Menu

Dolar AS Masih Rehat Dari Reli Pasca Laporan Data Industri AS Desember

N Sabila

Dolar AS terpantau masih beristirahat dari relinya di akhir sesi perdagangan Asia, Selasa (16/12) siang ini. EUR/USD mengalami kenaikan 0.18 persen di sekitar 1.2450 dan GBP/USD masih mempertahankan perolehannya sebesar 0.29 persen. USD/JPY mengalami penurunan 0.5 persen ke level 117.20.

Dolar AS terpantau masih beristirahat dari relinya di akhir sesi perdagangan Asia, Selasa (16/12) siang ini. EUR/USD mengalami kenaikan 0.18 persen di sekitar 1.2450 dan GBP/USD masih mempertahankan perolehannya sebesar 0.29 persen. USD/JPY mengalami penurunan 0.5 persen ke level 117.20 dan USD/CHF menunjukkan tanda-tanda akan mengalami loss hingga 0.16 persen.


Faktor ekonomi yang mempengaruhi pasar Asia hari ini adalah laporan dari Tiongkok mengenai PMI Manufaktur (flash) HSBC Tiongkok yang menunjukkan penurunan dari 50.0 menjadi 49.5. Hal ini merefleksikan bahwa kontraksi industri kembali terjadi di negara ekonomi kedua dunia ini. Kondisi ini juga dapat menyebabkan tekanan jual yang lebih banyak bagi Dolar Australia, seiring dengan pernyataan RBA dalam notulensinya dimana nilai Dolar Australia saat ini masih perlu dilemahkan lagi demi menghidupkan kembali perekonomian.

Di Jepang, laporan mengenai data flash PMI Manufaktur mengalami kenaikan dari 52.0 menjadi 52.1 pada bulan Desember ini, yang menunjukkan bahwa laju ekspansi pada sektor industri Jepang muali menguat. Akan tetapi, ekuitas Jepang tak se-mengesankan kemarin, dengan Nikkei yang mengunci loss pada level 2.01 persen untuk hari ini.

Rubel Terpelanting, Suku Bunga Rusia Melangit

Penampilan Dolar AS sejak kemarin terbilang beragam meskipun laporan data-data ekonomi AS menguat tajam. Data mengenai produksi industri mengalami kenaikan 1.3 persen pada Bulan November versus ekspektasi pertumbuhan 0.7 persen. Namun, indeks manufaktur Empire State AS tercatat pada posisi -3.6 versus ekspektasi kenaikan hingga 12.1.

Selain itu, laporan pendukung yang sedikit banyak juga memiliki pengaruh terhadap gerak Dolar AS hari ini laporan kenaikan suku bunga Rusia yang gila-gilaan hingga 17.0 persen atau setara dengan 650 basisi poin dari level sebelumnya. Harga minyak crude oil pun masih melorot ke harga $55.2, brent oil ke $62.00. Akibatnya Rubel pun terjerumus dalam terhadap Dolar AS membentuk level tinggi baru di 62.8149.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE