EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 155.700   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,320.91/oz   |   Silver 28.38/oz   |   Wall Street 39,254.22   |   Nasdaq 16,302.76   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,187.94   |   Ethereum 2,973.66   |   Litecoin 81.64   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

Pasar Fokus Petinggi The Fed, Dolar AS Stabil

Penulis

Pernyataan tiga petinggi The Fed mengisyaratkan komitmen yang kuat untuk mempertahankan suku bunga saat ini saja.

Seputarforex - Trader dan investor terus memantau pidato para petinggi The Fed sepanjang pekan ini, sementara sentimen pasar global rapuh di tengah sengitnya perang Israel-Palestina. Berbagai faktor menyokong Indeks Dolar AS (DXY) berkonsolidasi pada kisaran 106.50-an menjelang akhir perdagangan sesi New York hari Rabu (18/Oktober).

DXY Daily

Pernyataan tiga petinggi The Fed mengisyaratkan komitmen yang kuat untuk mempertahankan suku bunga saat ini pada rentang 5.25%-5.50%. Namun, tidak ada sinyal untuk kenaikan lanjutan.

Presiden The Fed Richmond, Tom Barkin, menyatakan bahwa bank sentral punya waktu untuk memantau apakah kenaikan suku bunga sejauh ini mampu menekan inflasi sampai target 2 persen. Presiden The Fed Philadelphia, Patrick Harker, berpendapat bank sentral perlu menunda kenaikan suku bunga untuk mencegah perlambatan ekonomi akibat suku bunga yang terlalu tinggi.

"Kita mengalami kemajuan dalam hal (upaya mencapai target) inflasi," kata Barkin pada sebuah forum real estate di Washington DC, "Kita belum mencapainya, tetapi kita sedang menuju ke arah yang benar… Kita punya waktu untuk melihat apakah kita sudah melakukan (kenaikan suku bunga) cukup banyak atau masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, mengungkapkan bahwa inflasi AS saat ini "masih terlalu tinggi". Namun, tokoh hawkish itu tak menyinggung isu suku bunga ataupun ekonomi makro lebih lanjut dalam pidatonya di University of Minnesota.

Fed Funds Futures menunjukkan peluang kenaikan suku bunga The Fed lanjutan dalam tahun ini tetap beredar di sekitar 40%. Artinya, sebagian besar trader meyakini The Fed tak akan menaikkan bunga lagi.

Pelaku pasar kini menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell. Pernyataan Powell mendatang kemungkinan menjadi petunjuk terakhir dari para petinggi The Fed, karena periode blackout akan dimulai tanggal 21 Oktober sampai dengan diselenggarakannya rapat FOMC berikutnya pada 31 Oktober-1 November.

Download Seputarforex App

299874
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.