salah satu pair. Hal ini untuk lebih memudahkan anda dalam mengambil keputusan. Jika anda melibatkan diri dalam banyak pair, anda perlu melakukan analisa lebih rumit

Jika anda trading EUR/USD, dan EUR menguat, maka mata uang EUR terhadap lawannya bisa menguat termasuk mata uang yang serumpun semisal GBP. Jika EUR/USD menguat biasanya USD/CHF akan melemah

Setelah anda bisa menguasai range EUR/USD, anda bisa trading pada mata uang cros lainnya.

Thanks

Basir   1 Aug 2016

15-20 pair apa ndak terlalu banyak tuh? kalo nyari pair trading bukannya ada teorinya? seperti yg disarankan om basir kalo pilih lebih dari 1 pair memang mustinya berdasarkan korelasi. kalo yg seperti itu, max berapa pair yg bisa dipilih untuk fokus ya?

Jeki   1 Aug 2016

@jeki saya membuka 20 pair dan hanya menggunakan bolinger band dan mencari pair yang sudah berada di bolinger atas/bawah.

Feri   2 Aug 2016

Untuk Para Trader...

Cara ini membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Lebih lanjut anda bisa melakukan trading dengan Cara Basket Trading.

Thanks

Basir   4 Aug 2016

Kenapa ya saya kalo banyak pairs mudah distract

Hanif   1 Jun 2018

@ Feri:

Day trader biasanya punya target minimal entry dalam sehari. Jadi sebaiknya mengamati banyak pair, karena kalau hanya mengandalkan satu pair saja belum tentu ada sinyal pada hari Anda trading.

@ Hanif:

Supaya tidak distract (bingung), Anda harus menyiapkan metode dan strategi entry dan exit untuk beberapa pair. Metode meliputi kombinasi indikator teknikal yang digunakan. Strategi entry berdasarkan breakout atau bouncing (strategi buy the dip sell the rally), mana yang Anda gunakan tentunya tergantung dari kondisi pergerakan harga pair tersebut. Misal jika sedang trending sebaiknya gunakan strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kemudian uji metode dan strategi tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat), atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi metode dan strategi tersebut.

Jadi tiap pair metode dan strateginya bisa berbeda, tergantung dari kondisi saat itu. Misal pair A sedang sideways maka Anda bisa gunakan strategi bouncing, dan sebaliknya jika sedang trending.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan money management, yaitu membatasi risiko dan mengatur risk/reward ratio selalu lebih besar dari 1:1.

M Singgih   5 Jun 2018

@Feri pilih 20 pair yg punya spread rendah kemudian urutkan berdasarkan mata uang utama. kalau sudah dapat sinyal, pilih 2 sinyal terbaik, jangan banyak open posisi di waktu yg bersamaan karena menguras tenaga dan emosi, pilih saja 2 pair terbaik kemudian open buy atau open sell. Perhatikan juga arah trend, entry ketika arah trend cukup kuat.

Shahrul Khan   18 Oct 2019

@ Gonam:

Tidak ada ketentuan yang membatasi banyaknya pair. Anda bisa trading di beberapa pair selama equity mencukupi untuk keperluan margin (jaminan) dalam membuka posisi.
Ratio win/loss bisa diketahui setelah Anda lakukan beberapa kali trade. Yang bagus tentu saja jika persentase win lebih tinggi dari loss.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Target profit idelanya untuk trader pemula seperti saya ini perbulannya berapa % dari modal pak? Kebetulan akun saya modalnya $100, leverage 1:500. Makasih

Gonam   14 Jan 2021

@ Gonam:

Sebenarnya target profit tergantung dari hasil uji coba dari sistem trading yang Anda gunakan, tidak bisa ditentukan harus bisa profit sekian persen dalam periode waktu tertentu. Jika Anda telah mempunyai sistem trading yang profitable, maka uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit, dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Baca juga: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex.

M Singgih   14 Jan 2021

Apakah win rate 60% sudah bagus pak untuk pemula?

Wahyoe   28 Jan 2021

@ Wahyoe:

Win rate di atas 50% bagus Pak, untuk jangka panjang masih profitable.

 

M Singgih   29 Jan 2021

Pair yang bagus untuk Day-trader itu harus punya likuiditas dan volatilitas yang tinggi. Jadi, fokusnya pada mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, yaitu EUR/USD. USD/JPY, dan GBP/USD. 

Ketiga pair itu punya pergerakan yang bagus pada sesi London dan New York. Tapi seandainya ingin trading pada sesi Asia, maka pair USD/JPY dan AUD/USD akan jadi pilihan yang lebih baik.

Aisha   16 Mar 2022

@M Ariansyah:

Untuk memilih instrument yang cocok dalam intraday trader sebenarnya ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan pak. Beberapa di antaranya adalah kesesuaian atau tendensi sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan berbasis Trend Following, maka ada baiknya memilih instrument yang kecenderungannya sering berada dalam keadaan trending dan tidak Sideways seperti XAU/USD, GBP/USD, dll. Begitu pula sebaliknya, jika sistem trading yang digunakan berbasis Mean Reversion atau Countertrend, maka ada baiknya memilih instrument dengan kecenderungan Sideways dan sangat jarang trending seperti AUD/NZD, EUR/CHF, EUR/GBP, EUR/USD, dll

Selain faktor dari selarasnya sistem trading yang digunakan dengan tendensi atau kecenderungan instrumen yang digunakan, ada satu lagi faktor penting yang penting untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih instrument yang digunakan. Faktor tersebut adalah rata-rata atau Range pergerakan harian pada instrument tersebut atau biasanya dikenal dengan nama Volatilitas pasar. Bapak bisa menggunakan indikator Average True Range pada time frame Daily untuk melihat rata-rata pergerakan harian ini. Dalam memilih instument yang ingin digunakan untuk intraday trader, pilihlah instrument dengan rata-rata pergerakan harian yang tinggi. Hal ini penting dilakukan karena sebuah posisi tidak boleh ditahan hingga menginap dalam market atau harus ditutup sebelum pergantian Candlestick Daily.

Di sinilah peran rata-rata atau Range pergerakan harian berguna. Nilai ini berfungsi sebagai patokan seberapa jauh posisi dapat menghasilkan keuntungan. Sehingga jika rata-rata pergerakan harian instrument yang dipilih tinggi, maka potensi profit yang didapatkan pun akan menjadi lebih tinggi. Di sinipula kelebihan dari intraday trader, seiring dengan meningkatnya keuntungan yang bisa didapat, kerugian tidak akan ikut menjadi lebih besar karena tingkat risiko terukur pada rata-rata pergerakan di time frame tempat Entry dilakukan.

Perhatikan contoh perbandingan antara EUR/USD dan GBP/USD di bawah ini:

EUR/USD

eu-atr

GBP/USD

GU-atr

Seperti yang telah dijelaskan sedikit pada gambar, saat ini instrument EUR/USD memiliki rata-rata pergerakan harian yang lebih tinggi daripada GBP/USD dengan nilai 117 Pips berbanding dengan 110 Pips. Ini berarti instrument EUR/USD saat ini memiliki potensi nilai profit yang lebih tinggi daripada GBP/USD. Namun tentu saja ini semua akan kembali lagi terhadap sistem trading apa yang bapak gunakan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   22 Mar 2022

@ Yudhoyono:

Semua pair (pasangan mata uang) bagus untuk ditradingkan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang, selama volatilitasnya lumayan tinggi dan ada sinyal dari price action.
Dalam trading, sebaiknya tidak fokus pada satu pair saja karena semua pair berpeluang memberikan sinyal untuk entry.

M Singgih   23 Mar 2022

Pasangan mata uang apa yang bagus untuk day trading? Haruskah fokus pada 1 pasangan mata uang saja?

Yudhoyono   23 Mar 2022

selamat pagi pak, pair apa yg kira2 yang baik untuk intraday trader?

M Ariansyah   22 Mar 2022

pair yang bagus digunakan untuk day trader?

Fatih Alfath   14 Mar 2022

Untuk trader harian, idealnya trading di berapa pair? Dan persentase win rationya berapa pak?

Gonam   13 Jan 2021

Untuk master trader di sini kalau day trading mainnya di pair apa aja? Mohon rekomendasinya...

Kamil   12 Jul 2022

@Kamil: Kebanyakan di emas (gold/XAUUSD). Selain emas, mereka juga trading di major pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan AUD/USD.

Kiki R   13 Jul 2022
 Rendy |  29 Oct 2020

Salam sejahtera mastah, saya mau tanya, rencana modal saya 50$ dengan ketahanan poin 400 pips, anggap saja dalam 1 transaksi saya stoploss 50 pips, dan saya akan daftar ke akun mikro dengan spesifikasi yang tertera adalah leverange 1:1000, Margin call 40%/10%. Saya harus menggunakan lot berapa? Jika seandainya loss terus, di nilai berapa atau pada modal yang tersisa berapa saya akan mengalami margin call atau di stop oleh broker? terima kasih mastah, mohon pencerahannya.

