Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 2 hari, #Saham Indonesia

Peluang Trading NZD/USD 15 April 2020

Trader V3 15 Apr 2020
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #usd   #trading   #uang   #peluang   #nzd
Peluang eksekusi buy berada di area Moving Average dari data Daily, serta indikator ZigZag yang terbentuk 9 April lalu. Berikut pemaparannya.

Analisa teknikal mata uang NZD/USD ini diterapkan melalui pendekatan indikator ZigZag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit optimal pada peluang trading kali ini?

Peluang Tradiong NZD/USD 15 April 2020

  1. Market NZD/USD sedang didominasi oleh kubu seller. Analis mencoba melihat dominasi buyer yang sudah dibuat sejak awal pekan ini. Oleh karena itu, strategi pilihan sore ini adalah buy.
  2. Eksekusi buy secara data ZigZag dan juga MA Daily adalah ketika harga mendekati Rectangle di area 0.60086 atau 0.59945, dengan konsekuensi Stop Loss di kisaran 0.59813.
  3. Ada area garis terputus di kisaran 0.60308 berdasarkan data ZigZag 9 April lalu. Jika hendak eksekusi buy, area konsekuensi Stop Loss tetap berada di kisaran 0.59813.
  4. Pengambilan profit disarankan 5-15 pips saja. Jika hendak mengambil lebih, gunakanlah Trailing Stop.
  5. Bagaimana jika harga ternyata menembus area terendah Rectangle? Secara data pola, posisi tersebut belum bisa melakukan eksekusi balikan (sell).
  6. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan manajemen lot yang baik.

Untuk yang ingin mengenal analisa ala v3 trader, bisa melihat artikel-artikel saya di arsip analisa, atau sampaikan komentar pada kolom di bawah ini. Bisa juga mengajukan pertanyaan di forum tanya jawab khusus untuk analisa v3 trader di sini.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Syarif Batawi |  9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya  broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan  penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap,  Ini semua  adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir   9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih   4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat   19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. 

3.  Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R   20 Sep 2022
 Eddy Eccy |  28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional  memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah  menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir   28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih   28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb? 

Samuel   3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

 

M Singgih   6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju   6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang. 

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha   8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan   5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia. 

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha   8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina   19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha   22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz   17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha   19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto   22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya. 

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony   3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha   9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito   14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha   14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey   15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

 

Aisha   22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas   24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih   27 Oct 2023
 Yuri Chocoru |  24 Apr 2013

Selamat pagi Master.
Saya ingin menanyakan sistem carry trading.
Saya sedang menjalankan akun demo di broker XeMarkets. Lalu saya melihat simbol di mata uang EUR/ZAR untuk mengetahui besar swapnya. Pada keterangan simbol EUR/ZAR tersebut saya melihat swap short nya sebesar 137.3 dan swap long nya sebesar -185.1. Lalu saya mencoba OP Sell sebesar 1 lot pada mata uang tersebut dengan tujuan agar mendapatkan swap (bunga) sebesar 137.3 tadi. Namun keesokan harinya, pada OP Sell, saya hanya mendapatkan swap sebesar 14.92.
Kenapa hal itu bisa terjadi master? Sebenarnya sistem carry trading itu seperti apa? Kenapa pada keterangan simbol itu 137.3, tapi pas saya coba sell justru hanya mendapatkan swap 14.92?
Mohon penjelasannya master.
Terimakasih banyak sebelumnya.

Lihat Reply [11]

Carry Trade memang seperti itu, mencari keuntungan tambahan denga bunga postif baik sell / Buy. keuntungan bisa berubah. tergantung dari kebijakan broker sendiri termasuk dari hasil suku bunga yg di rilis oleh bank sentral negara yg bersangkutan.

Yang tadinya buy bisa jadi minus atau sebaliknya. yang tadinya BUY bunga 10% bisa jadi dapat 2% setelah ada kebijakan baru dari bank sentral.

