Menu

Bank Sentral Jepang Negatifkan Suku Bunga, Yen Luluh Lantak

N Sabila

Bank Sentral Jepang (BoJ) akhirnya mengumumkan kebijakan moneternya. Tingkat suku bunga diterapkan negatif di hari Jumat (20/01) pagi ini sembari masih menjalankan rencana pembelian asetnya. USD/JPY langsung menjulang hingga lebih dari 2 persen ke level tinggi 121.41.

Bank Sentral Jepang (BoJ) mengadopsi kebijakan tingkat suku bunga negatif di hari Jumat (20/01) pagi ini sembari masih menjalankan rencana pembelian asetnya. Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, mendapat perolehan suara dengan selisih yang cukup sengit, yakni 5:4 untuk memangkas tingkat suku bunga hingga minus 0.1 persen dalam rekening-rekening bank-bank komersial di bank sentral.



Tugas Kuroda dalam mencapai target inflasi yang berkesinambungan masih sulit dicapai di tengah lemahnya pertumbuhan upah dan harga minyak yang kembali menurun. Berdasarkan fenomena tersebut, para analis pun banyak yang meramalkan kalau stimulus akan ditambah lagi tahun ini.

Gubernur BoJ akan melakukan beragam cara untuk membuat target harga tercapai. Pernyataan ini sering diulang oleh pihak BoJ, dan akan mendapat ujian yang lebih berat jika prospek inflasi dan pertumbuhan kian memburuk, demikian ungkapan para analis yang dirangkum oleh Bloomberg.

BoJ masih teguh untuk melonggarkan kebijakan moneter dalam laju tahunan sebesar 80 Triliun Yen, terutama dengan cara melanjutkan pembelian obligasi-obligasi pemerintah Jepang, perdagangan finansial, dan kepercayaan investasi real estate.

Yen Runtuh

Kebijakan BoJ kali ini terbilang mengejutkan, karena sebagian besar analis memperkirakan Kuroda dan rekan-rekannya tidak akan mengubah kebijakan. Akibatnya, Yen pun luluh lantak menghapus perolehannya di awal tahun ini. USD/JPY yang semula defensif setelah CPI Jepang diumumkan, langsung meroket hingga lebih dari 2 persen ke level tinggi 121.41 dari sebelumnya di angka 118.80 sebelumnya.

Indeks Harga Konsumen (CPI) Jepang untuk bulan Desember naik 1.0 persen MoM, di bawah prediksi 2.0 persen dan kemerosotan 4.4 persen YoY dibandingkan eskpektasi penurunan 2.4 persen sesuai ekspektasi. Semetara itu, CPI Inti Jepang meningkat 0.1 persen sesuai ekspektasi. Prediksi inflasi yang dipasang oleh BoJ juga diturunkan, dari kenaikan inflasi 0.1 persen, menjadi turun 0.1 persen pada bulan Januari ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE