EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,439.35/oz   |   Silver 32.03/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 10 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 10 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 12 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 13 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 6 jam lalu, #Saham AS

Laju Inflasi Jepang Agustus 2014 Melambat

Penulis

Indeks harga kosumen Jepang yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi negara tersebut pada hari Jumat (29/06) ini dilaporkan sedikit lemah daripada ekspektasi. Indeks yang menunjukkan laju inflasi tersebut, naik 3.1 persen pada bulan Agustus, dengan ekspektasi kenaikan 3.2 persen.

Indeks harga kosumen Jepang yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi negara tersebut pada hari Jumat (29/06) ini dilaporkan sedikit lemah daripada ekspektasi. Indeks yang menunjukkan laju inflasi tersebut, naik 3.1 persen pada bulan Agustus, dengan ekspektasi kenaikan 3.2 persen.

inflasi_jepang
Kemerosotan permintaan global akan energi, berdampak pada lemahnya harga bensin di Jepang. Selain itu, konsumsi Negeri Sakura ini juga masih belum bergairah pasca kenaikan pajak penjualan pada bulan April.

Menurut data dari AFP pagi ini, kenaikan inflasi konsumen inti, tidak termasuk harga makanan segar, mengalami kenaikan sebanyak 3.2 persen. Meski demikian kenaikan tersebut masih lebih rendah daripada perkiraan. Di samping itu, jika dampak kenaikan pajak tak turut dihitung, maka inflasi inti Jepang hanya naik 1.1 persen, demikian menurut laporan Dow Jones Newswires.

Lemahnya Harga Bensin

Kenaikan harga di Jepang pada bulan Agustus lalu dipimpin oleh biaya akomodasi, menyusul kemudian bensin, asuransi premium, ac dan pakaian musim panas. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, tahun ini memang mengalami peningkatan. Namun, minimnya peningkatan dalam harga bensin, TV, dan makanan olahan menjadi faktor terbesar yang melambatkan laju kenaikan.

Dari data tersebut, tampak bahwa situasi harga tak banyak berubah. Bank Sentral Jepang diharapkan untuk merevisi turun kebijakan fiskal 2014-nya berdasarkan prediksi GDP, dari proyeksi bulan Juli yang hanya naik 1.0 persen. Data-data tersebut pun masih di bawah target inflasi Jepang 2.0 persen BOJ.

Atas laporan ini, Yen pun melemah terhadap Dolar AS, dengan USD/JPY yang diperdagangkan di 108.893 daris sebelumnya di 108.69 menjelang laporan tersebut dirilis.

202367
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.