Lihat Reply [80]

Bagi mereka penganut hedging / swing Trading hedging mungkin tak masalah karena mereka bisa mengunci dan bisa  kembali membuka kuncinya saat yang tepat.  kalau saja Jaraknya masih dekat mungkin salah satunya bisa dikorbankan. Kalau jaraknya sangat jauh anda bisa injek dana atau anda masuk dengan lot  lot kecil untuk  TP dan menyelamatkan akun anda minimal sampai BEP.

Thanks

Basir   4 Jun 2021

@akzam: Dalam keadaan akun yang ter-hedging karena posisi yang salah arah hingga floating loss banyak maka perlu hati-hati dalam membuka hedging. Tidak ada yang benar-benar tahu dengan pasti seberapa jauh suatu harga akan naik begitupula dengan turun. Untuk kasus sekarang, cara terbaik adalah menunggu momentum untuk membuka posisi sell/buy dengan melihat trend di time frame besar seperti Monthly dan Weekly. Pembukaan hedging perlu diperhatikan ketahanan dana sehingga akun tidak margin call (MC). Salah satu alternatif lain juga adalah deposit dana secukupnya untuk menahan floating agar akun tidak MC.

Sebagai contoh, apabila pergerakan trend di Monthly dan Weekly adalah trend turun, maka kita perlu menunggu koreksi naik untuk membuka posisi buy yang floating loss dari atas. Tentu dalam membuka posisi loss buy harus diperhitungkan jumlah lot yang pas.

Kondisi ini bisa dicegah dari awal apabila kita menggunakan stop loss, sehingga ketika arah posisi kita salah maka kerugian segera dibatasi. 

Kiki R   22 Sep 2021

@ Rendy:

Jika ketahanan total direncanakan sebesar 400 pip (untuk sekian kali trade), maka Anda harus trading dengan pip value (USD 50) / 400 pip = (USD 0.125) / pip. Dengan demikian Anda bisa trading maksimal sebesar 0.01 lot (karena 0.0125 lot pada Metatrader tidak bisa). Dalam hal ini dengan akun micro.

Perhitungan tersebut belum termasuk margin. Dengan leverage 1:1000 atau 0.1% dari nilai kontrak, maka marginnya relatif kecil.
Misal Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.1800 = USD 1.18.

Margin call 40%/10%. Artinya level margin call (MC) adalah 40% dan level stop-out adalah 10%, dihitung dari Margin Level.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Dalam hal ini jika Margin Level sudah mencapai 40% maka Anda akan diberitahu untuk menambah dana tetapi Anda masih bisa terus trading. Jika Margin Level sudah mencapai 10% maka proses trading secara otomatis akan dihentikan.

Jika ada 1 posisi dengan margin USD 1.18 seperti contoh di atas, maka Anda akan terkena MC jika Equity = 40% dari margin total atau = 40% x USD 1.18 = USD 0.47. Dan trading akan dihentikan (terkena SO) jika Equity = 10% dari margin total atau = 10% x USD 1.18 = USD 0.12.

M Singgih   12 Nov 2020

@ Hasan:

Kalau Anda trading 0.01 lot (micro lot) pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip = USD 0.1. Jika profit 10 pip, maka nilainya = 10 x USD 0.1 = USD 1. Tetapi dengan dana USD 10 dan trading 0.01 lot, marginnya mungkin tidak mencukupi.

Dengan leverage 1:100 atau 1% dari nilai kontrak, jika Anda buy atau sell EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin = (USD 100,000)  x 0.01 x 1% x 1.2200 = USD 12.2. Dengan demikian untuk trading 0.01 lot, Anda harus menambah dana. Dengan dana USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent.

M Singgih   17 Dec 2020

Pak, penghitungan seperti ini sangat wajib dilakukan ga sih pak, sebelum trading?

Atau mungkin ada kalkulatornya kah? Biar perhitungannya lebih cepat gt..

Jamal   18 Dec 2020

@ Jamal:

Mengenai perhitungan margin, trader harus paham karena hal tsb merupakan pengetahuan dasar dalam trading. Tanpa mengetahui perhitungan margin dan pip value, maka akan sulit menentukan besarnya modal yang akan ditradingkan. Biasanya broker akan memberikan pengetahuan tsb sebelum Anda membuka akun.

 

M Singgih   20 Dec 2020

@ Juda:

Diasumsikan Anda menggunakan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak. Jika Anda buy atau sell 0.01 lot GBP/USD pada harga 1.3600, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.3600 = USD 2.72. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak).
Nilai per pip 0.01 lot GBP/USD adalah USD 0.1.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena margin call adalah: (USD 50 - USD 2.72) / USD 0.1 = 472 pip.
Keterangan: Dalam hal ini diasumsikan broker Anda menetapkan margin level = 100% untuk mengenakan margin call, dan tidak mengenakan swap ketika posisi Anda menginap (swap free).

 

M Singgih   4 Jan 2021

Kalau ada bonus deposit dengan minimal deposit $10 dulu. Apakah nanti kalo profit, uangnya bisa di WD pak?

Tejo   29 Jan 2021

@ Tejo:

Bisa Pak. Tetapi biasanya kalau trading dengan modal bonus, broker menentukan minimal jumlah lot yang harus ditradingkan agar bisa withdraw. Jadi tergantung dari ketentuan broker.

 

M Singgih   31 Jan 2021

@ Bodong:
Dengan modal USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent, yang mana untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip untuk 1 Cent lot adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen US Dollar.


- lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Mungkin maksudnya risikonya 10% dari modal, yaitu 10% x USD 10 = USD 1 atau USD ¢ 100 (100 Sen USD).
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD. Untuk menentukan besarnya lot, tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam pip, misal SL=50 pip. Maka Anda harus trading dengan nilai per pip: (USD ¢ 100) / 50 pip = (USD ¢ 2) / pip.

Dengan demikian besarnya lot adalah: (USD ¢ 2) / (USD ¢ 0.1) = 20 Cent lot. Jadi Anda bisa trading pada pair XXX/USD sebesar 20 Cent lot.

M Singgih   11 Feb 2021

Pak, pair apa yang spreadnya paling kecil dan agar tahan lama di akun cent? Saya sudah 2 kali trading di pair XAU/USD ga sampai sehari sudah ludes...

Mifta   23 Feb 2021

@ Mifta:

Ketahanan modal tidak tergantung dari jenis pair dan besarnya spread, tetapi tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Anda bisa berganti-ganti pair, tetapi kalau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka hasil trading secara keseluruhan bisa minus atau loss.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Untuk ketahanan modal, Anda bisa fokus pada money management, yaitu dengan mengatur besarnya risiko per trade dan menggunakan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1 agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit.

Untuk penjelasan mengenai money management dan pengaturan risiko, silahkan baca:

M Singgih   24 Feb 2021

@ Marsiani:

Dengan modal USD 200, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) maka bisa trading dengan akun micro dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.1) = 2000 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, Anda juga bisa trading dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.01) = 20000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   19 Mar 2021

Apakah leverage pada yang digunakan bisa diubah? Misalnya sekarang menggunakan 1:500 pada saat modal masih $500, tapi ketika modal saya sudah jadi $1000, saya ingin mengubah leverage saya jadi 1:200. 

Amar Maruf   25 Mar 2021

@Amar Maruf:

Setahu kami leverage bisa diubah, dengan cara menghubungi broker. Proses perubahannya juga cepat.

 

M Singgih   25 Mar 2021

@ Yusak:

Anda trading pada pair apa?

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.1) = 500 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.01) = 5000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   31 Mar 2021

Memang beda pair bisa membuat banyak silisih perhitungan kah pak?

Ginting   8 Apr 2021

@ Ginting:

Dalam perhitungan nilai per pip (pip value), antara pair XXX/USD, USD/XXX dan cross pair (XXX/YYY) berbeda.
Pengetahuan mengenai hal ini adalah dasar dalam trading
. Jika tidak mengetahui perhitungan nilai per pip, bagaimana Anda tahu nilai profit atau loss dari setiap posisi yang Anda buka?

 

M Singgih   11 Apr 2021

@ Frans:

Pada akun cent nilai kontrak 1 lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu USD 10 atau 0.0001 dari standard lot, atau sama dengan 10 x USD ¢ 100 = USD ¢ 1000.

Nilai per pip untuk 1 Sen lot (1 lot ¢) EUR/USD adalah USD ¢ 0.1. Jika risiko yang Anda tetapkan 10000 pip (atau ketahanan yang Anda inginkan adalah 10000 pip), maka minimal modal adalah 10000 x USD ¢ 0.1 = USD ¢ 1000 atau USD 10 (belum termasuk margin).

Margin adalah jaminan untuk membuka posisi.
Jika Anda trading dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak, dan Anda buy atau sell 1 lot ¢ EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin yang dibutuhkan =  (USD ¢ 1000)  x 1 x 0.2% x 1.2200 = USD ¢ 2.44.

