Broker forex Armada Markets, mengumumkan kabar yang cukup mengejutkan pada pekan lalu. Broker yang lahir di Estonia ini memutuskan untuk menghentikan penawaran trading forex retailnya mulai tahun 2015 ini. Alasannya, Armada Markets ingin memindahkan fokusnya pada klien-klien institusional seperti bank-bank, broker, dan hedge funds.
Jika kita mengunjungi situs broker forex Armada Markets sekarang, maka kita akan menjumpai pernyataan resmi dari manajemen Armada Markets yang berbunyi, "Starting from 2015, Armada Markets focuses mainly on providing liquidity and services to banks, brokers and hedge funds."
Dipindah Ke Tickmill
Adapun klien-klien retail yang telah terdaftar di Armada Markets dipindahkan secara otomatis ke broker forex baru yang bernama Tickmill terhitung sejak tanggal 1 Januari lalu. Tickmill sendiri telah mengantongi regulasi dari regulator perdagangan forex negara Seychelles, dan spesifikasi untuk bertrading di broker forex tersebut pun tampak tak berbeda dengan Armada Markets retail, termasuk platform MT4 yang digunakan.
Sebelumnya, situs Forexmagnates melaporkan bahwa Armada Market tengah tersandung masalah dengan regulator Polandia, KNF, memasukkan nama broker ini ke dalam daftar broker yang tidak memiliki otorisasi pada bulan September 2014.
Seolah maju kena mundur kena, negara tempatnya berbasis, Estonia, pun menerbitkan peringatan. Regulator Estonia (FSA) meluncurkan peringatan bahwa Armada Markets belum teregulasi di Estonia meskipun berasal dari negara tersebut.
Hal inilah yang nampaknya menjadi alasan bagi Armada Markets untuk mengalihkan klien retailnya ke broker Tickmill. Sejauh ini, belum ada komentar miring mengenai Broker Tickmill sendiri. Beberapa eks retailer Armada Markets yang dipindahkan ke Tickmill pun mengaku tak memiliki masalah trading, terutama dalam hal deposit maupun penarikan, demikian ungkapan mereka dalam sejumlah forum forex.
Dan di tengah kegemparan yang melanda broker-broker forex global akibat kebijakan Bank Sentral Swiss (SNB) yang mencabut pegging Franc 1.20-nya terhadap Euro, Tickmill secara resmi menyatakan bahwa pihaknya tak terpengaruh, karena Tickmill tidak melakukan re-quote, sehingga kliennya yang profit tetap bisa menyimpan profit mereka. Review selengkapnya mengenai broker-broker forex dapat dikunjungi di Review Broker.