Vari aman saja, jika Carry trade dipandang kurang menguntungkan.

ok, Thanks

Basir   24 Apr 2013

@Yuri Chocoru: Trading dengan carry trade mendapatkan keuntungan dari selisih nilai bunga mata uang yang ditransaksikan. Dalam hal ini, swap short dikurangi dengan swap long (185.31 - 137.3) menghasilkan nilai sebesar 48.01. Berikut ini rumus carry trade:

selisih nilai bunga mata

Sebagai contoh anda buy 100,000 (1 lot) EUR/USD pada harga 1.2000. Suku bunga EUR di 4% dan suku bunga USD di 2%. Maka nilai dollar harian yang anda dapatkan adalah:

Jadi, anda mendapatkan $4.57 setiap hari selama menahan posisi long EUR/USD tersebut. Jika anda sell (short), maka jumlah carry trade akan menjadi minus selama posisi short tersebut ada.

Terima Kasih

Kiki R   29 Oct 2019

Strategi carry trade adalah strategi trading forex yang tidak menargetkan keuntungan dari selisih kurs jual dan kurs beli, melainkan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga antara dua negara berbeda. 

Sederhananya, trader membeli mata uang berbunga besar dengan menjual mata uang berbunga lebih rendah. Contoh:

Suku bunga JPY: -0.10%

Suku bunga GBP: 0.75%

Dalam situasi ini, trader yang membeli GBP/JPY akan memperoleh keuntungan dari selisih bunga di atas.

Aisha   6 Apr 2022

Apa yang dimaksud dengan strategi carry trade beserta gambaran contohnya?

Imam Syafii   1 Apr 2022

Carry Trade ini sifatnya hanya sebagai tambahan saja dari strategi biasa atau memang bisa dijadikan strategi khusus untuk mendulang keuntungan di market ya? Kan meski dapat Swap positif tapi posisinya merugi jatuhnya juga bisa rugi juga pak. Mohon pencerahannya

Jualita Nirwana   23 Jun 2022

Carry trade biasanya digunakan oleh para trader besar dan manajer investasi kawakan. Mereka bukan hanya menggunakan satu strategi investasi saja, melainkan memiliki portofolio yang terdiri atas banyak sekali aset dan banyak strategi.

Bagaimana kalau dapat swap positif tapi harga turun? Nah, itulah pentingnya "strategi". Carry trade bukan hanya memilih mata uang mana yang punya bunga lebih tinggi, tetap juga punya prospek menguat lebih besar.

Aisha   26 Jun 2022

Apakah strategi carry trade mungkin bisa dlakukan untuk trader dengan modal terbatas?

Benedion   2 Sep 2022

Carry trade sukar sekali untuk trader bermodal cekak. Masalahnya, carry itu terutama mengincar pendapatan dari bunga (bukan dari selisih harga jual dan harga beli). Padahal, besar-kecil bunga itu sendiri sangat tergantung pada modal pokok.

Gambarannya begini: Anggaplah selisih bunga valas yang dibeli/jual oleh trader A adalah 2%. Jika trader A punya modal 100 dolar, dia hanya akan dapat bunga 2 dolar. Jika trader A punya modal 100 ribu dolar, dia bisa dapat bunga 2000 dolar.

Nah, pikirkan aja, siapa yang mau trading cuma demi cuan 2 dolar!?

Aisha   6 Sep 2022

Benedion: Strategi carry trade adalah suatu strategi di pasar keuangan di mana seorang trader meminjam dengan suku bunga rendah dalam satu mata uang untuk berinvestasi dalam instrumen dengan suku bunga yang lebih tinggi dalam mata uang lain. Tujuan dari carry trade adalah untuk mendapatkan selisih suku bunga (atau carry) sebagai keuntungan.

Meskipun strategi carry trade dapat menghasilkan keuntungan yang menarik bagi trader, terutama jika selisih suku bunga antara dua mata uang cukup besar, namun strategi ini juga melibatkan risiko tertentu yang perlu dipahami bahwa untuk trading dengan strategy tersesbut memang harus memiliki modal yang memadai

Galuh   23 Jul 2023

Jawaban untuk Imam Syafii

Strategi carry trade adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang.

Contoh carry trade:

Suku bunga di Australia adalah 3,5%, sementara suku bunga di Jepang hanya 0,1%.