Dengan demikian modal minimal (plus margin) = USD ¢ 1000 + USD ¢ 2.44 = USD ¢ 1002.44.

M Singgih   11 Jun 2021

Aku pernah baca artikel ada yang menyebutnya pipette, ada juga yang pip. Yang benar yang mana ya pak?

A. Sahuri   16 Jun 2021

@ A. Sahuri:

Dalam sistem harga 5 digit, angka terkecil pada harga disebut pipette. Misal EUR/USD bergerak dari 1.21135 ke 1.21138, maka EUR/USD bergerak 3 pipette, atau 0.3 pip.
1 pip = 10 pipette.

 

M Singgih   17 Jun 2021

@ Cucu Karmila:

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip. Jadi masih aman.

Jika trading pada XAU/USD, maka ketahanannya adalah (USD 100) / (USD 0.01) = 10000 pip. Relatif masih aman.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Jika trading di selain pair yg bapak sebutkan, apakah masih aman juga? Misalnya trading di pair NZD/CAD, EUR/GBP, CAD/JPC, dll.

Bagong   16 Aug 2021

@ Bagong:

Kalau Anda trading pada pair EUR/GBP, dan harga GBP/USD saat itu = 1.3800, maka nilai per pip 0.01 lot EUR/GBP = 0.01 x 0.0001 x 100,000 x 1.3800 = USD 0.138.
Dengan demikian ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.138) = sekitar 725 pip. Jadi masih aman.
Untuk menghitung ketahanan adalah: (besarnya modal) / nilai per pip.

 

M Singgih   17 Aug 2021

Jadi gitu rumusnya....

Sama satu lagi pak....ini yg saya alami, ketika trading di pair NZD/CAD itu saya merasa TPnya lama...beda kalo trading di EUR/USD, TPnya cepet. Itu kenapa ya pak?

Bagong   19 Aug 2021

@ Bagong:

Mengenai lamanya target terkena (SL ataupun TP), tidak bisa diperkirakan, tentunya tergantung dari volatilitas pergerakan harga. Mungkin saja ketika Anda trading EUR/USD volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

 

M Singgih   20 Aug 2021

@ Trie:

- Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan dalam pip.
Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan yang Anda inginkan adalah 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran lot : (USD 100) / 500 pip = (USD 0.2) / pip, atau sebesar 0.02 lot, yang mana nilai per pip dari 0.02 lot pair XXX/USD adalah USD 0.2.

Perhitungan diatas belum termasuk margin atau jaminannya. Margin ditentukan oleh leverage. Untuk leverage 1:100 maka margin = 1% dari nilai kontrak. Jika Anda trading 0.02 lot pada pair XXX/USD, maka margin yang diperlukan adalah sekitar: 1% x USD 100,000 x 0.02 = USD 20.
Dengan demikian ketahanan riil Anda = (USD 100 – USD 20) / USD 0.2 = 400 pip.

Untuk penjelasan mengenai leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

- Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4 Apakah bisa seperti itu?

Kalau ketahanan USD 100 Anda tentukan sebesar 70 pip, maka Anda harus trading pada: (USD 100) / 70 pip = sekitar (USD 1.4) / pip, atau trading sebesar 0.14 lot pada pair XXX/USD, yang mana nilai per pip dari 0.14 lot pair XXX/USD adalah USD 1.4.
Perhitungan tsb belum termasuk margin atau jaminannya.

M Singgih   31 Aug 2021

Apakah pemilihan leverage semakin tinggi semakin baik? Saya kemarin buka akun dengan deposit $100, namun leverage yang sy pilih leverage 1:1000. Apakah bagus untuk jangka panjangnya?

Bima   10 Nov 2021

@ Bima:

Sebenarnya semakin tinggi leverage akan semakin menguntungkan karena margin yang diperlukan semakin kecil. Tetapi ada juga kekurangannya terutama jika trader kurang bisa mengendalikan emosi, dan ingin sering-sering entry karena free margin tentu akan lebih besar jika margin yang digunakan untuk jaminan kecil.

Kekurangan menggunakan leverage tinggi adalah ketika trader terkena margin call (MC) atau stop-out, maka equity atau dana yang tersisa akan lebih kecil dibandingkan dengan yang menggunakan leverage yang lebih rendah.
Jika Anda trading dengan menerapkan money management dengan benar, leverage tinggi tidak masalah.

Mengenai risiko dalam menggunakan leverage tinggi, silahkan baca:

M Singgih   11 Nov 2021

Jika saya punya saldo $50 dan leverage yg disediakan broker 1/500. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $50 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $50 dan saya juga siap profit $50. dan saya hanya mengincar sekitar 10 pips (100 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

IRWANTONI   8 Dec 2021

mohon info ketentuan sistem trading yg profitable pak? trm ksh

Alan Suparlan   17 May 2022

apakah benar pair XAUUSD pergerakannya sangat cepat dibandingkan pair lain?

Alfian Zahrul   17 May 2022

berapa besarnya risk reward yang ideal digunakan untuk scalping?

Salman Al Farisi   17 May 2022

bagaimana cara menentukan waktu yang tepat untuk entry master? mohon info. trims

Andi Setiawan   17 May 2022

Master kalau modal 10$ max lot yang boleh di gunakan berapa? lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Bodong   10 Feb 2021

Equity saya $50 di akun mikro..sy open 1 pair di GU dengan lot 0.01 broker 4 digit. Dengan kondisi begitu..bisa menahan minus sampe brp pip? 

 

Juda   31 Dec 2020

Mau tanya suhu, kalo saya modal $10, pake akun micro 1:100 terus saya naik 10 pips berapa kira2 keuntungan saya suhu. Dan ketahanan dana saya berapa?

Terimakasih

Hasan   13 Dec 2020

Pak, klo saya menggunakan modal awal 200$ dengan leverage 1:500 berapa lot yang aman untuk di buka?

Marsiani   17 Mar 2021

Sy ingin trading di akun cent EUR/USD dan sy ingin punya 10000 pip. Berapa margin sy utk jalan di pair ini?

Frans   9 Jun 2021

Minta bantu penjelasannya suhu, 

Deposit 50$ akun mikro(1lot =1000) leverage 1:500, ketahanan nya brapa ya? Terima kasih 🙏

Yusak   28 Mar 2021

Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $100 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $100 dan saya juga siap profit $100. dan saya hanya mengincar sekitar 7 pips (70 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

Trie   30 Aug 2021

Izin bertanya,

Apakah lot 0.01 aman untuk modal $100..?

Cucu Karmila   13 Aug 2021

Salam, Mas. Tolong nasehati saya. Trading sy bermasalah sejak pergerakan turun. Sampai sekarang terpaksa saya hedging dengan jumlah lot yg sama pada posisi buy dan sell. Sedih rasanya, Mas. Sampai sekarang saya kesulitan keuangan. Dan sampai kapan pergerakan turun ini terus? Moga nasehat Mas berguna bagi saya. Matur Nuwun.

Akzam   4 Jun 2021

Sebelum melakukan trading lanjutan, manajemen keuangan yang kurang baik adalah cara cepat untuk menggerus keuntungan atau kehilangan uang.

Kecuali Anda melakukan Scalping dengan chart TF yang lebih rendah, trading dengan tren merugi akan menghantam S/L Anda dan tidak lama lagi modal akan habis.

Saran saya:

S/L 16 pips.

T/P juga 16 pips dengan catatan: minimum Risk to Reward ratio.

 

Dan untuk pertanyaannya, dengan modal sebesar $1.000, saya pakai leverage 100:1, dengan ukuran lot sekitar 0,03 -- 0,09.

Set S/L pada 20 pips (200 poin), lalu geser secara manual chart S/Lon mendekati level risiko 1-2%. Ini kira-kira berada di sekitar $20 keuntungan per trade.

Semoga berhasil.

Mipsy   2 Jul 2022

Ya saya paham itu. Ini adalah strategi 2:1 dengan winrate yang lumayan tinggi. Saya mau coba backtest.

Saya belum mencoba live traders, cuma ingin tahu perhitungan ukuran lot dan bagaimana cara pakainya. Oh iya, dan time frame yang saya pakai adalah 5 menit.

 

Hasan   2 Jul 2022

Pertama-tama, Anda perlu menghitung 2% yang Anda maksud dalam modal awal Anda.

Misal, dengan modal $1.000, maka risikonya adalah: 1.000 x 0.02 = $20.

Baru setelah itu, mengecek besaran pip dari instrumen yang Anda pakai.

Misal: EURUSD --> 1 lot = $10.

Ketiga, Anda bisa mengecek jarak besaran level S/L dalam pips.

Misal: Anda mau set S/L pada 10 pips dari Entry point.

 

Setelah menghitung tiga poin di atas, barulah Anda bisa menentukan ukuran lot yang cocok dengan trading Anda.

Dalam hal ini, Anda menaruh $20 sebagai risiko dengan menyetel S/L pada 10 pips dari entry point.

Maka,

Ukuran lot = 0,2.

Kenapa? Karena 0,2 lot = $2 per pip.

