Menu

Harga Emas Anjlok Setelah Penunjukan Powell Oleh Biden

Nadia Sabila

Harga emas terjun bebas merespon pengumuman nominasi Jerome Powell sebagai Ketua The Fed. Disamping itu, Dolar AS yang semakin menguat turut menekan harga emas.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Senin (22/November) malam ini. Emas spot turun sekitar 0.2% ke $1841.20 per ounce, sementara harga emas futures di Comex New York melemah 0.6% ke $1841.30. Grafik XAU/USD di bawah ini bahkan menunjukkan kemerosotan harga emas yang mencapai 1.47% ke $1818.25.

Presiden AS Joe Biden akhirnya menominasikan Powell sebagai ketua The Fed untuk menjabat di periode kedua. Sementara itu, Lael Brainard yang sebelumnya diisukan menjadi kompetitor Powell dicalonkan untuk mengisi jabatan wakil ketua bank sentral AS.

Penunjukan Powell sebagai orang nomor satu di bank sentral AS melemahkan harga emas, karena Brainard dinilai lebih dovish daripada Jerome Powell. Namun, penunjukan ini masih harus dikonfirmasi lagi di Senat sebelum Powell dan Brainard bisa mulai bekerja pada Februari 2022.

"Dan emas bisa menunjukkan pemulihan jika Lael Brainard ditunjuk sebagai ketua Fed berikutnya karena dia lebih ke arah sisi dovish," kata Xiao Fu, analis Bank of China International, sebelum kabar nominasi Powell dirilis.

 

Bullish Dolar AS Halangi Kenaikan Harga Emas

Dolar AS yang semakin menguat mempersempit ruang kenaikan emas. Meskipun emas dianggap sebagai aset yang paling aman dalam menghadapi inflasi tinggi, kans rate hike The Fed yang semakin besar menjadi hambatan tersendiri.

"Emas mendapatkan dukungan dari kenaikan inflasi... tetapi pasar agak khawatir tentang bagaimana The Fed mengatasi masalah itu. Jika mereka akan menaikkan upaya mereka (mempercepat laju tapering), maka emas dapat melemah dalam jangka pendek," ujar Ole Hansen dari Saxo Bank. Menurutnya, break di bawah level $1830 dapat memperlebar risiko emas untuk turun ke $1800.

Sepanjang pekan lalu, para pejabat The Fed semakin gencar mensinyalkan percepatan laju tapering. Wakil ketua The Fed saat ini, Richard Clarida, mengatakan bahwa ia akan mengawasi dengan seksama data ekonomi AS antara sekarang sampai dengan rapat FOMC pada bulan Desember, dan tak tertutup kemungkinan bagi komite untuk mulai membicarakan percepatan pengetatan moneter bulan depan.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE