Para pengunjung yang terhormat pada catatan kali ini kita akan mencoba mengenal sistem trading 50 SMA Trading Strategy. Mengapa dinamakan seperti ini, karena memang indikator utama yang digunakan adalah Simple Moving Avarage 50.
Indikator Yang Digunakan:
SMA 50
RSI 14 ( 20/30 - 70/80 )
Daily Pivot
Time Frame:
H1 / H4
Penggunaan TF sangat berkaitan erat dengan candlestick. Jika menggunakan H1 berarti ada 24 candle dalam 1 hari perdagangan ( Asia - london - Amerika )
Pair Currency :
Bisa menggunakan mata uang apa saja. Hanya saja lebih baik menggunakan mata uang yang rangenya yang cukup besar. Dibawah ini menggunakan GBP/USD
GBP/USD
Aturan BUY
Jika harga ada diposisi RSI 20 / 30 dan berada di Area Support
Aturan SELL
Jika harga ada di posisi RSI 70/80 dan harga berada di area Resistance
Ulasan :
Moving Avarge
Trend naik adalah apabila harga berda di atas SMA 50.
Trend Turun adalah apabila haraga berada di bawah SMA 50
kegunaan dari SMA. Secara garis besar dapat digunakan untuk hal-hal berikut:
1. Menentukan trend yang akan terjadi.
2. Menentukan titik support dan resistance.
3. Memuluskan indikator lain yang terlalu bergerigi
Aplikasi RSI
RSI dapat kita gunakan untuk mengetahui hal-hal berikut ini:
Kondisi overbought / oversold
Divergence positif / negatif
Momentum pergerakan harga
Daily Pivot
Dalam Pivot Point ini akan didapatkan istilah Pivot, Resistance , Support
Pivot Adalah pergerakan harga dimana harga tidak akan bergerak terlalu jauh dari titik tersebut dalam kondisi naik ataupun turun akan tetap suatu kali kembali ke harga tersebut.
Apa itu resistance? Titik harga dimana harga sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naik dengan lancar, hingga menjumpai resisten.
Apa itu Support? adalah titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level bawah tertentu. Tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan mengalami penurunan cukup tinggi, hingga menemui titik support berikutnya.