Trader membeli AUD/JPY dan menahan posisinya agar mendapatkan keuntungan dari selisis suku bunga AUD dan JPY.

Kiki R   28 Jul 2023

Jawaban untuk Jualita Nirwana

Carry trade bisa menjadi bagian dari strategi trading yang lebih luas atau digunakan sebagai strategi khusus untuk mencari keuntungan di pasar. Carry trade bukanlah strategi yang bebas risiko, dan seperti halnya dengan strategi perdagangan lainnya, memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Meskipun carry trade dapat menghasilkan bunga positif yang signifikan, trader harus menyadari beberapa risiko seperti risiko perubahan suku bunga, risiko nilai tukar, risiko perubahan sentimen pasar, dan risiko likuiditas.

Carry trade juga tidak cocok untuk semua kondisi pasar. Di pasar yang sangat volatil atau ketika risiko perubahan suku bunga atau perubahan sentimen pasar tinggi, carry trade dapat menjadi lebih berisiko dan kurang menarik.

Kiki R   28 Jul 2023
 Eko |  28 Aug 2015

Mohon saran/rekomendasi setting MA atau indikator lain yang bisa sy gunakan untuk scalpingan XAUUSD dgn minimum profit 0.6 point, krna broker yg saya gunakan mengcharge comission sbsar 0.5 point. Dan di TF brapa aja yg bisa saya pakai buat TF eksekusi dan minim fakenya??

Trims master

Lihat Reply [35]

@ Eko:

Wah, profitnya kok kecil, Anda bisa perbesar lagi, jangan terlalu khawatir… Umumnya pergerakan XAU/USD lebih agresif dari forex, jadi kalau posisi Anda benar profitnya (dalam pip) bisa lebih besar dari forex.
Untuk indikator yang digunakan:

1. exponential moving average (ema) 55 dan ema 21 : khusus untuk melihat arah trend pada time frame 1 jam (H1).

2. MACD dan OSMA : untuk time frame 15 menit (M15) dimana Anda akan entry dan exit.

                 


Cara trading:

a. Lihat pada tf H1: jika harga bergerak dibawah kurva ema-55 dan ema-21 maka sell, dan jika diatas ema-55 dan ema-21 maka buy. Pada chart H1 diatas (tgl 25 dan 26 Agustus 2015) harga bergerak dibawah ema-55 dan ema-21, maka Anda akan open sell. Untuk entry lihat pada time frame 15 menit (M15) dengan indikator MACD dan OSMA.

b. Entry sell jika kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00. Exit bisa ketika kurva MACD memotong kurva sinyal dari arah bawah, atau sesuai dengan risk/reward ratio yang telah Anda tentukan.
Selamat mencoba, semoga sukses…

M Singgih   31 Aug 2015

Master @m singgih ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell? Saya udah pakai 5 indikator tapi kadang loss juga kalau analisa fundamentalnya lemah/tidak ada berita XAU/USD yg mempengaruhi trend. Tapi kalau ada berita fundamental yg kuat maka dengan beberapa indikator itu bisa profit, masalahnya metode scalping itu untuk harian, sedangkan berita fundamental yg kuat itu gak setiap hari ada. Masalah kedua master, lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini, tapi satu sisi lagi resiko loss kalau menggunakan lot yg besar juga sangat besar, apakah lebih baik bermain aman saja dengan lot yg kecil? Terima kasih jawabannya master

Bima Sakti   16 Sep 2019

@ Bima Sakti:

- ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell?

Tidak ada patokan yang baku. Minimal 2 indikator, yaitu indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk mencari saat yang tepat untuk entry.
Indikator trend bisa moving average, parabolic SAR, ADX, MACD, dan Bollinger Bands. Indikator momentum bisa dengan indikator oscillator, biasanya RSI, stochastic atau CCI.

Dari pengalaman para trader, indikator trend bisa berupa kombinasi dari 2 atau lebih indikator, misalnya moving average, parabolic SAR dan Bollinger Bands, atau moving average, Bollinger Bands, dan ADX, dsb. Tetapi untuk indikator oscillator sebaiknya satu saja, misalnya RSI atau stochastic.

