Kepercayaan Bisnis New Zealand dilaporkan jatuh pada bulan Juli, namun para ekonom ANZ New Zealand menyatakan bahwa kondisi tersebut hanya merupakan kondisi musiman karena konstruksi masih positif dan investasi rumah tinggal mengarah naik.
Pada hari Jumat (29/Juli) pagi tadi, Outlook Bisnis ANZ melaporkan hasil surveinya yang mana 16 persen perusahaan memperkirakan kondisi ekonomi New Zealand akan membaik tahun depan; 20 persen memperkirakan akan menurun pada bulan Juni; dan 30 persen memproyeksikan bisnis mereka akan membaik. Akan tetapi, optimisme tersebut lebih rendah daripada sebulan sebelumnya yang mencapai 35 persen.
Perusahaan-perusahaan konstruksi memimpin peningkatan dengan ekspektasi hingga 52 persen bagunan hunian akan dibangun, dimana figur tersebut adalah yang tertinggi dalam 19 bulan dan naik pesat dari 29 persen pada bulan Juni.
Sebaliknya, survei ANZ terhadap 388 perusahaan agrikultural menunjukkan pesimisme ekonomi, yakni sekitar 25.3 persen dan diekspektasi akan memburuk, dibandingkan dengan 17 persen pada bulan Juni. Sektor agrikultur merupakan satu-satunya sektor yang memasang proyeksi negatif terhadap investasi, ketenagakerjaannya, serta ekspektasi profitnya.
Penurunan Yang Wajar
Kepala Ekonom Bank ANZ, Cameron Bagrie, mengatakan 31 persen dari perusahaan yang menyatakan optimis akan prospek mereka sendiri, masih di atas rata-rata level biasanya. Selain itu, hasil survei yang melemah tersebut terbilang cukup mengejutkan di tengah kondisi Dolar New Zealand yang menguat akhir-akhir ini.
NZD/USD tampak naik ke puncak level tinggi 0.7130 begitu data tersebut diumumkan, akan tetapi mulai meniti penurunan saat berita ini ditulis, yakni menuju angka 0.7097.
