Apakah Stop Loss Benar-Benar Berguna?

Erik Tri Cahyo 2020

Untuk Bimo Seno,

“Apakah strategi stop loss benar-benar berguna pada saat trading?”

Stop loss sangat berguna dan merupakan komponen penting dalam bertrading. Mengapa begitu? Karena stop loss berfungsi sebagai rem atau sebagai alat untuk menghindari terjadinya kerugian besar. Meskipun terdengar sepele, stop loss juga berfungsi sebagai pengatur resiko. Dengan adanya stop loss, maka Anda dapat menentukan resiko per trade yang bisa Anda toleransi. Selain itu, dengan adanya stop loss maka akan mempermudah Anda dalam menentukan target reward yang memadai atau dapat menentukan risk:reward yang optimal.

“...bagaimana membuat stop loss yang tidak mudah terkena koreksi?”

Mungkin lebih tepatnya, bagaimana menentukan level stop loss yang baik? Jawabnya tergantung dari strategi trading yang Anda gunakan. Level stop loss bisa fleksibel (bisa lebar, bisa juga sangat ketat) menyesuaikan dengan strategi trading masing-masing trader. Anyways, apapun strategi trading yang digunakan, umumnya para trader menempatkan level stop loss-nya pada level-level support/resisten atau zona supply/demand.

“Beberapa kali SL saya sia-sia, terjadi koreksi hingga menyentuh stop loss, lalu harga kembali lagi ke harga semula, bukannya kalau seperti ini kita malah rugi ya?”

Oleh karena itu, disarankan memang meletakkan level stop loss disekitar level support/resisten atau zona supply/demand. Hindari menggunakan fixed-number sebagai acuan stop loss, karena pasar sendiri sifatnya dinamis. Sementara level-level support/resisten dan juga zona supply/demand itu terbentuk dari pergerakan pasar pada masa lampau. Sehingga jika pasar bergerak tenang, maka level-level tersebut akan menyempit. Sebaliknya jika pasar lagi bergerak volatile, maka level-level tersebut tentu akan melebar. Dengan begitu, posisi trading yang sedang terbuka masih dapat bertahan lebih lama karena level stop loss menyesuaikan dengan keadaan pasar.

Semoga bisa membantu.

Yogik 2020

Wah masalah yang dialami mas Bimo ini mirip banget denganku.. Sering banget kena stop loss..Apa terlalu deket ya..?

Idealnya berapa pip dari titik entrynya ya?

Erik Tri Cahyo 2020

Untuk Yogik,

Oleh karena itu, seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwasanya menggunakan fixed-number sebagai titik penentuan level stop loss terkadang bukan opsi yang bijak. Karena pasar sendiri sifatnya dinamis, yang mana kadang bergerak sideways dan terkadang bergerak trending. Menyikapi hal tersebut biasanya para trader meletakkan level stop loss-nya di sekitaran level support/resisten atau zona supply/demand.

Semoga bisa membantu.

Martin 13 Jan 2023

@ Bimo Seno:

- Apakah strategi stop loss benar-benar berguna pada saat trading?

Sangat berguna. Stop loss (SL) gunanya untuk membatasi besarnya risiko. Tanpa SL berarti Anda trading dengan risiko tidak terbatas, atau Anda merisikokan seluruh modal Anda sekaligus dalam sekali entry.
Mengenai hal ini, silahkan baca: Stop Loss: Membatasi Kerugian, Bukan Mempercepat Kerugian

- …. Dan jika itu perlu, bagaimana membuat stop loss yang tidak mudah terkena koreksi?

Biasanya trader menentukan SL berdasarkan jarak titik entry terhadap level support atau resistance terdekat. Jika level support atau resistance tidak tampak jelas, bisa digunakan level-level Fibonacci retracement atau expansion.
Baca juga: Tips Dalam Menentukan Stop Loss

- …. Beberapa kali SL saya sia-sia, terjadi koreksi hingga menyentuh stop loss, lalu harga kembali lagi ke harga semula, bukannya kalau seperti ini kita malah rugi ya?

Jika cara Anda menentukan SL sudah benar dan ternyata kena juga, berarti memang waktunya Anda rugi.
Trading tidak bisa profit terus Pak, kadang-kadang harus rugi juga. Hasil dari trading dilihat secara keseluruhan, bukan dari trade per trade. Misal dalam sebulan secara keseluruhan profit sekian persen, atau dalam seminggu profit sekian persen, dsb.

@ Yogik:

- Wah masalah yang dialami mas Bimo ini mirip banget denganku.. Sering banget kena stop loss..Apa terlalu deket ya..? Idealnya berapa pip dari titik entrynya ya?

Tidak ada ketentuan harus seian pip. Seperti penjelasan di atas, biasanya trader menentukan SL berdasarkan jarak titik entry terhadap level support atau resistance terdekat. Jika level support atau resistance tidak tampak jelas, bisa digunakan level-level Fibonacci retracement atau expansion.
Silahkan baca: Tips Dalam Menentukan Stop Loss

 

Rizki Rosadi 14 Jan 2023

Jawaban untuk Bimo Seno:

• Apakah strategi stop loss benar-benar berguna pada saat trading? Dan jika itu perlu, bagaimana membuat stop loss yang tidak mudah terkena koreksi?

Ya, stoploss (SL) benar-benar berguna saat trading.

Kalau Anda sering terkena SL, yang perlu Anda lakukan adalah riset atau backtest ulang penempatan SL Anda.

Simulasikan penempatan SL Anda pada 100 transaksi sesuai kriteria entry Anda, dan lihat berapa persen yang terkena SL dan berapa persen yang tidak.

Kalau terlalu banyak yang kena SL, berapa pips harus dilebarkan SL-nya.

Atau mungkin lebar SL sudah pas, tapi timing entry Anda yang kurang pas. Riset lagi dimana titik entry yang pas biar tidak kena SL dulu baru harganya sesuai setup.

Jadi, solusinya adalah riset, bukan menghilangkan SL.

• Beberapa kali SL saya sia-sia, terjadi koreksi hingga menyentuh stop loss, lalu harga kembali lagi ke harga semula, bukannya kalau seperti ini kita malah rugi ya?

Solusinya adalah riset. Riset sangat krusial dalam trading.

Riset kembali jarak SL dan timing entry Anda. Backtest dalam 100 kali entry berapa persentase yang loss dan profit.