Mengenai berita fundamental yang Anda maksudkan yaitu rilis data fundamental berdampak tinggi, sebaiknya Anda menghindari entry menjelang atau pada saat rilis data, karena arah pergerakan harga akan sangat ditentukan oleh hasil rilis data, yang bisa saja tidak sesuai dengan penunjukan indikator teknikal. Entry setelah arah pergerakan harga jelas, atau volatilitas pasar kembali normal.

Untuk scalping memang tidak mengandalkan data fundamental. Biasanya scalper hanya mengacu pada analisa sentimen dan teknikal, yaitu price action dan penunjukan indikator teknikal. Hal ini karena scalping adalah hit and run dalam waktu singkat, bukan seperti trading jangka menengah panjang yang perlu mengetahui faktor fundamental.

Dalam scalping, yang biasa dilakukan trader adalah begitu profit langsung keluar, terus masuk lagi. Demikian juga begitu loss, langsung cut loss, terus masuk lagi. Tetapi ada juga scalping yang pakai stop loss (SL) dan target profit (TP), jadi menunggu sampai SL atau TP-nya kena.


- … lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini,

Dalam hal ini tergantung dari modal, semakin besar modal tentunya bisa trading dengan ukuran lot yang semakin besar. Tetapi kalau Anda scalping dengan menggunakan stop loss (SL) dan target profit (TP), sebaiknya atur risiko dan risk/reward ratio dengan menerapkan money management.

Trading tanpa SL berarti tidak membatasi risiko, atau Anda mempertaruhkan semua modal Anda pada posisi trading yang Anda buka.

Memang ada scalper berpengalaman yang selalu tidak menggunakan SL, tetapi begitu loss langsung cut loss dan masuk lagi, tidak membiarkan loss semakin besar. Dalam hal ini memang perlu latihan dan pengalaman. Kalau belum pengalaman, saran kami lebih aman menggunakan SL.

M Singgih   17 Sep 2019

@m singgih informasi yg sangat berharga. Terima kasih banyak

Kurniawan   19 Sep 2019

@ Ilham:
Dari informasi yang saya peroleh, sistem trading H1 Scalper dari SwingMan ini terdiri dari 11 indikator dan 3 template yang dibuat untuk digunakan pada platform Metatrader. Indikatornya ada ArenD1 ATR.ex4, BBANDS-1.ex4, dsb, sedang templatenya ada H1Scalper Daily.tpl, dsb.
Untuk menggunakan sistem trading tersebut  Anda harus install semua indikator dan template ke platform trading Metatrader Anda.

Caranya: jika Anda install Metatrader di disk C:Program Files, dengan nama folder misalnya Metatrader 4, maka untuk install indikator: buka folder H1 Scalper - expert - indicators, kemudian copy/paste ke 11 indikator tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/MQL4/Indicators.

Untuk install templates: buka folder H1 Scalper - templates, kemudian copy/paste ke 3 templates tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/templates

Kalau platform Metatrader Anda sedang terbuka maka Anda bisa close dan restart Metatrader Anda.
Untuk memasang template pada chart Anda bisa masuk ke Charts - Templates, atau klik kanan pada chart trading dan pilih Template. Cara tradingnya lakukan sesuai instruksi dari SwingMan.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   29 Jul 2016

mas untuk di indikator MACD dan OSMA itu garis yang berwarna hijau itu garis apa mas?

Wiky   20 Oct 2020

@ Wiky:

Kurva (garis) berwarna hijau adalah kurva MACD, dan yang berwarna merah adalah kurva sinyal.

M Singgih   22 Oct 2020

Pak, setting-an untuk macd dan osma nya itu seperti apa?

 

Putra   15 Dec 2020

@ Ferri:

Mengenai analisa pergerakan XAU/USD minggu ini diperkirakan masih bullish, karena disokong risk off dan ekspektasi stimulus

 

M Singgih   22 Dec 2020

Omm, settingan macd nya brp?

Jeffry Mamahit   7 Oct 2021

@ Putra & Jeffry Mamahit:

Setting untuk MACD dan OSMA adalah default, yaitu: Fast period (EMA): 12, Slow period (EMA): 26, Signal period (SMA): 9.

 

M Singgih   10 Oct 2021

Om Singgih,

Klo kebalikannya utk Buy, itu OSMAnya harus diatas 0.0 atau gimana?

Aryk   16 Feb 2022

@ Aryk:

Mengenai entry dengan indikator OSMA, buy jika OSMA di atas level 0.0, dan sell jika OSMA di bawah level 0.0.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Trading Dengan Indikator MACD

 

M Singgih   18 Feb 2022

@Suroso: Hari ini 2 April 2022, jadi analisa ini untuk hari senin (4 April 2022).

Untuk intraday trading, harga emas masih sideways di range 1919-1938.

Dengan demikian, jika Anda ingin masuk entry senin depan, lebih baik entry pada support 1919 atau resisten 1938 ketika harga sudah membentuk rejection yang valid.

Kiki R   2 Apr 2022

@ Email Valentinus:

Mengenai hal ini, setiap trader mempunyai pendapat yang berbeda. Kelebihan dan kekuranagnnua adalah relatif dan bersifat subyektif, tidak bersifat umum.

Kalau menurut saya kelebihannya adalah Anda bisa sering membuka posisi sehingga ada banyak peluang trading. Jika Anda telah menemukan metode dan strategi yang profitable, maka tentu saja secara kumulatif hasil trading Anda akan profit.

Kekurangannya adalah akurasi kebenaran posisi yang Anda buka relatif rendah karena menggunakan time frame rendah. Dengan demikian validitas sinyal yang muncul relatif rendah. Seperti diketahui pergerakan harga pada time frame rendah banyak noise atau kesalahan, semakin rendah time frame maka akan semakin banyak noise.

M Singgih   12 Apr 2022

Analisa XAUUSD hari ini (1 April 2022)?

Suroso   1 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan strategi trading scalping?

Email Valentinus   11 Apr 2022

Kemana arah XAU/USD sekarang pak? Buy atau Sell? makasih

Ferri   18 Dec 2020

bagaimana cara memasang h1 scalper dashbor milik swingman, terima kasih

Ilham   27 Jul 2016

Rekomendasi Setting Untuk Scalping Xauusd

Kalo situasinya kayak kotak biru itu bagaimana? TF 15 dengan jarak sinyal segitu takutnya malah rugi.

Hendrik   1 Aug 2022

@ Hendrik:

Kalau Anda entry sell pada kotak biru tsb saat kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00, memang bisa rugi jika level stop loss (SL) yang Anda tentukan kena. Meski demikian, sinyal dari MACD tsb sudah benar.

Perlu diketahui bahwa dalam trading tidak selalu profit sekalipun sinyalnya sudah benar, karena sinyal yang diberikan oleh price action maupun indikator teknikal adalah berupa probability atau kemungkinan-kemungkinan, sekalipun sinyal tersebut valid. Oleh karena itu ukuran profit dari hasil trading secara keseluruhan adalah diukur dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu, bukan dari setiap kali trade.

M Singgih   3 Aug 2022

Ada saran EA yang bagus buat scalping XAU/USD gak?

Reza Pratama   16 Aug 2022

@Reza Pratama:

Mohon maaf sebelumnya, saya kurang update untuk saat ini mengenai info terbaru EA yang bapak cari. Tapi mungkin EA Happy Gold berikut bisa jadi referensi atau patokan. EA ini sendiri bekerja pada Time Frame M30 di XAU/USD.

Nur Salim   24 Aug 2022

cara membuat indikator OsMA pada chart MT4 android bagaimana min?

Muhalli   20 Oct 2022

Indikator OsMa sudah ada di bawaan MT4, namanya moving average of oscillator.

Untuk menggunakan indikator OsMA di MT4 android, silakan masuk ke input indikator dan pilih moving average of oscillator.

Kiki R   23 Oct 2022

Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf pemula 

 

 

 

ROY JULi Candra Aritonang   20 Mar 2023

Roy Juli Candra Aritonang:

Betul. Strategi ini memanfaatkan ketika tren yang terbentuk antara H1 dan M15 sama atau searah. Hanya saja di H1 diamati dengan melihat posisi harga dengan EMA 55 dan 21 sedangkan di M15 dilihat dari OsMA. Untuk Entry sendiri di M15 fokusnya terbagi 2 yaitu OsMA yang berada di bawah level 0 (jika tren H1 turun) atau di atas level 0 (jika tren H1 naik, dan Cross antara signal MACD-nya.

