Menu

Detik-Detik Kebijakan BoJ, Volatilitas USD/JPY Bergerak Kencang

N Sabila

Belum ada pengumuman resmi dari Bank Sentral Jepang (BoJ) mengenai kebijakan moneternya hari Rabu (21/September) pagi ini, namun Yen bergerak menguat terhadap Dolar AS, sempat terpantau merosot hingga ke bawah level 101.30 namun langsung melejit naik ke level 101.50.

Belum ada pengumuman resmi dari Bank Sentral Jepang (BoJ) mengenai kebijakan moneternya hari Rabu (21/September) pagi ini, namun Yen bergerak menguat terhadap Dolar AS. USD/JPY sempat terpantau merosot hingga ke bawah level 101.30 namun langsung melejit naik kembali ke level 101.50. Saat berita ini ditulis USD/JPY diperdagangkan di kisaran 101.74.


Dolar dan Yen pada umumnya bergerak dalam rentang yang sempit hari ini, di tengah ketidakpastian kebijakan moneter BoJ yang dijadwalkan akan diumumkan hari ini. Berbagai spekulasi bermunculan, satu pihak memperkirakan BoJ masih bisa memangkas lagi suku bunganya yang sudah negatif, sedangkan pihak yang lain yakin bahwa BoJ sebetulnya sudah kehabisan amunisi.

"Lebih 'nekat' dan lebih agresif adalah sikap yang dibutuhkan untuk menaruh Yen di puncak dan di dasar USD/JPY, tetapi peluang akan terjadinya hal itu terbilang tipis dan kami yakin bahwa di akhir rapat BoJ, investor akan kecewa," kata Kathy Lien, Direktur Manager BK Asset Management kepada Reuters.

EUR/JPY datar di posisi 113.38 yen, sebelumnya menyetuh level 113.23, yang terendah sejak tanggal 26 Agustus.


Pro Kontra Jelang Kebijakan BoJ

Sebelumnya, beberapa pejabat BoJ telah menyatakan dengan jelas, bahwa masih ada ruang untuk untuk memotong tingkat suku bunga lebih jauh, kendati diiringi suara kontra yang menyebutkan bahwa langkah itu akan berdampak buruk pada lembaga-lembaga finansial dan bahkan membahayakan sentimen ekonomi.

Meskipun demikian, pasar tak lantas yakin bahwa langkah BoJ yang semacam itu nantinya akan membantu untuk melemahkan Yen, karena sebagian dari mereka menganggap bahwa BoJ sebetulnya sudah kehabisan amunisi. Koji Fukaya, CEO FPG Securities, mengatakan pada Reuters,"Akan sulit bagi BoJ untuk mengambil langkah yang bisa menekan turun yen secara signfikan,"

Setelah kebijakan BoJ diumumkan nanti, perhatian pasar akan langsung beralih pada the Fed AS yang juga masih dalam rapat FOMC. Data-data ekonomi AS yang lemah membuat pasar menghapus pertaruhan mereka akan kemungkinan kenaikan suku bunga AS malam nanti.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE