Penjelasan Limit Profit

@Risma: Mungkin limit profit yang dimaksud adalah take profit (TP).

Ada beberapa cara dalam menentukan take profit, di antaranya adalah level-level fibonacci, support/resisten, high/low harian, atau patokan point tertentu. 

Level-level Fibonacci

Salah satu alternatif yang biasa dipakai untuk menentukan Target Profit adalah level-level Fibonacci Retracement. Penentuan TP pada level Fibonacci berikutnya diambil dari posisi harga sekarang. Contohnya seperti di bawah ini.

Nilai Support-Resistance

Target Profit (dan Stop Loss) bisa juga ditetapkan berdasarkan nilai-nilai Support-Resistance. Bisa kita gunakan level-level Support-Resistance harian, yang biasanya dihitung dengan Pivot Point. Atau, bisa juga dengan menggunakan pivot dengan patokan Fibonacci juga.

High-Low Harian

Target Profit juga bisa kita tetapkan berdasarkan nilai High-Low harian. Untuk menentukan Target Profit, bisa kita tempatkan di harga high/low kemarin atau beberapa hari sebelumnya. Untuk berjaga-jaga, TP bisa diletakkan sedikit dibawah harga high atau diatas harga low karena biasanya ada juga harga yang tidak sampai ke titik high/low puncak dan sudah reversal.

Patokan Point Tertentu

Selain menggunakan patokan-patokan di atas, ada juga trader yang menentukan Target Profit berdasarkan patokan point tertentu, misalnya 30 point per posisi. Biasanya mereka menentukan patokan point ini berdasarkan trading plan yang sudah ditetapkan sebelumnya, atau bisa juga berdasarkan kebiasaan saja.

Semoga bisa membantu