Keputusan Apa Yg Membuat Trader Tetap Menahan Posisi Berhari-hari?

Erik Tri Cahyo 2021

Untuk Wendi Winata,

“Apa yg membuat trader tetap bertahan membuka posisinya berhari-hari?”

Karena trader tersebut menganut sistem swing atau long-term, yang mana mereka biasanya bertrading berdasarkan timeframe besar seperti H4 atau Daily. Berbeda dengan scalper atau intraday yang membuka dan menutup posisi di hari yang sama, para swing trader atau long-term trader membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan posisinya.

“Sedangkan biaya swap jalan terus,jika salah perkiraan keuntungan malah jadi banyak terpotong biaya swap?”

Permasalahan ini tentu sudah dipertimbangkan dengan matang oleh para swing trader atau long-term trader. Karena mereka biasanya menentukan target/return yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan intraday trader, sehingga biaya swap yang akan dibayarkan nantinya pun masih terbilang kecil.

“Apa yg Master-Master buat jadi pertimbangan dalam menahan posisi yg sedang terbuka?”

Saya pribadi seorang intraday trader, sehingga sangat jarang menahan posisi hingga berhari-hari. Jikapun saya harus menahan posisi, itu kebanyakan disebabkan karena pergerakan pasar yang sangat lambat dan saya tetap akan mempertahankan posisi yang sedang terbuka sampai terdapat sinyal pembalikan (reversal) muncul.

Semoga bisa membantu.

Martin 09 Feb 2023

@ Wendi Winata:

- Apa yg membuat trader tetap bertahan membuka posisinya berhari-hari?

Bagi mereka yang trading dengan cara yang benar, yaitu menentukan exit point ketika entry, maka tidak akan peduli dengan posisi yang tetap terbuka hingga berhari-hari, ataupun jika exit point-nya cepat tereksekusi. Exit point terdiri dari stop loss (SL) dan target profit (TP). Begitu entry, mereka bersikap set and forget.

Tetapi bagi trader yang tidak menentukan exit point ketika entry, atau hanya menentukan exit point sebagian, misal memasang SL tetapi tidak menentukan TP, maka mereka akan selalu memantau pergerakan harga untuk mendapatkan profit yang lebih atau mungkin untuk memperlebar SL karena takut loss dsb. Cara seperti ini bisa saja dilakukan dan masih banyak yang melakukan, sah-sah saja..


- Sedangkan biaya swap jalan terus,jika salah perkiraan keuntungan malah jadi banyak terpotong biaya swap?

Kalau mengenai biaya swap, itu bisa positif bisa negatif tergantung dari posisi yang dibuka. Dan bagi kebanyakan trader, biaya swap dianggap relatif kecil. Setahu saya banyak trader yang menggunakan fasilitas swap free atau tanpa swap.


- Apa yg Master-Master buat jadi pertimbangan dalam menahan posisi yg sedang terbuka?

Kalau saya pribadi selalu menentukan exit point pada saat entry, jadi tidak menahan-nahan posisi atau memperlebar SL dsb. Saya pribadi bersikap set and forget. Kalau ternyata loss ya memang waktunya untuk loss. Yang penting sebelum entry analisanya sudah maksimal.

 

Rizki Rosadi 11 Feb 2023

Jawaban untuk Wendi Winata:

1. Pertimbangan yang membuat trader tetap bertahan membuka posisinya berhari-hari adalah karena posisi tersebut adalah posisi swing trading. Tipe trading ini entry di time frame H4 atau Daily sehingga biasanya menahan posisi berhari-hari.

Namun, scalper tidak pernah menahan posisi sampai berhari-hari. Scalperyang menahan posisi sampai berhari-hari artinya ada aturan tradingnya yang dilanggar.

2. Mereka yang melakukan swing trading biasanya sudah melakukan perhitungan biaya swap jika menahan posisi berhari-hari. Bagi scalper, tidak ada alasan untuk membayar swap karena posisinya tidak ditahan lebih dari satu hari.

3. Saya termasuk dalam tipe swing trader. Pertimbangan dalam menahan posisi yang sedang terbuka adalah "apakah harga saat ini masih masuk dalam trading plan saya atau tidak?"

Keputusan apapun yang saya ambil dalam trading harus berdasarkan proses yang sudah digambarkan oleh trading plan sebelum saya mengambil posisi tersebut. Sudah ada SL dan take profit yang saya siapkan dan saya bisa melakukan emergency exit jika kondisinya memungkinkan.

Jadi intinya saya tidak akan menahan posisi kalau sudah diluar trading plan.