Broker Teregulasi Siprus, Bisa Dipercaya?

Apapun broker yang ada memiliki resiko gulung tikar. Sekedar informasi, broker kelas kakap dari AS ditahun 2011 pernah gulung tikar. Memilih broker untuk transaksi sesuaikan dengan modal yang dimiliki. Dan jikapun memiliki dana besar, sebaiknya jangan investasi modal dalam satu broker.

Siprus merupakan negara yang berada di daratan eropa yang sering menjadi sorotan berita. Jika anda yakin dengan regulasi disana, anda bisa trade dengan broker tersebut.

Thanks

sebenarnya bukan karena resiko gulung tikarnya saja.. tapi juga tanggung jawab broker kalau sampai ada insiden seperti itu.. apakah nanti bisa dijamin dana kliennya bisa dibalikin lagi.. broker besar yang ada regulasi bagus dijamin punya sistem keuangan yang aman.. tapi kalau meragukan apalagi yang ga ada regulasinya ya waspada aja kalo seumpama broker itu bangkrut, karena proses penarikan dananya bisa alot..

selama ini apa sudah ada contoh broker teregulasi cysec yang punya model penanggung jawaban yang baik?

@ Ahmad M :
Menurut saya kalau deposit dananya relatif tidak besar masih akan aman-aman saja, karena broker manapun yang bermaksud curang biasanya akan fokus pada dana nasabah yang relatif besar. Nah, kalau dana yang didepositkan relatif besar menurut saya lebih baik memilih broker yang teregulasi di negara yang sudah mapan dan stabil, seperti broker-broker yang teregulasi oleh NFA atau CFTC (Amerika Serikat) atau FSA (Inggris) dsb. Kalau Anda akan menyimpan uang yang jumlahnya relatif besar, tentunya akan memilih bank yang reputasinya sudah dikenal.
Sebagai tambahan, Siprus itu negara yang kurang stabil dibandingkan dengan AS atau Inggris yang sudah mapan dan stabil. Badan regulator dari AS dan Inggris juga lebih kredibel dibandingkan dengan yang punya Siprus, begitu juga dengan regulasi offshore lainnya. Sehingga, broker offshore biasanya dianggap tidak seaman broker yang teregulasi AS, Inggris, atau negara maju lainnya.

@ rian kusumaadi :
Setahu saya broker yang teregulasi oleh badan regulator yang kredibel seperti NFA atau CFTC dana nasabah dijamin, dan akan dikembalikan jika terjadi sesuatu pada broker sehingga mengakibatkan broker tsb tidak bisa beroperasi lagi, oleh karenanya broker2 yang teregulasi dengan benar biasanya mengharuskan pembayaran lewat wire transfer, tidak bisa lewat exchanger.