Jadi, kalau Anda kena S/L, maka --> 2 x 10 = $20 (sebagaimana rencana 2% risiko Anda).

ATAU Anda bsa coba pakai kalkulator:

Bilal   2 Jul 2022

20 USD dibagi 8 pips dengan yields nilai pips sebesar 2,5 USD. 1 Lot pair XXX/USD punya nilai pip sebesar 10 USD. Jadi ukuran lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.25 lot. Untuk pair, yang currency-nya selain USD, nilai pip bisa diatur di 10 unit dari currency tersebut, semisal 10 AUD dalam pair GBPAUD.

Mengalikan 10 AUD dengan suku bunga AUD/USD sekitar 0,73, maka Anda bisa mendapatkan nilai pip dalam USD untuk 1 lot GBPAUD -- sebesar 7,3 USD.

Nah karena Anda ingin nilai pip sebesar 2,5 USD per pip, maka ukuran lot yang paling cocok adalah 2,5/7,2 = 0,34 lot.

Minarti   2 Jul 2022

Saat pair currency-nya dihitung melawan US dollar, persamaannya akan jadi seperti berikut:

Ukuran lot = ((margin x persentase) : jumlah pip) : 100k.

Menggunakan contoh dalam fambar di atas yakni EURUSD, ukuran lot = ((34,449 x 2,5%) : 0,0029) : 100.000 = 2,97 lot.

Wedhari   2 Jul 2022

Halo, semuanya, Saya belakangan ini pusing dalam menghitung berapa besaran lot yang sebaiknya saya gunakan jika saya menargetkan keuntungan 2% dalam trading. Ada yang bisa bantu saya?

Contoh:

  • platform: ctrader
  • currency: semua currency seperti EUR, USD, GBP, dan lain-lain
  • Target yang saya inginkan: untung $20 pada setiap sesi trading
  • Stop Loss: 16 pips
  • Profit TP: 8 pips.

Nah dengan skenario seperti di atas, bagaimana ya caranya menghitung ukuran lot yang ideal, jika memperhitungkan besaran akun, komisi, dan sebagainya? Sehingga saya bisa merencanakan dan mengeksekusi ukuran lot yang benar tersebut dan mendapatkan keuntungan $20 setelah semua beban fee dan komisi?

Belum ada jawaban yang simpel yang saya temukan untuk permasalahan ini, dan sepertinya perhitungannya terlalu banyak. Tapi saya tidak kunjung menemukan cara menghitung jika memasukkan sebaran (spread) dan komisi.

Ada yang bisa bantu cara lebih simpel untuk masalah semacam ini? Terima kasih banyak.

Hasan   2 Jul 2022

Seperti sudah saya tulis di atas, kamu akan kehilangan semua uangmu kalau pakai setting-an ini. Mau berapapun ukuran lot-nya, kalau S/L dua kali lebih besar dari T/P, bahaya.

Mipsy   28 Jul 2022

Assalamualaikum maaf pak boleh tanya misal saya dengan modal $1300 itu baiknya berapa lot dan berapa kali entry ya? Mohon untuk bantuannya pak dan pencerahannya. Terima kasih 

Wahyu Muji   21 Oct 2022

Waalaikumsalam.

Dengan modal berapapun, lot atau volume transaksi harus menggunakan aturan risiko atau yang biasa disebut money management.

Dalam trading, sebelum melakukan entry Anda harus sudah mempunyai besaran risiko per transaksi. Besaran risiko per transaksi yang disarakan adalah 1-3%.

Kita ambil contoh 2% per transaksi. Nilai 2% dari modal $1300 adalah $26.

Jadi, setiap transaksi risikonya maksimal $26 atau 2%.

Pada saat trading, nilai risikonya ini tinggal Anda bagi dengan jumlah pips stoploss (SL).

Misalnya stop lossnya sebesar 20 pips.

Lot = (26/20) /10 =0.13

Jadi, lotnya menyesuaikan berapa SL yang Anda gunakan, tapi nilainya tetap sama 2% atau $26.

Itu jawaban yang pertama mengenai lotnya berapa.

Kedua mengenai berapa kali entry tidak bisa saya jawab. Kenapa? Karena setiap trader punya metode dan gaya yang berbeda-beda.

Seorang scalper bisa entry lebih dari 5 kali dalam sehari sedangkan intraday trading hanya entry 1-3 kali dalam sehari.

Lalu berapa kali yang paling ideal? Lihat history transaksi yang sudah Anda lakukan selama 2 bulan terakhir, hitung rata-rata transaksi per harinya.

Kiki R   24 Oct 2022

bang mau tanya dasar yang harus dipelajari sebelum trading forex apa aja? Terima kasih

Anon-im   9 Mar 2023

@ Wahyu Muji:

Itu tergantung dari apakah modal tsb akan dipakai untuk sekali trade atau beberapa kali trade. Jika ingin digunakan untuk sekali trade berarti Anda merisikokan seluruh modal dalam sekali trade tsb. Dalam hal ini bisa ditentukan ketahanan modal tsb.

Untuk modal sebesar USD 1,300, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka bisa menggunakan akun mini dengan minimal 0.1 lot. Dengan demikian ketahanan Anda adalah USD 1,300 / USD 1 = sekitar 1300 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD.

Jika ingin trading XAU/USD, maka bisa menggunakan 0.1 lot juga, yang mana ketahanannya adalah sekitar USD 1,300 / USD 0.1 = 13000 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot XAU/USD.

Jika tidak ingin untuk sekali trade, maka silahkan tentukan besarnya risiko per trade, kemudian tentukan besarnya lot yang akan ditradingkan berdasarkan position sizing.

Mengenai kuat berapa kali entry, itu tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading Anda.
Jika sering loss maka tentu tidak bisa bertahan lama. Untuk ini silahkan Anda amati Margin Level dan Free Margin.  Jika Margin Level terus turun berarti Anda sering loss. Benahi lagi sistem trading Anda.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Free Margin = Equity - Margin total

M Singgih   12 Mar 2023

Jawaban untuk Anon-im: Yang paling pertama dan penting adalah belajar mindset yang benar.

Alasannya, mindset inilah yang menentukan apakah Anda trading atau "berjudi" di market.

Dan faktanya, sebagian besar trader sebenarnya "berjudi" di market.

Kalau Anda masuk ke grup atau forum trader, Anda akan banyak melihat trader yang menggunakan lot secara ugal-ugalan, entry sebanyak-banyaknya dan tidak memikirkan risiko. Mereka dengan bangga pamer-pamer profit seakan-akan bilang mereka tidak pernah loss dan selalu profit.

Pada kenyataannya, mereka hanya menipu diri mereka sendiri. Realitanya, loss adalah hal yang biasa dan wajar terjadi. Selama masih sesuai dengan pengendalian risiko, maka loss tetap terkendali.

Dengan demikian, gunakan waktu Anda untuk benar-benar membaca buku atau ebook tentang mindset atau psikologi trading.

Kiki R   12 Mar 2023

Jika modal akun tidak cukup biar bisa jaga risk tetap 1% per trade gimana ya solusinya pak? Soalnya ada minimal lot 0.01 sedangkan akun saya hanya 100 USD dan rata-rata Stop Loss saya ada di 50 pip.

Kalana Tien   13 Mar 2023

Apabila saya modal 7000$ sd 8000$ dengan saya menggunakan lot 0.10 3 sd 5 layer, apakah ini termasuk high risk mid atau low risk?

Boleh saya minta saran, dengan modal segtu.. apabila saya ingin mendapatkan 10% /hari 

Bagaimana perhitungan Lot nya dan berapa layer yang saya bisa OP kan?

Terima Kasih

 

 

Yudi   14 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Maksudnya modal akun tidak cukup bagaimana ya?
Berapapun modalnya kan kalau risiko 1% ya tinggal dikalikan 1%.
Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Silahkan dikasih contoh.

M Singgih   14 Mar 2023

halo min modal sy 500$ dengan leverage 1:200 mau trading eurusd, apakah ambil 1 lot aman?

Firaa   15 Mar 2023

@ Yudi:

Maaf, saya tidak mengerti apa maksudnya layer dalam trading. Mungkin bisa diberikan contohnya.

Kalau mengenai target profit (TP), dalam aturan money management yang benar, disarankan untuk menentukan risiko terlebih dahulu, baru TP ditentukan dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5 atau 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit. Sedangkan ukuran besarnya lot ditentukan berdasarkan position sizing.

 

M Singgih   16 Mar 2023

@ Firaa:

Ini maksudnya seluruh modal dirisikokan untuk sekali trade? Kalau demikian tidak aman, ketahanannya sangat kecil. Nilai per pip 1 lot EUR/USD adalah USD 10, jadi ketahanan modal Anda hanya USD 500 / USD 10 = 50 pip, belum termasuk margin untuk leverage yang 1:200.

