Menu

Clarida The Fed: Kebijakan Moneter Saat Ini Sudah Tepat

Nadia Sabila

Richard Clarida mengatakan bahwa kebijakan The Fed untuk mendukung ekonomi dari dampak krisis sudah berada di jalur yang tepat. Suku bunga akan dijaga rendah sampai ekonomi benar-benar pulih.

Seputarforex - Wakil Ketua The Fed, Richard Clarida, mengungkapkan pentingnya dukungan fiskal terhadap ekonomi Amerika Serikat. Menurutnya, tambahan stimulus fiskal dapat membantu ekonomi melalui bulan-bulan yang menantang, seiring dengan kebijakan moneter The Fed yang sudah berada di tempat yang semestinya.

"Menurut kami, kami telah menyediakan dukungan yang sangat kuat bagi ekonomi dengan kombinasi dari kebijakan kami dan pembelian (obligasi) yang saat ini berada dalam laju yang sangat sangat kuat," kata Clarida dalam wawancaranya dengan CNBC pada Jumat (18/Desember) lalu. "Kami rasa konstelasi kebijakan (moneter) saat ini sudah berada di posisi yang kami inginkan."

Clarida mengatakan, kenaikan kasus virus Corona dan pasien yang terpapar di rumah sakit jelas akan berdampak pada ekonomi. Jadi, sudah semestinya masyarakat harus bersiap menghadapi bulan-bulan yang sulit ke depan. Namun secara pribadi, orang nomor dua di bank sentral AS tersebut optimistis pada ekonomi AS ke depan, melihat implementasi vaksin pekan ini.

 

Kebijakan Moneter Akan Tetap Akomodatif Untuk Beberapa Lama

Pekan lalu, The Fed menyatakan akan melanjutkan pembelian obligasi bulanan senilai $120 miliar sampai ada progres substansial dalam ketenagakerjaan dan inflasi. Bank sentral AS tersebut juga mengindikasikan untuk tetap mempertahankan suku bunga di level nol sampai tahun 2023.

Menanggapi kebijakan The Fed terbaru, Clarida mengatakan bahwa penyusunannya mengadopsi kerangka kerja pada bulan Agustus, yang mana ekspektasi inflasi harus 2 persen. Artinya, suku bunga akan tetap rendah walaupun pertumbuhan ekonomi diekspektasikan tumbuh lebih cepat dari 4 persen tahun depan.

"Alur kebijakan akan didikte oleh alur ekonomi," tutur Clarida. "Ini akan menjadi siklus yang berbeda dibandingkan dengan siklus sebelumnya karena framework kebijakan moneter baru kami ... Kebijakan masih akan akomodatif untuk waktu yang lebih lama demi mendukung kebutuhan ekonomi dalam mencapai tujuan-tujuan kami secara berkelanjutan."

Terlepas dari pernyataan Clarida, Dolar AS mulai menghentikan penurunannya meski masih di kisaran rendah dua setengah tahun. Pada sesi perdagangan Senin (21/Desember) pagi, Indeks Dolar AS (DXY) naik tipis 0.11 persen ke 89.92.

Negosiasi Kongres AS mengenai paket bantuan ekonomi terkait dampak virus Corona gagal membuahkan kesepakatan di akhir pekan lalu. Sekalipun demikian, bakal kepala penasihat ekonomi Joe Biden, Brian Deeese, memastikan bahwa kebijakan yang akan diteken Kongres tidak akan membatasi kewenangan Departemen Keuangan maupun Federal Reserve untuk membantu mengatasi krisis ekonomi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE