EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,425.82/oz   |   Silver 31.86/oz   |   Wall Street 39,850.51   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,186.04   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 11 jam lalu, #Saham AS

Yen Bergolak 500 Pips, Jepang Dicurigai Intervensi!

Penulis

USD/JPY sempat mencapai level tertinggi harian pada 160.23 dan kemudian ambles sampai 155.04 dalam tempo sekitar 4-5 jam.

Seputarforex - Kurs Yen mendadak bergolak pada perdagangan sesi Asia hari Senin (29/April). USD/JPY sempat mencapai level tertinggi harian pada 160.23 dan kemudian ambles sampai 155.04, mengisyaratkan pergolakan lebih dari 500 pips dalam tempo sekitar 4-5 jam. Berbagai pair yen lainnya juga mengalami fluktuasi yang dahsyat.

USDJPY Daily

Reuters melaporkan bahwa para trader mencurigai otoritas Jepang diam-diam melaksanakan intervensi. Namun, pejabat setempat menolak untuk berkomentar.

"Saya tidak akan berkomentar sekarang," kata Masato Kanda, Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Luar Negeri.

Bursa dan kantor-kantor pemerintahan Jepang saat ini tutup dalam rangka libur nasional Hari Showa. Situasi tersebut memperkuat kecurigaan pasar.

"Pergerakan ini memiliki semua ciri-ciri intervensi BoJ secara aktual dan kapan lagi waktu yang lebih baik untuk melakukannya selain pada hari libur Jepang, yang berarti lebih rendahnya likuiditas dalam USD/JPY dan lebih banyak keuntungan bagi Bank of Japan!" kata Tony Sycamore, Analis Pasar asal Sydney di IG.

Para petinggi Jepang telah berulang kali menyampaikan sinyal-sinyal intervensi selama berbulan-bulan. Baru-baru ini, Jepang bahkan membuat pernyataan bersama dengan AS dan Korsel untuk menegaskan pentingnya stabilitas nilai tukar.

Minimnya langkah konkret hingga pekan lalu telah mengakibatkan banyak trader menganggap semua ancaman itu cuma retorika. Namun, pergolakan hari ini membuktikan kesiapan otoritas Jepang untuk terus turun tangan menstabilkan nilai tukar yen ketika fluktuasinya dianggap "kebablasan".

"Langkah yang diambil hari ini, jika mewakili intervensi pihak berwenang, kemungkinan besar tidak akan menjadi tindakan yang hanya dilaksanakan satu kali lalu selesai," kata Nicholas Chia, pakar strategi makro Asia di Standard Chartered Bank di Singapura, "Kita mungkin bisa mengharapkan lebih banyak tindak lanjut dari Kementerian Keuangan (Jepang) jika USD/JPY bergerak ke 160 lagi. Dalam arti tertentu, level 160 mewakili ambang batas toleransi, atau batas baru bagi pihak berwenang."

300436
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.