Modal Awal 250 Dolar, Lot Ideal Berapa?

Untuk Heri ...

Kaitannya dengan hal ini, maka saran saya lihat dulu jenis akun apa yang anda gunakan, apakah cent, micro atau standar, karena berkaitan dengan berapa nilai kontrak sizenya. Perlu juga diketahui nilai kontrak size antar satu broker dengan broker lainnya bisa berbeda, sekalipun jenis akun sama.

Trading forex adalah trading margin, maka saat anda melakukan BUY/SELL sebagian dari dana deposit anda menjadi jaminan atas transaksi tersebut, yang besarnya sesuai dengan lot/volume serta leverage yang anda gunakan.

Dibroker A untuk akun standar nilai kontrak size adalah 100.000/ base currency atau 1 lot nilainya 100.000. Ini berarti saat anda open trade (BUY/SELL) EUR/USD dengan :

Lot 1 = 100.000
Lot 0.1 = 10.000
Lot 0.01 = 1.000

Dibroker B untuk akun standar nilai kontrak size adalah 10.000/ base currency atau 1 lot nilainya 100.000 ini berarti saat anda open trade (BUY/SELL) EUR/USD dengan :

Lot 1 = 10.000
Lot 0.1 = 1.000
Lot 0.01 = 100

Jika anda menggunakan broker B, maka saat anda BUY/SELL EUR/USD  dengan lot 0.01 maka = 100 atau $ 0.01, jika anda profit 100 pips maka nilainya $ 1 atau jika anda floating minus nilainya sebesar - $ 1. Dengan modal $ 250   minus - $1. Dana anda masih kuat, anda bisa trading jangka panjang dengan lot 0.01. Minus 500 pips, Cuma - $5 jika trade dengan 0.01.

Sementara jika dibroker A. Trading dengan lot 0.01 = 1.000, minus 100 pips nilainya -$10. Profit 100 pips = $10.  Untuk jenis akun ini anda bisa trading dengan 0.01.

Jika dengan trading diatas lot 0.01 maka merupakan kelipatan dari lot 0.01 atau anda bisa kalkulasikan.

Saran saya lebih baik trading dengan lot terkecil, karena masih aman jika floating sampai 100 pips. Biar untung kecil, tidak mengapa. Kebanyakan trader ( yang baru memulai trading ) tidak memperhatikan kondisi ini. Buka akun, trading dengan lot yang tidak diketahui besar nilainya.

Maka : Ketahui dulu berapa nilai kontrak sizenya, berapa nilai 1 lotnya, lalu Anda bisa membuka dengan lot kecil dulu.

Jika anda  memilih leverage 1:500, trade dengan lot 0.01 nilai marginnya $0.30, berarti masuk katagori broker B. Jika trade dengan lot 0.01 nilai marginnya $3, berarti masuk katagori broker A.

Untuk menghitung margin rumusnya :

Nilai kontrak size* Lot saat open trade * leverage yang digunakan* Harga (BUY/SELL)

Broker A =

100.000 * Lot saat open trade * leverage yang digunakan* Harga (BUY/SELL)

Broker B =

10.000 *  Lot saat open trade * leverage yang digunakan* Harga (BUY/SELL)

* Nilai Kontrak size, lot open trade dan leverage yang digunakan akan berpengaruh pada margin

Thanks