EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,074.88   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 13 jam lalu, #Saham AS

Waspadai Akun Medsos Palsu, GKInvest Peringatkan Masyarakat

Penulis

GKInvest berupaya mencegah penipuan oknum yang mengatasnamakan perusahaannya di medsos. Klien dihimbau untuk lebih jeli dalam mengenali akun resmi GKInvest agar tak terjebak mendaftar di link mencurigakan.

Kasus penipuan yang mencatut nama broker-broker legal Indonesia semakin marak. GKInvest adalah salah satu broker yang kerap mendapatkan aduan akibat penipuan melalui media sosial. Tak tinggal diam, broker ini pun berupaya mencegah kerugian dengan memperkenalkan akun-akun media sosial resminya, serta mengungkap daftar channel Telegram, akun Instagram, serta akun Facebook abal-abal yang mencatut nama perusahaannya.

GKInvest secara resmi memiliki satu website, empat akun media sosial, dan satu akun Linkedin. Website resmi GKInvest adalah "www.gkinvest.co.id". Akun instagramnya adalah "@gkinvestindonesia" dengan jumlah pengikut lebih dari 28ribu saat berita ini ditulis. Forum telegram GKInvest adalah "t.me/gkinvestID", yang memiliki username sama dengan akun Twitternya: "gkinvestID". Untuk Facebook, GKInvest memiliki fanpage resmi bernama "globalkapitalinvestama". LinkedIn GKInvest bernama "GKInvest".

 

Awas Penipuan Mengatasnamakan GKInvest

Ciri-ciri umum penipuan yang sering dilakukan oleh oknum dengan akun palsu yang mengatasnamakan GKInvest adalah sebagai berikut:

  1. Biasanya menjanjikan pemasukan fix income. Akun abal-abal lebih sering menampilkan profit fantastis dan kemudahan trading yang bakal didapat supaya lebih menarik.
  2. Postingan di akun, khususnya Instagram, sering berupa foto-foto tangkapan layar slip transfer hasil transaksi. Foto-foto struk bukti pembayaran itu umumnya diatur berjajar dalam tiga feed IG. Tak jelas rekening siapa yang tercantum dalam foto tersebut, sementara GKInvest hanya menggunakan rekening atas nama PT. Global Kapital Investama Berjangka.
  3. Pameran foto segepok uang sering ditampilkan dalam feed akun GKInvest abal-abal. Tak hanya itu, saldo ATM untuk memamerkan "testimoni" palsu nasabah yang mendapat untung juga kerap dicantumkan. Intinya, yang mereka tekankan hanyalah keuntungan semata.

Sehubungan dengan aksi oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mempraktikkan ketiga aksi penipuan tersebut, di bawah ini adalah kumpulan akun abal-abal yang dicurigai mengatasnamakan GKInvest:

GKInvest Peringatkan Masyarakat Untuk

Tampak bahwa Telegram lebih banyak digunakan untuk menjerat calon korban, disusul kemudian Instagram dan Facebook. Para pengguna media sosial saat ini memang dituntut untuk jeli dalam menilai keaslian suatu akun broker Indonesia. GKInvest meminta agar calon trader lebih berhati-hati dan teliti supaya terhindar dari penipuan.



297601
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.