Seputarforex - Euro telah melemah beruntun sejak rapat ECB terakhir mengungkap wacana penurunan suku bunga mulai Juni. EUR/GBP terus terpuruk di bawah ambang 0.8550, sementara EUR/USD kini terduduk pada kisaran 1.0855. Sejumlah penggawa European Central Bank (ECB) berupaya meredam spekulasi suku bunga dalam pidato hari ini (20/Maret), tetapi sang Single Currency bergeming.
Pasar sekarang telah sepenuhnya memperhitungkan prospek tiga kali penurunan suku bunga ECB sampai akhir tahun ini. Sejumlah pelaku pasar bahkan sudah mengantisipasi prospek penurunan keempat yang disuarakan beberapa petinggi ECB. Artinya, pasar memprediksi tingkat suku bunga ECB akan turun dari tingkat 4% saat ini menjadi 3.25% atau 3.0% pada akhir Desember. Ekspektasi tersebut berlandaskan data inflasi Zona Euro yang telah merosot sampai 2.6% pada bulan lalu.
Bahkan Presiden ECB Christine Lagarde mengakui bahwa penurunan inflasi Zona Euro saat ini akan lebih tahan lama, karena bersumber dari penurunan tekanan inflasi dasar (di luar harga makanan dan energi yang volatile). Hanya saja, Lagarde agaknya tak mau pasar mengharapkan penurunan suku bunga besar-besaran seperti sekarang.
Lagarde mengatakan ECB tidak akan berkomitmen terhadap jumlah penurunan suku bunga tertentu setelah memulai pelonggaran moneternya kelak. Kepala ekonom ECB, Philip Lane, juga mengatakan akan "mengkalibrasi dalam waktu yang lama" untuk menentukan tingkat suku bunga yang tepat.
"Keputusan kami harus tetap bergantung pada data dan (dibuat dalam) rapat demi rapat, menanggapi informasi-informasi yang baru masuk," kata Lagarde pada sebuah konferensi di Frankfurt, "Ini menyiratkan bahwa, bahkan setelah penurunan suku bunga pertama, kita tidak dapat berkomitmen terlebih dahulu pada jalur suku bunga tertentu."
Lagarde menguraikan sejumlah syarat yang harus tercapai sebelum ECB mulai menurunkan suku bunga. Antara lain pertumbuhan upah yang melambat, penurunan inflasi yang terus berlanjut, dan proyeksi internal baru yang memastikan bahwa pertumbuhan harga-harga benar-benar menuju target 2%.
"Jika data-data ini menunjukkan tingkat keselarasan yang cukup antara jalur inflasi dasar dan proyeksi kami, dan dengan asumsi transmisi tetap kuat, kami akan dapat beralih ke fase penghentian siklus kebijakan (moneter longgar) kami dan membuat kebijakan yang tidak terlalu restriktif," kata Lagarde.
EUR/USD menanggapi pidato Lagarde dengan merangkak naik dari level terendah harian pada 1.0835-an sampai 1.0855-an. Akan tetapi, arah tren euro masih bearish dalam jangka pendek. Pelaku pasar saat ini lebih berfokus pada pengumuman hasil rapat FOMC The Fed dalam beberapa jam ke depan.
