EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,421.06/oz   |   Silver 32.51/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 26 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 27 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 28 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 29 menit lalu, #Saham AS

Yen Tebas Dolar AS, Korsel Balas Uji Bom Hidrogen Korut

Penulis

Breaking News: Korsel membalas uji coba bom Korut dengan peluncuran rudal balistik Hyunmoo. Yen pun menambah penguatan terhadap Dolar AS.

Seputarforex.com - Yen masih menahan Dolar AS di level rendah hingga sesi Asia Senin (04/September) siang ini. Para investor memangkas kepemilikan mereka pada aset-aset berisiko setelah Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji nuklir, yang kali ini diakui Pyongyang berupa bom hidrogen.

yen-jepang

Dolar AS diperdagangkan pada kisaran 109.787 siang ini, setelah sempat menyentuh level 109.22 di sesi sebelumnya. Total, USD/JPY sudah menurun 0.4 persen dibandingkan dengan sesi perdagangan hari Jumat.

 

AS Dan Sekutu Ancam Korut

Sentimen penghindaran risiko menjamur setelah kabar mengenai uji coba nuklir Korea Utara yang keeenam serta tes bom hidrogen, membuat AS terpaksa memberikan tanggapan berupa peringatan militer. AS dan sekutunya mengancam tak segan bertindak untuk menanggapi Korea Utara.

Yen hampir selalu mendapat keuntungan saat para investor berusaha untuk mengurangi aset-aset berisiko, karena mata uang tersebut termasuk mata uang safe haven.

Namun, Jepang merupakan salah satu negara kreditor terbesar di dunia. Saat dilanda ketidakpastian seperti saat ini, seharusnya aset-aset Jepang di luar negeri akan dipulangkan ke Jepang. Sehingga, penjualan aset Jepang ke investor asing menurun.

Anehnya, Yen masih saja berlaku menjadi mata uang safe haven meskipun Jepang termasuk negara yang berisiko terdampak gejolak geopolitik Korea Utara, demikian yang ditulis oleh analis Reuters.

Meski demikian, penguatan Yen yang tidak bertambah setelah melonjak minggu lalu menunjukkan bahwa para partisipan pasar tidak memprediksi gejolak pasar yang berlarut-larut menyusul aksi tes misil Korea Utara, kata Steven Dooley, Ahli Strategi pasar dari Western Union Business Solutions di Melbourne yang dikutip oleh Reuters.

 

Korsel Luncurkan Rudal Hyunmoo, Balas Korut

Akan tetapi siang ini, saat berita ini diturunkan pada pukul 14:19 WIB, USD/JPY kembali jeblok dengan diperdagangkan pada kisaran 109.55, dari 109.78. Breakingnews terbaru menyebutkan bahwa Korsel membalas uji coba bom Korut dengan menembakkan rudal balistik Hyunmoo ke arah laut timur.

"Pelatihan tersebut dilakukan untuk menanggapi uji coba nuklir keenam Korea Utara, serta melibatkan rudal balistik Hyunmoo, dan jet tempur F-15K." kata Kepala Staf Gabungan Militer Korsel, sebagaimana diberitakan oleh Kantor Berita Yonhap.

280120
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.