EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,122.06   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 2 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Meninggi Setelah Keputusan The Fed

Penulis

Harga emas hari Kamis (16/06) di sesi perdagangan Asia membumbung tinggi setelah the Fed memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga AS seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,300 dolar AS.

Harga emas hari Kamis (16/06) di sesi perdagangan Asia membumbung tinggi setelah the Fed memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga AS seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,300 dolar AS.

Harga emas naik

 

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas futures untuk pengiriman bulan Agustus mengalami peningkatan signifikan sebesar 1.13 persen menjadi 1.302 dolar AS per troy ons. Sedangkan perak futures untuk pengiriman bulan Juli naik sebesar 1.35 persen menjadi 17.74 dolar AS per troy ons dan tembaga futures melandai ke level harga 2.087 dolar AS per pound, turun sebesar 0.17 persen.

Pada sesi semalam, harga emas diperdagangkan cukup tinggi seiring dengan para pelaku pasar yang sedang menunggu pengumuman keputusan tingkat suku bunga di AS oleh the Fed.

 

Pengumuman Tingkat Suku Bunga AS

Tadi malam, seperti yang sudah diprediksi sebelumnya bahwa FOMC tidak mengubah tingkat suku bunga di AS yakni tetap di level antara 0.25 dan 0.50 persen. Keputusan tersebut menandai rapat keempat anggota FOMC yang memutuskan untuk tetap membiarkan tingkat suku bunganya sejak kenaikan di bulan Desember tahun 2015 silam.

FOMC menyatakan bahwa dengan adanya penyesuaian secara bertahap pada penentuan arah kebijakan moneter, aktivitas ekonomi akan memperluas perubahan yang cukup dan membuat indikator di pasar ketenagakerjaan ikut menguat. Selain itu, FOMC juga menjelaskan, inflasi diperkirakan akan tetap di level rendah dalam waktu dekat ini karena adanya penurunan pada harga di sektor energi.

Sementara itu, proyeksi kenaikan suku bunga AS oleh mayoritas anggota pembuat kebijakan the Fed adalah sebanyak dua kali di tahun ini, tapi enam dari mereka hanya melihat akan ada satu kali kenaikan suku bunga AS. Disamping hal tersebut, Janet Yellen juga tidak begitu menjelaskan dengan gamblang perihal apakah suku bunga akan naik di rapat FOMC bulan Juli nanti. Oleh karena itu, para investor mengartikan tidak ada sinyal atau indikasi tertentu oleh Yelen berarti bisa jadi tidak akan ada kenaikan suku bunga pada bulan Juli mendatang.

 

266713
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.