EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,347.31/oz   |   Silver 28.57/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 33 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 34 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 35 menit lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 38 menit lalu, #Saham AS

Jurnal Trading EUR/JPY: Investor Tertarik Saham, EUR/JPY Menurun

Penulis

Pada jurnal sebelumnya telah dibuka posisi sell dengan alasan bahwa terindikasi sebuah penurunan pada EUR dan JPY pada analisa trend mayor. Sell berujung take profit dan menjadi profit pertama pada jurnal saya di akun 1.

Analisa Trend Mayor

  • Pada candle harian terakhir index DAX yang menjadi salah satu acuan pada jurnal saya menunjukan arah naik atau candel bullish, sedangkan EMA mingguan masih berada di atas EMA bulanan. Hal ini mengindikasikan transaksi buy pada index saham Jerman ini masih tinggi, dengan demikian logika yang sama akan saya terapkan pada analisa trend mayor kali ini. Dengan kenaikan salah satu index saham Eropa tersebut maka EUR yang menjadi mata uangnya akan mengalami penurunan. Logikanya, supply EUR sedang naik akibat penukaran uang ke EUR oleh investor asing dengan tujuan menanam sejumlah dana ke saham-saham Eropa. Dengan demikian arah EUR saat ini terindikasi menurun.

DAX

  • Index Nikkei masih dalam posisi naik dengan EMA mingguan yang berada di atas EMA bulanan. Transaksi bulanan saham-saham Jepang masih dominan buy, sehingga pengaruh terhadap mata uang Yen adalah pelemahan. Dengan logika yang sama dengan DAX, maka Yen terindikasi menurun, atau dalam chart EURJPY adalah naik karena posisi Yen sebagai pasangan ekor. Para investor sedang tertarik dengan kinerja perusahaan Jepang pada bulan-bulan ini, sehingga bagi para pembaca jurnal saya dapat juga mengikuti berita tentang perusahaan-perusahaan tersebut sesuai dengan sumber berita kepercayaan masing-masing. Jika terdapat indikasi kinerja perusahaan Jepang sedang menurun, maka hal itu akan menjadi antisipasi bagi kita yang sedang bermain di mata uang Yen.

Nikkei

 

Analisa Trend Minor

Pada jurnal sebelumnya telah dibuka posisi sell dengan alasan bahwa terindikasi sebuah penurunan pada EUR dan JPY pada analisa trend mayor. Sell berujung take profit dan menjadi profit pertama pada jurnal saya di akun 1, pada akun 2 dan akun 3 akan menyusul jurnal trading dengan pair lain sebagai wujud penyebaran resiko dalam modal saya. Kali ini analisa trend mayor masih mengindikasikan trend menurun pada kedua mata uang, dan candel harian terakhir merupakan candel bearish sehingga sell akan saya buka kembali pada jurnal trading kali ini.

Level keseimbangan proyeksi berada pada level 129.61 yang merupakan level prediksi tujuan harga selanjutnya sehingga take profit dapat dipasang pada level tersebut. Lot sebesar 0.05.

Open posisi saya ambil dengan aturan:

  • Rumus Lot awal = (balance : 100000)
  • Rumus Lot jika terjadi floating = (besar floating : target dalam pips)
  • Stop loss dihilangkan dan diganti dengan diversifikasi akun untuk memperkecil resiko sistematis atau resiko pasar juga memperbanyak peluang untuk meraih sinyal open posisi muncul pada pair lain.
  • Modal di pecah menjadi 3 akun (akun 1, akun 2, akun 3)
  • Besar modal awal per akun minimal 5000 (akun cent/ standart)

EURJPY
Posisi akun
Keadaan balance : (return 0.0442 %)

balance

Histori transaksi terakhir:
histori

254920
Penulis

Abu Hasan mengenal forex sudah 3 tahun semenjak lulus dari perguruan tinggi. Berawal dari bermain-main di akun demo, kemudian berlanjut trading pada bermacam-macam instrumen, termasuk pair-pair cross, Crude Oil, dan CFD saham.