Cara Mengetahui Ada Yang Beli Saham Kita

@ Dede:
Saya asumsikan Anda punya saham yang listing di BEI (Bursa Efek Indonesia) dan Anda menjualnya melalui sebuah broker (pialang) saham. Anda bisa memonitor di platform software Anda, atau bisa dicheck di brokernya apakah harga jual yang Anda inginkan sudah ada yang membeli (atau order sell Anda pada harga tertentu sudah tereksekusi).

Kalau Anda trading saham-saham yang listing di Dow Jones, Nasdaq atau S&P 500 dengan CFD saham (Contract For Difference untuk saham), Anda bisa langsung memonitor di platform trading Anda (termasuk Metatrader 4) pergerakan harga saham-saham tersebut. Kalau di CFD Anda sell tentu akan tereksekusi karena yang ditradingkan via CFD biasanya saham-saham yang sangat likuid.

Apabila Anda bertrading saham lokal yang terdaftar di BEI, maka saat ini umumnya broker sudah menyediakan platform yang memungkinkan investor untuk memantau pergerakan pasar saham secara online. 

Pada platform tersebut akan nampak berbagai macam pergerakan, termasuk diantaranya pergerakan saham per emiten, seperti gambar berikut ini:

Nah, umpama Anda sudah memiliki saham BBNI, maka Anda akan bisa melihat di platform, pada daftar kolom Bid, ada yang menawar saham Anda (ingin membeli) dengan harga 5400, 5375, 5350, dan seterusnya. Sedangkan kolom Offer itu mendaftar harga di mana investor pemilik saham BBNI lainnya bersedia menjual saham mereka. Data ini akan terus bergerak dan berubah-ubah selama ada proses tawar-menawar/jual-beli di jam aktif pasar BEI. 

Jika Anda setuju dengan harga Bid yang muncul, cukup isi formulir jual/sell yang ada di platform juga, dengan jumlah harga terkait dan berapa banyak lot saham yang akan dijual pada harga itu.

Alternatif lain, Anda bisa mengisi formulir jual/sell di platform dengan harga di atas harga Bid. Selama belum ada yang bersedia membeli di harga itu, maka penawaran Anda akan masuk antrian di daftar Offer. Jika sudah tereksekusi, maka akan muncul notifikasi di platform bahwa order sudah tereksekusi.