Saran kami minimal trading dengan akun mini atau 0.1 lot yang mana nilai per pip 0.1 lot EUR/USD adalah USD 1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 1 = 500 pip (belum termasuk margin).
Kalau mau aman trading dengan akun micro atau 0.01 lot, yang mana nilai per pip utuk 0.01 lot EUR/USD adalah USD 0.1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 0.1 = 5000 pip (belum termasuk margin).

M Singgih   16 Mar 2023

M Singgih:

Modal saya kurang lebih 100 usd pak. sedangkan jika pakai risiko 1% berarti hanya 1 usd per transaksi. itu perhitungan lotnya kan jika sl 50 pips menjadi 0.002 sedangkan minimal lot di mt4 adalah 0.01. mohon solusinya dan maaf jika pertanyaannya kurang jelas

Kalana Tien   17 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Ya, benar, 0.001 lot di Metatrader tidak ada, minimal 0.01. Dengan demikian jika ingin tetap dengan modal USD 100 Anda bisa memperbesar risiko mnimal 5% sehingga besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 100 x 5% = USD 5. Dengan SL sebesar 50 pip, maka Anda bisa trading dengan ukran minimal sebesar USD 5 / 50 pip = USD 0.1 / pip, atau 0.01 lot (micro lot).

Jika tetap ingin risiko 1% dan modal USD 100, Anda bisa trading dengan Cent lot dan menggunakan akun Cent.

M Singgih   19 Mar 2023

Jawaban untuk Yudi:

Kita ambil tengahnya anggaplah modal $7500. Lot 0.1 artinya nilai pergerakan per pipsnya sebesar $1. Anggaplah layernya sekitar 4 layer.

Dari lot 0.1 4 layer:

  • Posisi floating 50 pips, maka nilainya $200.
  • Posisi floating 100 pips, maka nilainya $400.
  • Posisi floating 200 pips, maka nilainya $800.

Apakah ini high risk, mid atau low?

Saya kurang paham dengan penentuan risk seperti ini karena saya hanya menggunakan money management (MM) yang mengatur risiko per transaksi maksimum 1-3% per transaksi.

Saya sarankan hentikan cara trading layer seperti ini karena drawdownnya akan tinggi. Lebih baik gunakan risiko per transaksi yang terukur, misalnya 2% risiko per transaksi.

Selanjutnya tentang keinginan mendapatkan 10% per hari, ini adalah tindakan yang mustahil. Kenapa mustahil?

10% per hari = 200% perbulan = 480% pertahun

Lalu bagaimana risikonya? Sudah pasti sangat tinggi.

Cara seperti ini tidak akan bisa konsisten dan akan membuat modal Anda habis di market.

Saya pribadi menyarankan hentikan cara trading seperti ini karena risiko terlalu besar.

Kiki R   19 Mar 2023

Jawaban untuk Firaa:

Dengan modal $500, 1 lot hanya akan bertahan sekitar 50 pips.

Risikonya terlalu besar.

Disarankan menggunakan risiko per transaksi maksimal 1-3% saja.

Kiki R   19 Mar 2023

Anon-im:saya selalu ingat pesan dari seorang kawan lama, yaitu: sebelum investasi dalam bentuk uang, investasi dulu ke otak, alias pahami dulu ilmunya. 

Anda harus memahami kalau trading forex itu bukan jalan pintas cepat kaya seperti yang didengung2kan oleh para penjual robot trading atau partner broker abal2. Sama seperti bisnis lainnya, Anda harus mau belajar membaca pasar, tahu kapan waktu yang tepat untuk entry exit, manajemen emosi, serta manajemen risiko. 

Bacaan bagus bisa cek artikel ini: 

Hal ini meskipun terdengar klise, tapi memang seperti itulah adanya. Kecuali kalau memang Anda punya uang dingin tak terbatas dan pengen trading forex hanya sebagai iseng-iseng, kehilangan uang tidak masalah, ya tinggal klik-klik saja di platform trading atau hape.

Ananta   20 Mar 2023

Jawaban untuk Kalana Tien:

Solusinya adalah gunakan akun cent sehingga modal 100USD akan dikonversi menjadi 10000 USD (cent).

Dengan akun cent, maka Anda bisa menggunakan risiko 1% per transaksi.

Kiki R   27 Mar 2023

Kiki R: halo kak, ikut nimbrung disini ya. Aku jga bingung isitlah buka 1 lot dan 0.1 lot itu bisa ada perbedaan. Dikatakan kan klu 1 pips di 0.1 lot itu $1.

Brarti 1 pips di 1 lot Jadi $10 ya. Dan berarti setiap gerakan 1 pips maka akan nimbul antara untung ato rugi tergantung dri lot ya?

Dan sedangkan pips itu sndiri itungnya kan misalkan 1.0000 jadi 1.0001 itu 1 pips. Klu itung 1 pips di USD/JPY yang cuma ada 2 angka dibelakang koma itu bagaimana? Selain it bagaimana bsa tau klu 1 pips itu berapa USD? Makasih

Hendi   27 Mar 2023

Jawaban untuk Hendi:

Ya, dengan 1 lot maka setiap gerakan 1 pipsnya bernilai $10 baik untung maupun rugi.

Untuk USD/JPY, nilai per pipsnya ditentukan dari perubahan di desimal kedua. Misalnya 131.00 ke 131.30 maka perubahannya sebesar 30 pips.

Nanti tinggal dikonversi sesuai lot. Dengan perubahan 30 pips dan 1 lot maka nilainya sebesar $30. Ini gambaran kasarnya.

Kiki R   29 Mar 2023

@ Hasan:

Makudnya 2:1 itu apakah reward/risk rationya, yang mana target profit (TP) : stop loss (SL) = 2:1 ?

Untuk penentuan lot, trader biasanya menggunakan position sizing dengan cara menentukan besarnya risiko (SL) dalam satuan uang terlebih dahulu, kemudian disesuaikan dengan besarnya SL dalam pip. Dari situ bisa ditentukan besarnya lot yang ditradingkan.

 

M Singgih   31 Mar 2023

Proses yang benar bagaimana pak, apakah punya modal baru kita hitung Lot sesuai dengan risiko dan strategi yang digunakan atau punya strategi terlebih dahulu baru mencari modal yang tepat untuk bisa mentradingkan strategi tersebut?

Ahmad Huda   31 Mar 2023

Ahmad Huda: Lebih enak kite nentuin dlu strategi trading kita sperti apa. Setelah mengetahui strategi trading yg tepat baru bisa menentukan modal yg diperlukan. Hal ini dikarenakan modal scalping dngn modal position trader bsa berbeda krna ini menyangkut ketahanan modal juga.

Setelah modal sudah ada, kita bisa menentukan besaran lot ato posisi trading yg diinginkan. Biasanya sih untuk pemula trading dngn lot kecil sprti 0.1 lot ato klu ada 0.01 lot itu udah cukup kok.

moga mmbntu ya!

Ashley   5 Apr 2023

@ Ahmad Huda:

Silahkan mencari sistem trading terlebih dahulu, yaitu sistem trading yang telah teruji dan terbukti profitable untuk pair yang akan Anda tradingkan pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dari hasil pengujian sistem trading tsb bisa diketahui win rate atau persentase profitnya.

Misal persentase profitnya adalah sekitar 60%, maka jika diterapkan pada akun riil, kemungkinan profit yang dihasilkan juga akan sekitar 60%, berapapun modal yang Anda gunakan.

M Singgih   9 Apr 2023

@ Irwantoni:

Anda trading pada pair apa?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan modal. Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan hingga 500 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 500 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan minimal 0.01 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 1000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan 0.05 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot XAU/USD adalah USD 0.05.

- …. Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142 Apakah bisa seperti itu?

Maaf, saya tidak mengerti cara perhitungan Anda tsb..

M Singgih   16 Apr 2023

Maaf, pemla disini. Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya? Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko? Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan? Selain itu, klu ada beda, kira2 mana yg diutamakan? Apakah risk management ato money management?

Kmudian mengenai trading plan itu sndiri, selian manajemen2seperti risk dan juga money ya klo beda. Kira2 apa aja faktor2 yg harus diperhatikan jga agar traidng plan kita jadi lebih sempurna ya? Mohon bntuannya ya master2, makasih bnyk

Hugo   10 Jun 2023

@ Hugo:

- … Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya?

Bukan mengurangi, tetapi mengatur atau mengendalikan sesuai dengan besarnya modal atau equity.

- … Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko?

Money management terdiri dari risk management atau managemen risiko dan pengaturan risk/reward ratio.

- … Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan?

Loh, managemen risiko itu termasuk dalam money management atau managemen keuangan, seperti jawaban di atas.

M Singgih   15 Jun 2023

Jawaban untuk Hugo: Dibuat simple saja.

  • Risk management termasuk dalam money management.
  • Selain risk management, money management juga termasuk pengaturan risk/reward.
  • Trading plan selain money management lebih berfokus ke hal-hal teknis seperti kriteria pemilihan pair, kriteria entry dan exit.
Kiki R   15 Jun 2023

Kiki R:

Tolong dong, saya bingung menentukan position sizing pada XAUUSD. Jika modal saya $300 dan Stop Loss per trade 50 pips, maka lot yg dibuka per trade pada akun standar dan mini, berapa ya?