Nur Salim   23 Mar 2023

Jawaban untuk Roy Juli Candra Aritonang:

Sebaiknya Anda menggunakan kedua indikator EMA 55 dan OSMA pada kedua time frame H1 dan M15 untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai arah tren dan momentum harga.

Untuk masuk posisi di time frame M15, sebaiknya Anda menunggu sampai tren pada time frame H1 dan M15 sama-sama mengindikasikan arah yang sama. Kemudian, Anda bisa menggunakan sinyal dari indikator OSMA pada time frame M15 sebagai konfirmasi masuk posisi. Jadi, Anda tidak hanya fokus pada satu indikator saja, namun mempertimbangkan indikator lainnya juga untuk meminimalkan kesalahan dalam masuk posisi.

Kiki R   27 Mar 2023

Muhalli:

Caranya sama saja dengan cara pasang indikator di MT4 pada umumnya. Ini langkah-langkahnya:

  • Buka chart, lalu klik pada logo (f) kecil di bagian atas. Nantinya akan muncul daftar indikator yang ada dalam chart. Kamu bisa hapus indikator yang nggak ingin dipasang dengan klik ikon tong sampah di pojok kanan atas. Kamu juga bisa klik pada logo (f+) buat nambah indikator baru, misalnya indikator OSMA.
  • Setelah klik (f+), akan muncul daftar indikator yang banyak banget. Scroll terus ke bawah sampai ketemu indikator yang diinginkan. Dalam MT4 Android, indikator OSMA itu bernama Moving Average of Oscillator. Bisa dilihat pada screenshot paling kanan di bawah ini.

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -1

  • Setelah klik opsi Moving Average of Oscillator, akan muncul jendela parameter indikator. Kamu bisa menyesuaikan parameter OSMA sesuai keinginanmu, atau membiarkan apa adanya (setting default). Kalau parameter sudah oke, klik done.

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -2

  • Nah, indikator OSMA sudah terpasang pada chart. Lihat saja di bawah grafik harga, seperti terlihat di sini:

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -3

Aisha   28 Apr 2023

@ Email Valentinus:

Tidak ada. Pemilihan cara trading sepenuhnya tergantung dari trader. Kalau Anda memilih trading dengan cara scalping tentu sudah dipertimbangan sebelumnya. Kelebihan dan kekurangan dibandingkan apa?

 

M Singgih   4 May 2023

Aryk:

Betul pak. OSMA harus berada di atas level 0 untuk membuka posisi Buy.

Nur Salim   16 May 2023

Reza Pratama:

EA baru yang saat ini sedang trending untuk Scalping di Gold adalah Gold Pecker lalu ada pula Maedina Gold Scalper.

Nur Salim   16 May 2023

@ Roy Juli Candra Aritonang:

- Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi..

Tidak. Arah trend pergerakan harga pada setiap time frame belum tentu sama. Fokus di time frame yang Anda gunakan saja.

- … atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf, Anda trading di time frame berapa dan menggunakan indikator apa saja? Pertanyaannya berhubungan dengan yang mana ya? Kita jadi bingung ..

M Singgih   3 Jun 2023

Jawaban untuk Putra: Pada gambar di atas, settingan MACD dan OsMA adalah default (12,26,9).

Kiki R   9 Jun 2023

M Singgih

terima kasih mas ilmunya 

langsung saya praktekan dan hasilnya melebihi ekspektasi 

Eksa   23 Mar 2024
 Gunawan |  26 Oct 2017

Jika ingin trading harian hanya di satu pair saja, sebaiknya pakai pair apa dan sistem apa yang digunakan?

Lihat Reply [18]

@ Gunawan:

Trading harian atau day trading berarti membuka dan menutup posisi pada hari yang sama, dan setiap hari harus ada posisi baru.
Sebenarnya semua pasangan mata uang (pair) di forex bisa digunakan untuk day trading, baik pair mayor maupun pair cross. Tetapi kalau Anda ingin ikut arus, bisa trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, GBP/JPY atau XAU/USD (emas). Setahu saya pair-pair tersebut digemari trader harian.

Jika ingin day trading, menurut saya:

1. Gunakan time frame utama H1, lihat arah trend di time frame H4 dan cari momentum untuk entry di time frame M15.

2. Kalau trend di H1 dan H4 searah, bisa masuk, kalau tidak searah lebih aman tidak masuk.
Misal di tf H4 bullish (uptrend) sedang di tf H1 bearish (downtrend), maka untuk amannya jangan masuk dulu, tunggu sampai trend-nya searah. Dalam hal ini Anda bisa melihat pair lain yang trend di H4 dan H1 searah. Jadi untuk day trading menurut saya tidak bisa trading hanya di satu pair saja, kecuali Anda mau berlama-lama menunggu atau ada kemungkinan tidak bisa masuk pasar.

3. Kalau di tf H1 sideways, tunggu momentum untuk breakout sesuai dengan arah trend H4.
Misal di tf H4 bullish sementara di tf H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break resistance, sebaliknya jika tf H4 bearish sementara di H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break support.

4. Untuk momentum entry sesuaikan dengan indikator oscillator (RSI atau stochastic) pada M15. Jika keputusannya ingin buy, cari momentum pada saat kurva %K indikator stochastic memotong kurva %D dari arah bawah, atau saat kurva RSI berada diatas center line (level 50%), dan sebaliknya kalau ingin sell.

5. Hindari entry beberapa saat menjelang atau pada saat ada rilis data berdampak tinggi. Tunggu kira-kira 30 menit setelah data dirilis dimana volatilitas sudah kembali normal dan arah pergerakan harga sudah jelas.

6. Level stop loss dan target profit tetap berdasarkan tf H1 (time frame utama).


Mengenai sistem trading:

Sebenarnya sistem trading adalah gabungan dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Untuk money management, tetapkan besarnya resiko (misal antara 1% hingga 5% dari equity), kemudian tetapkan stop loss (dalam pip), dan hitung besarnya lot untuk ditradingkan sesuai dengan besarnya resiko tersebut (position sizing). Agar dalam jangka panjang profitable, usahakan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 setiap kali entry.

Setelah itu lalukan test terlebih dahulu sistem trading tersebut di akun demo untuk mengetahui persentase profitnya, bisa dengan backtest dan atau forward test. Jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (dalam hal ini persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

M Singgih   26 Oct 2017

Terima kasih pak,berarti harus mantengin chart ya? kalo mau op tiap pagi  lalu pasang tp dan sl apa tidak memungkinkan pak? supaya tidak menggangu pekerjaan?

Gunawan   27 Oct 2017

@ Gunawan:

Saya kira keterangan di atas sudah jelas. Itu tergantung dari target op harian Anda. Kalau target op harian sudah terpenuhi, bisa ditinggal dan tidak perlu mantengin chart, kan sudah pakai SL dan TP. Kecuali kalau target op belum terpenuhi maka Anda harus mantengin chart sampai bisa op lagi.

Misal target op hari ini 3 posisi dan Anda baru membuka 1 posisi, maka Anda harus menunggu sampai bisa membuka 2 posisi lagi, kecuali Anda ubah target op untuk hari ini.

M Singgih   28 Oct 2017

Maksud saya mencari sinyal entrinya pak, berarti kan tidak bisa dipastikan munculnya jam berapa,tidak bisa entri tiap pagi gitu ya?

Gunawan   28 Oct 2017

@ Gunawan:

Sinyal memang tidak bisa dipastikan waktu munculnya.

Kalau ingin entry pagi (WIB) Anda bisa masuk di pair yang aktif diperdagangkan pada pagi hari (sesi Asia) yaitu AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY dan XAU/USD, juga kombinasi cross pair AUD, NZD dan JPY seperti AUD/JPY atau NZD/JPY, dimana volatilitas pair-pair tersebut biasanya memungkinkan untuk ditradingkan di pagi hari.

Meski demikian kalau belum ketemu sinyalnya Anda tetap harus menunggu.

M Singgih   30 Oct 2017

trading di emas saja, main di akun cent gunakan 2 lot TP 1 point, ambil posisi saat OP market jam 06.00 WIB rajin seperti itu terus bakal untung gede.

Michael   28 Nov 2017

@m singgih
benar seperti yg master ajari, untuk trading harian gunakan 3 time frame searah pasti profit. Kayaknya master @m singgih udah pengalaman di trading harian hehehe..

master saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang seperti master?

@m singgih ilmu master sangat akurat. Terima Kasih master

Maulana Ahmed   13 Nov 2019

@ Maulana Ahmed:

- … saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang

Secara alami, rata-rata perjalanan trader memang seperti itu. Dari scalper, trader harian, kemudian bermain jangka menengah panjang. Kalau Anda amati, para trader profesional kebanyakan adalah pemain jangka menengah panjang.

Semakin sering Anda mengamati pergerakan harga di pasar, maka akan semakin tajam prediksi Anda dalam menentukan arah trend. Dan kalau sudah bisa memprediksi arah trend, maka Anda akan trading untuk jangka menengah panjang.

M Singgih   25 Nov 2019

Apakah entry pada pair cross memerlukan strategi trading yang lebih sempurna? Soalnya strategi trading saya kalau di pair mayor sering profit tapi kalo pair cross sering salah entry.

Fico   14 Jun 2022

@Fico: Bukan lebih sempurna tapi karakter pair cross berbeda dengan pair mayor.

Jadi metode yang Anda gunakan di mayor pair harus disesuaikan dengan karakter pair cross.

Kiki R   15 Jun 2022

Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Jayana   19 Sep 2022

Gunakan major pair khususnya yang mempunyai likuiditas paling besar, yaitu EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY.

Kiki R   20 Sep 2022

Halo kak Kiki R, 

biasanya kakak kalu trading pair itu di sesi apa? Dan menggunakan strategi apa?

Febriansyah   21 Nov 2022

Saya pribadi selalu trading di sesi London dan US.

Strategi yang saya gunakan adalah trend-pullback. Karena saya seorang swing trader, time frame yang saya gunakan adalah Daily, H4 dan H1.

Kiki R   21 Nov 2022

@Kiki R

Kok pake 3 jenis time frame kak? Itu caranya gimana ya?

Febriansyah   22 Nov 2022

Sebenarnya dalam 1 setup ada 2 time frame yang saya gunakan.

Time frame pertama untuk arah harga, biasanya di time frame Daily. Lalu untuk entry saya menggunakan time frame H4 atau H1.

Analisa seperti ini biasa disebut dengan multi time frame analysis atau top-down analysis.

Kiki R   22 Nov 2022

Jayana: Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Mnrut gue ada beberapa pair yg mngkn cocok : 

  • EUR/USD (Euro vs. US Dollar): Paling terkenal dan sering diperdagangkan. Lumayan stabil dan cocok buat time frame 30 menit.

  • GBP/USD (British Pound vs. US Dollar): Juga populer, cocok buat trading 30 menit karena stabilnya pergerakan harganya.

  • USD/JPY (US Dollar vs. Japanese Yen): Pasangan mata uang ini juga seru! Volatilitasnya gak terlalu gede, enak buat 30 menit-an.

  • AUD/USD (Australian Dollar vs. US Dollar): Pasangan ini menarik karena harganya dipengaruhi oleh harga komoditas, jadi sering naik-turun.

  • USD/CAD (US Dollar vs. Canadian Dollar): Cocok buat trader yang suka ngeliat pergerakan harga minyak dan komoditas.

Dion   31 Jul 2023

@ Fico:

Apa maksud “strategi trading yang lebih sempurna” ? Tidak ada strategi trading yang sempurna.

Trading di cross pair maupun di pair yang lainnya sama saja. Hanya saja perlu Anda ketahui bahwa setelah diuji coba, suatu sistem trading berlaku pada suatu pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jadi untuk pair yang berbeda, Anda harus mencari sistem trading yang berbeda dan mengujinya terlebih dahulu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   3 Aug 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% %
BCA 2.50% %
MANDIRI 2.50% %
OCBC NISP 3.00% %
PANIN 4.25% %
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru