EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,317.98/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 3 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 3 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD: Euro Melonjak Setelah Rilis Data Inflasi Zona Euro

Penulis

Data CPI Zona Euro baru saja dirilis di sesi perdagangan Eropa Kamis (17/03) sore hari ini dan berakibat menekan euro lebih tinggi. Harga EUR/USD melompat tinggi di atas level harga 1.13 per dolar AS. CPI Zona Euro untuk bulan Februari meningkat sebesar 0.2 persen.

Data CPI Zona Euro baru saja dirilis di sesi perdagangan Eropa Kamis (17/03) sore hari ini dan berakibat menekan euro lebih tinggi. Harga EUR/USD melompat tinggi di atas level harga 1.13 per dolar AS.

euro


Berdasarkan rilis data terbaru, CPI Zona Euro untuk bulan Februari meningkat sebesar 0.2 persen setelah sebelumnya mengalami penurunan -1.4 persen, tetapi perhitungan tahunannya jatuh sebesar -0.2 persen setelah kenaikan sebelumnya mencapai 0.3 persen. CPI Zona Euro mengalami kenaikan dari sebelumnya 0.7 persen ke 0.8 persen yoy.

Mata uang Euro meningkat sebesar 10 pip yaitu sekitar 1.1340 dolar AS, menyebabkan kenaikan 0.80 persen selama sesi London.

Kemarin merupakan hari yang sangat sibuk dengan rilisnya data AS dan yang lebih penting lagi adalah hasil keputusan rapat FOMC. Hasil keputusan rapat tersebut adalah tetap membiarkan suku bunga tidak berubah pada 0.5 persen dan dalam rapat itu the Fed juga memotong outlook GDP 2016 dari 2.4 persen menjadi hanya 2.2 persen.

Sementara proyeksi pertumbuhan AS untuk tahun 2017 juga rendah yaitu berkisar sampai dengan 2.1 persen dari 2.2 persen dalam bulan Desember. Ditambah lagi, proyeksi inflasi PCE untuk tahun 2016 juga rendah dari sebelumnya berkisar 1.6 persen menjadi 1.2 persen dan di tahun 2017 akan dipertahankan pada nilai 1.9 persen.

Pair EUR/USD saat ini masih diperdagangkan di level tinggi pasca keputusan ECB. Menurut analis WBPOnline, jika pair tersebut masih tetap pada level di atas 1.12 dolar AS, maka outlook masih akan bullish dengan level uji di posisi 1.137 dolar AS.

261847
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.