Menu

GBP/USD Naik Tipis Pasca Pinjaman Publik Inggris

N Sabila

Poundsterling bergerak naik terhadap Dolar AS di Selasa (21/07) sore hari ini setelah positifnya data ekonomi Inggris. Akan tetapi, perolehan tersebut diekspekasikan masih terbatas karena prediksi kenaikan tingkat suku bunga.

Poundsterling bergerak naik terhadap Dolar AS di Selasa (21/07) sore hari ini setelah positifnya data ekonomi Inggris. Akan tetapi, perolehan tersebut diekspektasikan masih terbatas karena prediksi kenaikan tingkat suku bunga yang direncanakan oleh The Fed dan Bank Sentral Inggris (BOE), sama-sama menjadi support bagi Poundsterling dan Dolar AS.



GBP/USD sempat menyentuh level tinggi 1.5591 pada sesi perdagangan Eropa pagi. GBP/USD kemudian terkonsolidasi ada angka 1.5575 atau naik tipis 0.08 persen.

Sore ini, Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa data pinjaman publik netto (public sector net borrowing) meningkat sejumlah 8.58 miliar Poundsterling pada bulan Juni, dari sebelumnya di 8.35 miliar Poudsterling pada bulan Mei. Angka tersebut direvisi turun dari estimasi sebelumnya pada harga 9.35 miliar Poundsterling. Para analis telah memperkirakan sektor pinjaman publik akan naik 8.60 miliar persen pada bulan Juni.

Sama-sama Hawkish

Saat ini, Poundsterling tengah menggalang support menyusul pernyataan Gubernur BOE Mark Carney yang pada pekan lalu mengatakan kenaikan tingkat suku bunga acuan BOE kian mendekat. Di waktu yang sama, permintaan terhadap Dolar AS yang menjadi rival Poundsterling ini pun masih berjaya pasca pernyataan hawkish Ketua The Fed, Janet Yellen, dalam testimoni tengah tahunan di hadapan komite. Pernyataan Yellen tentang kenaikan suku bunga acuan The Fed juga diamini oleh James Bullard, Gubernur The Fed untuk wilayah St. Louis.

Di sisi lain, EUR/GBP menambah perolehan sebanyak 0.14 persen ke angka 06967 sore ini, karena Euro mendapatkan sedikit pertolongan dari dibukanya bank-bank Yunani setelah ditutup selama tiga pekan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE