Meski Turun Tipis, Harga Emas Masih Di Level Tertinggi 254 |
Sentimen Market
Bursa perdagangan minyak mentah cukup pesimis, setelah OPEC mengeluarkan laporan bulanan pada bulan Juni 2017 ini. Menurut data yang dilansir oleh sekertariat OPEC, trend produksi minyak mentah antara para anggota masih tinggi, bahkan data produksi bulan Mei 2017 mencapai rekor tertinggi di tengah kesepakatan pembatasan produksi.
Banjir supply secara otomatis akan membawa kejatuhan dalam harga crude oil (minyak mentah). Apalagi, tanda-tanda kesepakatan pembatasan produksi tersebut jauh dari target yang sudah menjadi komitmen akan semakin membawa dampak pelemahan harga crude oil. Gonjang-ganjing politik Timur Tengah juga semakin memperparah kesepakatan OPEC.
Teknikal Overview
Kondisi perdagangan crude oil tipe Brent saat ini berada pada level harga 45.95 dolar/barrel. Struktur trend up pada timeframe daily maupun weekly berhasil dipecah oleh harga. Indikasi untuk terjadi pelemahan yang semakin dalam menjadi sangat terbuka. Kondisi perdagangan crude oil saat ini masih berpotensi untuk menuju level support 1; jika support tersebut berhasil dipecah oleh harga maka support kedua menjadi target berikutnya. Berikut mapping pergerakan harga crude oil bertipe Brent.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.