Indikator Untuk Teknik Hedging
Indikator
@ Dyah Bands:
Kalau ingin menerapkan hedging, atau kalau loss di-hedge (tidak menggunakan stop loss), maka intinya adalah bagaimana bisa membuka hedging (locking) tersebut.
Untuk itu Anda bisa menggunakan indikator trend (ADX dan MACD), dan indikator momentum (stochastic atau RSI). Hedging bisa mulai dibuka ketika tren sedang kuat.
Untuk cara membuka hedging (locking) bisa Anda simak di rubrik tanya jawab ini.
Bagaimana cara mencari sinyal entry hedging dengan indikator bollinger bands?
@ Eka Putra:
Maaf, pertanyaannya kurang jelas. Jika maksudnya kapan akan di-hedge, tidak perlu mengamati indikator. Biasanya hedging dilakukan ketika sudah loss cukup banyak. Ukuran berapa pip loss baru di-hedge tergantung dari trader, tidak ada patokannya.
Apakah teknik hedging masih relevan hingga saat ini?
@ Kuncoro Adi:
Masih. Setahu saya masih banyak trader yang menggunakan strategi hedging, baik pada pasangan mata uang yang sama atau hedging berdasarkan korelasi yaitu hedging pada pasangan mata uang yang berbeda. Meskipun hedging pada pasangan mata uang yang sama banyak yang berakhir dengan kerugian, tetapi dalam prakteknya masih banyak yang menggunakan.
Hedging adalah cut loss yang belum direalisasikan atau cut loss yang ditunda. Mungkin Anda bisa mengurangi jarak hedge pip Anda sedikit demi sedikit bahkan lama-lama bisa berbalik jadi profit (hedging-nya jadi positif), tetapi itu sama saja dengan Anda membuka posisi baru setelah posisi hedging Anda tutup semua.
Secara psikologis memang tampaknya hedging yang negatif bisa jadi positif kalau cara membukanya tepat, tetapi sebenarnya sama saja dengan Anda melakukan cut-loss dan membuka posisi baru.
Untuk penjelasan mengenai strategi hedging, silahkan baca:
Strategi Hedging Dalam Trading Forex
Beberapa Catatan Untuk Trik Hedging
Jawaban untuk Dyah Bands: Teknik hedging cocok digunakan pada kondisi market yang sedang sideways.
Dalam kondisi sideways, maka hampir seluruh posisi entry Anda akan mengalami profit karena harga hanya bolak-balik dalam range tertentu. Anda akan mulai mengalami floating loss yang cukup besar saat harga mengalami trending.
Dengan demikian, indikator yang cocok untuk teknik hedging adalah indikator berjenis oscillator seperti relative strength index (RSI), stochastic oscillator, dst.
Hedging bukanlah sebuah strategi trading, melainkan sebuah teknik untuk mengantisipasi kerugian dengan cara mengunci kerugian yang ada. Meskipun cara ini sangat rumit dan tidak disarankan, namun penggunaan teknik hedging yang benar dapat cukup ampuh guna mengatasi kerugian.
Semoga bisa membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 5012 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 980 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20559 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5966 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10783 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17487 | 2016 |