Adakah Cara Aman Trading Sesi Eropa/New York?

Rudi yang terhormat,

Sesi Eropa dan Amerika memang Volatilitasnya sangat tinggi karena disaat-saat tersebut banyak data yang dirilis. Sekalipun kadang tidak selalu demikain. Maka untuk sesi ini kurang cocok jika menggunaka sistem trading bermodel Scalping.

Sebagai seorang Trader, potensi loss dan MC pasti ada. Trading ini memiliki resiko yang sangat tinggi. Maka jangan aneh jika setiap broker memberikan warning :

...Foreign exchange trading carries a high level of risk that may not be suitable for all investors. Leverage creates additional risk and loss exposure. Before you decide to trade foreign exchange, carefully consider your investment objectives, experience level, and risk tolerance. You could lose some or all of your initial investment; do not invest money that you cannot afford to lose. Educate yourself on the risks associated with foreign exchange trading, and seek advice from an independent financial....

Sekali lagi potensi loss dan MC pasti ada, Hanya saja bagaimana agar setiap trader bisa meminimalisir resiko. Broker memberikan fasilitas SL (stop loss) hal ini termasuk garansi dari broker untuk meminimalisir resiko atau kerugian yang lebih besar.

Saran kami, pahamilah apa itu leverage dan margin. Milikilah sistem trading, mau Intraday atau Longterm dan pahamilah kekuatan Seller dan Buyer.

Thanks.

@ Rudi:

Cara trading di sesi manapun sama. Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka waktu tertentu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Tinngi rendahnya volatilitas akan berpengaruh jika Anda trading dengan cara scalping, terutama bagi scalper yang tidak menggunakan stop loss (SL).


- Saya pribadi adalah orang yang kurang suka mengambil resiko.

Dalam trading pasti ada risiko. Risiko tidak bisa dihindari. Anda harus menentukan besarnya risiko sebelum entry dengan memasang stop loss (SL), dan dengan position sizing untuk menentukan ukuran lot atau volume entry.
Baca: Belajar Memahami Money Management