Menu

Harga Emas Cetak Kenaikan Bulanan Tertinggi Sejak 2012

Nadia Sabila

Penyebaran virus Corona babak kedua di Amerika Serikat hampir tak terelakkan lagi. Para investor makin gencar memborong emas sebagai aset safe haven.

Seputarforex - Harga emas naik menuju level tertinggi 8.5 tahun akibat memburuknya pandemi virus Corona di Amerika Serikat. Para investor pun sibuk memborong aset-aset safe haven. Dolar AS yang tertekan menjadi tambahan pinjakan bagi emas.

Di sesi perdagangan Jumat (31/Juli) akhir pekan ini, harga emas futures di Comex New York melonjak 1.5 persen ke $1,970.80. Sementara itu, harga emas spot naik 0.9 persen ke $1,970.80 per ounce pada pukul 12:07 GMT. Grafik XAU/USD di bawah ini pun memperlihatkan kenaikan 0.67 persen ke $1,969.28, stabil di kisaran tinggi tiga hari terakhir.

Berdasarkan data Reuters, penyebaran virus Corona pasca pelonggaran lockdown kali ini terbilang sangat cepat. Di Amerika Serikat khususnya, infeksi virus Corona sudah kembali merajalela di bagian Selatan dan Barat Daya. Sebagian di antaranya bahkan telah memutuskan untuk kembali melakukan pembatasan sosial. Hal ini membuat pasar meragukan kelanjutan pemulihan ekonomi yang sempat tercipta.

"Optimisme mengenai pemulihan ekonomi secara V-shaped sedang dalam risiko besar dan emas mendapatkan keuntungan dari hal ini. Sangat mungkin jika kita akan menjumpai level $2,000 per ounce dalam jangka waktu dekat," ungkap Michael Hewson dari CMC Markets UK.

Menurutnya, emas semakin dipandang sebagai aset penyimpanan nilai yang paling baik dibandingkan aset lainnya. Sebaliknya, Dolar AS yang kerap berperan sebagai rival emas, terpuruk menuju penurunan bulanan terbesar dalam satu dekade terakhir.

Data pertumbuhan ekonomi AS terbaru untuk kuartal kedua menunjukkan kontraksi terburuk sepanjang 73 tahun, semakin menambah hantaman bagi Dolar AS. Mata uang tersebut juga ditekan oleh sentimen negatif data Klaim Pengangguran AS yang masih berada di atas 1 juta, serta wacana penundaan Pemilu oleh Presiden AS Donald Trump.

Dari laporan Bank of America, saat ini para Money Managers mengalokasikan $3.9 miliar ke emas, yang merupakan inflow mingguan kedua terbesar sepanjang masa. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah naik 30 persen. Selain karena kekhawatiran virus Corona gelombang dua dan pelemahan Dolar AS, logam mulia juga diuntungkan oleh stimulus bank-bank sentral dari seluruh dunia.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE