EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,421.06/oz   |   Silver 32.51/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 26 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 27 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 28 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 29 menit lalu, #Saham AS

Rupiah Menguat Berkat Pelemahan Dolar Jelang NFP

Penulis

Menjelang rilis data NFP, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS bergerak menguat di angka Rp14,280 pada perdagangan pasar spot.

SeputarforexRupiah hari ini (07/Mei) tampak diperdagangkan di zona hijau terhadap Dolar AS. Ini tampak pada pergerakan USD/IDR yang merosot 0.56 persen dan diperdagangkan di harga Rp14,280 saat berita ini ditulis.

rupiah hari ini

Rupiah berhasil membukukan penguatan sebesar 0.5% sejak 2 bulan terakhir akibat pelemahan Dolar AS. Pasar akan menyoroti data NFP bulan April yang dirilis nanti malam sebagai indikator ketenagakerjaan AS.

Chang Wei Liang, macro-strategist dari bank DBS, berkomentar:

“Walapun sempat terpuruk, Rupiah tampak berubah haluan dan reli pada kuartal pertama 2021. Dengan posisi Rupiah yang masih relatif ringan, optimisme atas penguatannya dapat membuat mata uang tersebut mengungguli mata uang Asia lainnya."

Baru-baru ini, perkiraan data NFP dari ADP Employment Change menunjukkan kenaikan di bawah ekspektasi. Menurut ADP, meskipun sepanjang bulan April Amerika Serikat mampu menyerap 742,000 pekerja atau lebih banyak ketimbang bulan sebelumnya yang hanya 565,000, jumlah tersebut masih cukup jauh di bawah estimasi penyerapan sebanyak 872,000.

Jika perolehan NFP AS nanti malam juga gagal memenuhi ekspektasi, maka hal ini akan semakin memperkuat penilaian The Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar. Walaupun pernyataan Janet Yellen sempat membangkitkan optimisme para pendukung kenaikan suku bunga, reli Dolar AS pasca komentar tersebut tak bertahan lama. Indeks Dolar AS justru ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Hal ini tentu menyisakan ruang kenaikan lebih lanjut bagi Rupiah.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengamini prospek bullish tersebut. Meskipun demikian, ia menyoroti faktor penunjang kenaikan Rupiah yang berbeda.

"Penguatan Rupiah didukung oleh yield treasury AS yang masih tertekan dan optimisme pemulihan ekonomi global. Nilai tukar regional juga terlihat menguat terhadap Dolar AS," ujar Ariston.

Download Seputarforex App

295703
Penulis

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik sejak duduk di bangku kuliah. Kini tengah sibuk melanjutkan kuliah di jurusan Media Komunikasi Universitas Airlangga sekaligus menjadi jurnalis seputarforex.com