Elle   26 Jul 2023

Elle: Ijin jawab! 

Pertama nentuin dlu batas persentase resiko, asumsikan 2% dari $300 
Stop Loss per trade 50 pips.
Dalam akun standar, setiap pip nilainya kira-kira $10 untuk XAU/USD.

Risiko per trade = 50 pips x $10/pip = $500.
2% dari modal $300 = 2% x $300 = $6.

Sekarang, kita bisa hitung lot yang harus dibuka:
Lot = Risiko maksimum per trade / Risiko per lot
Lot = $6 / $500 = 0.012 lot (atau sekitar 0.01 lot).

Jadi, di akun standar, buka posisi sekitar 0.01 lot.

Semoga membantu ya!

Haryo   30 Jul 2023

Jawaban untuk Elle

Pertama tentukan dulu risiko per transaksi. Misalnya risiko per transaksi 2% ata nilainya $6.

Sekarang, kita hitung lot yang akan kita gunakan.

Lot =($6/50) : 10 = 0.01

Lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.01 lot.

Kiki R   30 Jul 2023
 Jonathan |  11 Nov 2020

Halo pak, apa ya kaitannya pemilu AS dengan pergerakan mata uang USD? Saya masih kurang "Ngeh" dengan hubungannya itu. Memang bagaimana pemilu bisa memberikan imbas ke Uang? Mengapa pemilu AS bisa bikin mata uang USD melemah atau justru menguat? Terima kasih.

Lihat Reply [9]

@ Jonathan:

Hasil pilpres dan pemilihan legislatif di AS tahun ini akan berdampak pada kebijakan fiskal pemerintah federal, terutama besarnya stimulus untuk membantu mengatasi dampak ekonomi akibat COVID-19. Menurut analis, jika Biden menang dan Partai Demokrat menguasai mayoritas Senat, maka kemungkinan akan ada stimulus besar-besaran dan kenaikan pajak, yang bisa berdampak pada pelemahan USD.

Tetapi jika Biden menang tetapi Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan akan ada veto proposal stimulus yang diajukan Biden, dan bisa menimbulkan risk aversion yang akan menyebabkan USD menguat.
Jika Trump yang menang dan Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan besar pasar saham akan bullish dan USD akan menguat.

M Singgih   12 Nov 2020

Apakah dampaknya akan terjadi terus menerus untuk kedepannya? Dan apakah ketika ada momen besar seperti ini merupakan waktu terbaik untuk masuk pasar? Mohon penjelasannya pak.

Irwan Sudjarwadi   18 Nov 2020

@ Irwan Sudjarwadi:

- Mengenai dampak hasil pemilu (pilpres dan pileg) terhadap USD, tentunya tidak berlangsung terus menerus. Setelah selesai pemilu dan berganti pemerintahan, ceritanya akan lain lagi, tergantung nanti bagaimana kebijakan ekonomi pemerintah yang baru.

- Mengenai saat untuk masuk pasar, tidak hanya pada saat momen pemilu atau saat ada berita yang berdampak tinggi. Setiap ada sinyal kita bisa masuk pasar. Sinyal trading bisa diamati dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   19 Nov 2020

Setau aku bukan hanya pengaruh mata uang dollar secara umum terhadap pemilu AS tetapi juga mata uang lainnya juga berpengaruh terhadap pemilu di negara tersebut. Misalnya Indonesia lagi pemilu itu pengaruh ke nilai mata uang rupiah. Nah, kalau di AS sana tentu pemilunya mempengaruhi mata uang nya yang juga mempengaruhi arah ekonomi dunia soalnya negara-negara di dunia kan perdagangan pakai dollar US.

Nah mengapa pengaruh terhadap nilai mata uang? Kembali lagi ke investor-investor yang akan membawa uang mereka entah keluar US ataupun tetap berinvest di US. Pergerakan pasar ini pengaruh ke nilai mata uang. Dalam pemilu US, kampanye kebijakan ekonomi akan mempengaruhi investasi yang akan masuk, dimana investor akan menilai nih kebijakan dari capres mana nih yang bagus. Seperti kita aja, belanja di suatu pasar, kita lihat penjual mana yang menjanjikan biasanya kita akan membeli disitu. Ya logikanya nilai jual mana yang tinggi.

Apakah akan berlangsung terus tren positif/negatif nilai mata uang ? Tergantung dari presiden/legislatif menjalankan kebijakannya sih..logikanya seperti itu sih menurut aku.

Chris   26 Oct 2022

Menarik menarik. Nah, sebentar lagi 2024 kan Indonesia akan pemilu. Gaungnya aja udah mulai terasa sekarang-sekarang. Bakal calon sudah melakukan pengumuman dan lain-lain. Pengaruh nilai mata uang rupiah yang disebabkan oleh pemilu ini, apa saja kira-kira bang? Lalu, kita sebagai rakyat, sebaiknya menyikapinya bagaimana?

Farid Ardian   26 Oct 2022

Apabila tidak terjadi ketegangan politik yang berlebihan sebenarnya akan berdampak positif terhadap ekonomi negara yang secara langsung akan membuat nilai mata uang akan menguat. 

Selama kampanye sendiri, pasangan calon dan wacalon membutuhkan biaya yang besar. Seperti contohnya: kampanye di beberapa daerah, mencetak reklame, papan iklan, sablon kaos, suvernir, menyewa gedung, dan banyak hal lagi. Otomatis nih sebenarnya akan membantu beberapa usaha yang ada dan menurut saya sendiri meskipun sementara tapi memberi pengaruh yang positif.

Kemudian kebijakan ekonomi capres dan cawapres akan seperti apa. Bila terpilih, kebijakan yang dijanjikan mungkin akan dijalankan, dan bila meyakinkan investor maka akan banyak dana investor yang masuk ke negara.

Tetapi sekali lagi kalau pemilu berjalan kondusif ya  makanya sebagai rakyat, lebih baik lapang dada dan bersikap dewasa ketika pasangan yang dipilih kalah. Dan bila memang tidak terima bisa diajukan gugatan ke pengadilan. Jadi jangan sembrono melakukan demonstrasi yang merusak fasilitas negara.

 

Chris   21 Nov 2022

Pemilu itu penting banget karena bisa mempengaruhi kebijakan ekonomi negara itu. Kalo hasil pemilu nanti bikin investor dan pasar percaya kalo pemerintahan baru bakal bikin ekonomi jadi lebih baik, ya USD biasanya bakal menguat. Tapi kalo hasilnya bikin pasar meragukan, ya USD bisa melemah.

Selain itu, pas pemilu kan banyak banget spekulasi dan prediksi tentang siapa yang bakal menang, bakal bikin kebijakan apa, dll. Nah, ketika spekulasi itu bikin pasar guncang-gancang, ya bisa bikin nilai tukar dolar naik atau turun tajam.

Intinya sih, pemilu Amerika itu penting banget buat pasar keuangan global, termasuk nilai tukar dolar. So, kalo ada berita tentang pemilu Amerika yang bikin geger, siap-siap aja deh liat pergerakan dolar.

Anton   18 Apr 2023

Anton: Bukan dari segi pemilunya sih. Tapi lebih ke kandidat yang terpilih. Misalnya, jika ada kandidat yang cenderung proteksionis dan ingin membatasi perdagangan dengan negara lain, hal ini bisa membuat pasar khawatir dan mempengaruhi nilai tukar dolar.

Selain itu, kebijakan ekonomi dan fiskal yang diambil oleh pemerintahan baru juga bisa mempengaruhi nilai tukar dolar. Jika ada kebijakan yang dianggap positif bagi perekonomian Amerika, seperti pengurangan pajak atau peningkatan belanja infrastruktur, maka pasar bisa merespon positif dan membuat nilai tukar dolar menguat.

Galuh   14 May 2023

Yaaa kan hasil dari pemilu itu adalah pemimpin.

Pemimpin bakal menetapkan kebijakan ekonomi dll yang tentunya memengaruhi negara.

Kalau negara jadi makin bagus setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal menguat.

Kalau negara jadi makin jelek setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal melemah.

Nah, trader di mana-mana itu suka bikin prediksi. Apakah pemimpin baru bakal bagus atau enggak. Dari prediksi itulah trader bakal jual/beli currency, sehingga kurs bisa menguat/melemah selagi pemilu akan/sedang berjalan, walaupun hasil pemilunya belum keluar.

Saliha   3 Nov 2023
 Phutut |  11 Jun 2021

Mengapa broker membuat platform tradingya sendiri? Dan terjadi beberapa kasus adanya perbedaan pergerakan harga dari broker 1 dan lainnya? Apakah hal tersebut berasal dari platform trading tersebut?

Lihat Reply [34]

Untuk Agung...

Anda bisa menghungungi broker yang bersangkutan, bisa jadi ada sistem yang eror atau yang lainnya.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Ataukah mungkin ini ada manipulasi dari broker? Entah yang mana yang memanipulasi, tapi kalau sampai terbentuk candle yang beda, bukankah ini cukup jadi warning untuk mencurigai broker?

