EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,106.49   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 4 jam lalu, #Saham AS

Sayangnya Rally Emas Harus Tertahan Menjelang Referendum Brexit

Penulis

Harga Emas sempat melejit sebanyak 2.94 persen sepanjang pekan ini atau naik 5.2 persen dalam kurun waktu 2 pekan terakhir dimana emas berhasil menyentuh level tertinggi 1315.48 USD per Troy Ounce pada sesi perdagangan kamis (16/6) kemarin.

Harga komoditas logam mulia emas melonjak menembus level psikologis 1300 USD per Troy ounce atau menjadi yang tertinggi dalam 2 tahun terakhir akibat pelemahan greenback dimana Bank Sentral AS akhirnya mengundurkan jadwal kenaikan suku bunga acuan pada press conference FOMC, kamis dini hari kemarin.

Sayangnya Rally Emas Harus Tertahan Menjelang

Harga Emas sempat melejit sebanyak 2.94 persen sepanjang pekan ini atau naik 5.2 persen dalam kurun waktu 2 pekan terakhir dimana emas berhasil menyentuh level tertinggi 1315.48 USD per Troy Ounce pada sesi perdagangan kamis (16/6) kemarin.

Sedangkan untuk hari jumat ini, harga emas dibuka pada level 1282 USD per troy ounce, dimana level low harian berada di 1276.4 dan meraih titik tertinggi intraday 1288.12 USD per troy ounce.

Kembali anjloknya harga emas dari posisi 1315.48 USD per troy ounce, menjadi dibawah level psikologis 1300 kemungkinan sebagai dampak dari ketidakpastian Brexit dimana pelaku pasar masih menunggu hasil dari referendum yang akan diadakan pada pekan depan tanggal 23 Juni yang akan menentukan posisi Inggris dalam keanggotaan Uni Eropa.

Meskipun sudah ada kepastian dari Federal Reserve yang membatalkan kenaikan suku bunga namun isu Brexit masih simpang siur sehingga hal ini tentu saja dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan profit taking posisi buy dimana menjadi salah satu faktor kenapa emas kembali merosot di bawah 1300 USD per Troy Ounce.

Hasil Referendum Brexit Tentukan Langkah Besar Harga Emas

Banyak pengamat ekonomi menyebutkan bahwa kemungkinan besar pergerakan harga emas cenderung konsolidasi hingga hasil referendum brexit diumumkan. Namun yang jelas posisi emas di mata investor sangatlah vital sebagai aset safe heaven di tengah ketidakpastian Brexit seperti sekarang ini. Emas diyakini lebih stabil dibandingkan dengan valuta safe heaven seperti Yen, dengan begitu emas memiliki resiko paling kecil terkena dampak gejolak ekonomi.

Analis Bank Multinasional yang berpusat di London, HSBC , mengungkapkan bahwa harga emas berpeluang menembus 1400 USD per troy ounce apabila Inggris keluar dari Uni Eropa, sedangkan emas hanya akan turun setidaknya masih diatas 1200 USD per troy ounce apabila Inggris memilih bertahan atau opsi Bremain.

Kecil kemungkinan bagi emas untuk berada dibawah 1200 USD per troy ounce mengingat suku bunga The Fed yang diundur, perlambatan ekonomi global terutama China dan ketidakpastian menjelang pemilihan presiden AS dimana semua faktor tersebut menopang harga emas setidaknya untuk beberapa bulan kedepan. Saat ini emas diperdagangkan di level 1288.17 USD per troy ounce.

266875
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.