Bank Sentral Swiss (SNB) secara mengejutkan menyerah pada level nilai tukar minimum 1.20 per Euro hari ini, mengakhiri kebijakan yang telah diberlakukan dalam tiga tahun, yang memang sengaja dirancang untuk membentengi perekonomian Swiss dari pengaruh buruk krisis ekonomi di Area Euro. Keputusan mengejutkan ini dilakukan oleh bank sentral tersebut dengan cara menurunkan suku bunga depositnya dalam neraca berjalannnya dari minus 0.25 persen menjadi 0.75 persen saat ini. 
SNB Tak Kuat Lagi
Dalam rilisnya, SNB menyatakan bahwa Franc Swiss masih di level tinggi, namun kesenjangan antara nilai tukar real CHF dengan Euro sudah terlalu berlebihan (overvaluation). Menurut SNB, perekonomian Swiss masih mampu mengambil keuntungan dalam fase ini dan perlahan-lahan akan menyesuaikan diri dengan situasi baru. SNB juga menggeser range target untuk Libor tiga bulan menjadi di kisaran 1.25 persen dan minus 0.25 persen, dari sebelumnya di range minus 0.75 persen dan 0.25 persen.
Dengan adanya kabar ini, USD/CHF terjun bebas 12 persen. Sementara Euro hancur lebur 14 persen terhadap mata uang Swiss. Suku bunga yang rendah juga menjadi faktor pendorong bagi harga emas. Emas berjangka untuk pengiriman Februari di NYMEX meroket 0.21 persen dan diperdagangkan pada $1,237.10 per troy ons.