Silvi   4 Mar 2016

Untuk Silvi..

Hal itu bisa terjadi, atau ada sistem/ pengamanan yang jebol oleh lonjakan harga. Jika broker tersebut bertanggung jawab, maka mereka akan melakukan kompensasi.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Untuk Anto,

Dari hasil penelusuran kami, Fin888 Autotrade adalah perusahaan yang khusus menyediakan layanan copytrade atau robot trading bagi para investornya. Sedangkan untuk broker yang digunakan, pada halaman resminya menyatakan bahwasanya layanan ini menggunakan broker

Samtrade FX sebagai broker utamanya. Samtrade FX sendiri adalah broker forex yang berasal dari Saint Vincent and the Grenadines. Broker ini mengklaim dirinya terlisensi oleh badan regulator FSA (SVG), ASIC (Australia), dan juga FINTRAC (Canada). Meskipun telah terlisensi, agaknya popularitas broker ini kurang begitu menonjol untuk kalangan trader Indonesia.

Kesimpulannya, kami sarankan Anda untuk berhati-hati dan mencari informasi terlebih dahulu mengenai performa dari layanan copytrade yang ditawarkan. Jikapun Anda tertarik untuk mengikuti layanan ini, Anda boleh saja mencobanya. Akan tetapi kami tetap menyarankan Anda untuk menggunakan layanan ini dengan broker lain yang lebih jelas status regulasinya. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   3 Mar 2021

@ Phutut:

- Mengapa broker membuat platform tradingya sendiri?

Broker membuat platform sendiri adalah karena policy perusahaan tsb, antara lain untuk promosi agar platformnya bisa dikenal secaa luas. Meski demikian tidak banyak broker yang membuat platform sendiri, kebanyakan menggunakan platform yang sudah eksis seperti Metatrader.


- … Dan terjadi beberapa kasus adanya perbedaan pergerakan harga dari broker 1 dan lainnya? Apakah hal tersebut berasal dari pla form trading tersebut?

Bukan, tertapi tergantung dari harga yang diberikan oleh penyedia likuiditas atau liquidity provider dari broker tsb. Harga yang diberikan oleh setiap broker memang bisa berbeda dengan broker lainnya, tetapi perbedaannya tidak jauh.

M Singgih   13 Jun 2021

Rekomandasi platform trading selain MT4 apa ya pak. Yang tampilannya lebih friendly dan mudah dipahami. Matur nuwun.

Anam   18 Jun 2021

@ Anam:

Silahkan Anda coba platform Streamster.

M Singgih   20 Jun 2021

@ Wijaya:

Bisa saja diretas jika peretas tahu nomor Login dan Password Anda. Peretas bisa mentradingkan akun Anda,tetapi tidak bisa menarik dana yang ada di balance karena untuk withdraw harus masuk ke rekening atas nama Anda sesuai dengan saat Anda mendaftar di broker. Mengenai Anda tidak bisa login, mungkin saja si peretas telah mengganti password.

Dalam hal ini Anda memang harus menghubungi CS broker. Kalau tidak direspon Anda bisa komplain ke badan regulator yang memberi regulasi broker tsb.

Kami harap Anda trading di broker yang diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

M Singgih   15 Sep 2021

Setelah saya baca-baca di situs brokernya, mereka tergulasi IFSC pak. Saat ini sudah saya kirimi email. Bila tidak direspon gimana pak soalusinya? Terima kasih

Wijaya   15 Sep 2021

@ Wijaya:

Jika broker tidak merespon memang harus ke regulator. Menurut kami tunggu saja jawaban dari badan regulator yang seharusnya bertanggung jawab atas broker tsb. Jika ternyata tidak direspon juga, menurut kami Anda harus merelakan dana Anda karna tidak ada cara lain. Anggap saja brokernya scam, dan itu adalah risiko trading di broker yang tidak teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional.

M Singgih   16 Sep 2021

Baik pak, terima kasih atas sarannya...

Wijaya   16 Sep 2021

Mungkinkan akun MT4 diretas pak? 

Soalnya terakhir login balance saya berkurang 15 dollaran, kemudian, dua hari berikutnya akun trading tidak bisa login.

Sudah menghubungi CS Broker tidak ada jawaban. Bagaimana solusinya?

Wijaya   14 Sep 2021

Saya pengguna Fin888, sejauh ini lancar. Apakah ada insight mengenai Fin888? 

Anto   7 Feb 2021

Kenapa pada tanggal 29 februari 2016 di mt4 saya candle jam 23.00 pair EURUSD terbentuk doji sebesar 260 pip sedangkan di broker lain pada saat yang sama candlenya normal (cuma sekitar 30 pip).

Agung   1 Mar 2016

Apakah broker yang udah teregulasi memungkinkan untuk membuat platform trading sendiri? Sedangkan apakah lebih baik kita trading di platform seperti MetaTrader dibandingkan trading di platform yang broker buat sendiri?

Gary N   15 Nov 2022

Ya, broker biasanya mengembangkan software atau platform tradingnya sendiri. Biasanya platform yang broker kembangkan sendiri memiliki tampilan kurang bagus, kurang familiar dan keterbatasan dibandingkan platform seperti metatrader.

Hal inilah yang menjadi alasan kenapa broker tetap menawarkan platform metatrader meskipun sudah mempunyai platformnya sendiri.

Keduanya bagus, tapi saya pribadi akan tetap menggunakan platform metatrader karena lebih universal dan sudah familiar.

Apapun brokernya, bisa Anda login menggunakan platform metatrader. Saya bisa login akun dari broker X, menggunakan metatrader yang saya download dari broker Y.

Namun, pada platform broker yang dikembangkan sendiri hanya bisa memakai broker tersebut.

Kiki R   15 Nov 2022

Hanya broker tertentu saja yang memiliki platform tradingnya sendiri.

Meskipun penggunanya lebih sedikit, namun biasanya platform tersebut punya kelebihan dibandingkan platform seperti metatrader. Platform ini biasanya mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih bagus.

Kiki R   6 Dec 2022

Ya, akun MT4 (MetaTrader 4) Anda dapat diretas jika tidak dilindungi dengan baik. Coba ikuti beberapa langkah ini untuk melindungi akun:

  • Gunakan password yang kuat
  • Verifikasi dua faktor: Jika tersedia, pastikan untuk mengaktifkan verifikasi dua faktor pada akun MT4 Anda.
  • Gunakan koneksi internet yang aman: Jangan mengakses akun MT4 Anda melalui jaringan internet yang tidak aman atau yang tidak terlindungi.
  • Jangan berbagi informasi login: Jangan memberikan informasi login Anda kepada orang lain, termasuk broker atau orang yang mengaku sebagai staf dari MT4.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu melindungi akun MT4 Anda dari serangan cyber dan menjaga keamanan dana. Jika CS tidak memberi jawaban, sebaiknya pertimbangkan untuk pindah broker saja.

Ananta   22 Dec 2022

Apa saja pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum ikut copy trading di platform broker? Saya sudah donlod aplikasinya lewat playstore, lalu muncul seperti profil2 tradernya. Jujur malah jadi bingung. Jadi saya tanya dulu ke sini sebelum setor dana. 

Romeo Julioooo   23 Dec 2022

Biasanya trading biasa aja sendiri, ato pernah pasang autotrade? misalnya kayak zulutrade, copytrade, atau apalah yang mirip-mirip gitu?

Soalnya pengalaman pernah tuh coba-coba eksperimen pasang gituan. Balance bisa susut gara-gara itu.

Sofiyan   27 Dec 2022

Jawaban untuk Romeo Julioooo:

Pertimbangan yang digunakan adalah risiko yang terukur dan profit yang bertumbuh.

Dari goals diatas, ada beberapa parameter yang dipantau:

1. Maximum drawdown

2. Winrate

3. Average profit/loss

4. Expected payoff/profit factor (nilai ekspektasi)

4 Parameter ini cukup untuk penilaian awal performa trader yang akan Anda copy.

Maximum drawdown untuk mengetahui seberapa besar loss yang pernah terjadi.

Winrate untuk mengetahui berapa peluang berhasil vs gagal transaksinya.

Average profit/loss untuk mengetahui berapa rasio Risk/rewardnya.

Terakhir, expected payoff/profit factor untuk melihat apakah trader ini bisa profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kiki R   27 Dec 2022

iya, broker yang teregulasi diperbolehkan untuk membuat platform trading sendiri atau menggunakan platform yang sudah ada.

Platform trading yang dibuat sendiri oleh broker biasanya memiliki fitur dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading khusus dari broker tersebut. Tapi biasanya, platform trading yang dibuat sendiri memiliki kekurangan sebagai berikut:

  • Kurangnya integrasi dengan tools dan aplikasi lain
  • Dukungan dari developer tidak maksimal
  • Ada risiko tidak kompatibel dengan sistem operasi yang berbeda.

Sedangkan platform trading seperti MetaTrader merupakan platform yang sudah teruji dan banyak digunakan oleh trader di seluruh dunia. Platform ini memiliki fitur dan fungsi yang lengkap, mudah digunakan, dan terintegrasi dengan berbagai tools dan aplikasi lain. Kekurangannya adalah: platform ini juga bisa memiliki biaya tambahan untuk digunakan oleh broker, seperti biaya lisensi atau biaya untuk menyediakan fitur tambahan. Contohnya: MT5 Booster dari GKInvest

Jadi tinggal dicek saja, apakah broker menyediakan penawaran yang cukup menarik jika memakai platformnya sendiri? Jika tidak, maka Metatrader saja cukup.  

Elyasa   27 Dec 2022

Saya sering banget lihat iklan sana sini tentang broker yang sering menawarkan Autochartist dan juga terdapat trading central yang katanya sangat membantu para trader. Tetapi ketika saya masuk ke website broker tersebut ternyata ada pilihan dan berbayar juga.

Sebenarnya apa perbedaan autochartist dan trading central, dan apakah penggunaannya hanya di metatrader saja?

Jojo   19 Jan 2023

Jawaban untuk Anam:

  • Rekomandasi platform trading selain MT4 apa ya pak. Yang tampilannya lebih friendly dan mudah dipahami

Ada beberapa platform trading yang dapat Anda coba selain MetaTrader 4 (MT4) yang dianggap user-friendly dan mudah dipahami, diantaranya:

  • MetaTrader 5 (MT5): Merupakan versi terbaru dari MT4 yang memiliki fitur tambahan seperti analisis teknikal yang lebih kaya, multi-timeframe, dan pilihan instrumen trading yang lebih luas.
  • cTrader: Platform ini menawarkan interface yang intuitif dan kustomisasi grafik yang bagus. cTrader juga memiliki fitur trading otomatis yang canggih dan dapat digunakan oleh trader pemula maupun profesional.
  • TradingView: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang kaya dengan grafik interaktif yang dapat dikustomisasi. TradingView juga memiliki komunitas trader yang aktif yang dapat Anda gunakan untuk berbagi ide dan analisis.
  • ProRealTime: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang solid dengan indikator yang dapat dikustomisasi dan grafik interaktif. ProRealTime juga memiliki fitur backtesting dan trading otomatis.
  • NinjaTrader: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang lengkap dan grafik interaktif. NinjaTrader juga memiliki fitur backtesting dan trading otomatis yang kuat.

Semua platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya Anda mencoba beberapa platform dan melihat mana yang paling cocok dengan gaya trading dan kebutuhan Anda.

Kiki R   21 Jan 2023

@Wijaya:

15 dolar sih direlakan aja. broker IFSC pula. Bakal lebih mahal biaya mengejar tanggung jawab brokernya.

Sofiyan   23 Jan 2023

Jojo

Berikut adalah perbedaan utama antara Trading Central dan Autochartist:

  • Trading Central menggunakan analisis teknikal untuk menyediakan sinyal trading dan rekomendasi. Autochartist menggunakan analisis pola grafik dan pola candlestick untuk memberikan rekomendasi trading.
  • Trading Central fokus pada pasar Forex, saham, dan indeks saham. Autochartist melayani lebih banyak jenis pasar, termasuk Forex, saham, futures, dan opsi.
  • Trading Central punya tools indikator teknikal yang lebih lengkap, contohnya Fibonacci, dan Elliott Wave. sementara Autochartist lebih menekankan pada identifikasi pola grafik dan candlestick.

Penggunaannya tidak hanya di metatrader, Anda juga bisa menggunakannya melalui website resmi Trading Central, Autochartist, atau website broker yang menyediakan layanan itu

Ananta   13 Feb 2023

Jojo:

Pada dasarnya gini:

  • Autochartist mendeteksi tren, support & resistance.
  • Trading Central menyediakan analisis indikator teknikal otomatis.

Jadi, penggunaannya tergantung masing-masing ya. Kalau trader yang butuh SR, mungkin lebih suka autochartist. Tapi sepahamku, trader indo si lebih suka trading central, soalnya instan.

Sofiyan   20 Feb 2023

Argo Gold Spotter:

Numpang nimbrung bro. Baru baca gw soal robot trading fin888 ini. Nama brokernya juga asing bgt. Koq ada aja si yg trading di broker sus gini. Klo gw skrg pakenya sih gkinvest, katanya ada robotnya jg. Cuma belom gw eksplor lebih dalem. Punya testi soal robot broker indo yg rekomen gak bro? 

Jason   10 May 2023

@ Jason:

Ya, info yang kami dapatkan kasus robot trading Fin888 ini sedang diusut oleh kepolisian. Dalam beritanya, nama brokernya memang belum pernah dengar, dan regulasinya juga tidak dipublikasikan.

- … Punya testi soal robot broker indo yg rekomen gak bro?

Maaf, saya tidak pernah trading dengan menggunakan robot, jadi tidak tahu infonya.

 

M Singgih   15 May 2023

Jojo: Autochartist dan Trading Central adalah dua alat analisis pasar yang populer yang disediakan oleh beberapa broker. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

  • Autochartist: Autochartist adalah alat analisis teknikal yang dirancang untuk mengidentifikasi pola grafik dan memberikan sinyal perdagangan potensial. Ini menggunakan algoritma komputer untuk memindai pasar secara otomatis dan mengidentifikasi pola seperti pola segitiga, kepala dan bahu, dan lainnya. Autochartist memberikan tingkat kepercayaan untuk setiap pola yang teridentifikasi dan dapat mengirimkan pemberitahuan secara otomatis ke trader tentang peluang trading yang muncul.

  • Trading Central: Trading Central adalah platform analisis pasar yang menyediakan berbagai alat analisis teknis dan fundamental. Ini mencakup laporan harian, analisis teknis, ulasan pasar, sinyal trading, dan rekomendasi. Trading Central juga menyediakan skor teknis untuk berbagai instrumen keuangan, yang memberikan indikasi tentang tren dan kekuatan pasar.

Andy Cahyadi   15 May 2023

@ Silvi:  

Menurut saya broker tidak memanipulasi pergerakan harga dari candlestick. Cara itu sangat kasar dan mudah diketahui. Lain halnya dengan broker yang stop loss hunter, itu memang bisa dilakukan dengan software tertentu dan waktunya singkat, tidak terus menerus, hanya untuk mengejar stop loss saja.

Namun perbedaan harga dan juga perbedaan bentuk candle memang bisa terjadi pada broker karena setiap broker mempunyai perusahaan afiliasi yang berbeda, server berbeda, dan juga waktu buka server yang berbeda.

Jadi waktu dimulainya sebuah candle bisa berbeda antara broker yang satu dengan yang lain, sehingga bentuk candle bisa berbeda. Meski demikian, perbedaan harganya tidak terlalu jauh.

M Singgih   12 Sep 2023

Jawaban untuk Silvi: Untuk mengetahui apakah ada manipulasi dari broker terhadap candle kita harus melihat lebih teliti.

Dari contoh kasus yang dialami oleh Saudara Agung diatas, perbedaan doji candle 230 pips itu sangat aneh. Apalagi kalau dibandingkan dengan broker lain hanya 1 broker itu yang mempunyai doji 260 pips. Kemungkinan besar broker ini bermasalah.

Dalam hal ini, jika menjumpai kejadian janggal seperti di atas, sebaiknya langsung angkat kaki dari broker tersebut.

Namun, jangan mengklaim bahwa semua broker melakukan kecurangan, ini termasuk tuduhan tidak berdasar. Sebagai trader, Anda harus selalu obyektif.

Kiki R   23 Sep 2023

Jawaban untuk Jojo: Perbedaan utama autochartist dengan trading central adalah dari dasar pengambilan peluang entry-nya.

Autochartist berfokus pada identifikasi peluang entry berdasarkan pola harga dan support/resisten. Jadi hanya fokus pada aspek teknikalnya saja.

Sedangkan trading central, identifikasi peluang entry berdasarkan analisa teknikal dan analisa fundamental. 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Gary N:

- Apakah broker yang udah teregulasi memungkinkan untuk membuat platform trading sendiri?

Ya, bisa saja, tergantung dari policy perusahaan broker tersebut.

- … Sedangkan apakah lebih baik kita trading di platform seperti MetaTrader dibandingkan trading di platform yang broker buat sendiri?

Itu tergantung dari tradernya. Kalau setelah dicoba lebih nyaman menggunakan platform buatan broker, silahkan saja. Meski demikian kami sarankan untuk mencek apakah pergerakan harga dari platform broker tsb sama atau tidak berbeda jauh dengan pergerakan harga yang ada di platform Metatrader. Kalau tidak sama atau berbeda jauh maka sebaiknya hindari trading di broker itu karena mungkin ada maksud tertentu yang tidak baik.

M Singgih   11 Oct 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% %
BCA 2.50% %
MANDIRI 2.50% %
OCBC NISP 3.00% %
PANIN 4.25% %
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru