Menu

Harga Emas Lanjutkan Reli Di Tengah Pelemahan Dolar AS

Nadia Sabila

Harga emas kembali naik seiring dengan Dolar AS yang lemah. Potensi disetujuinya stimulus fiskal senilai triliunan dolar AS menambah dukungan bagi emas.

Seputarforex - Harga emas naik ke level tinggi satu pekan di sesi perdagangan Rabu (10/Februari) malam ini. Isu mengenai paket stimulus fiskal Amerika Serikat menjadi alasan tingginya permintaan pasar terhadap emas sabagai aset anti inflasi.

Harga emas spot naik 0.1 persen ke $1839.00, sementara harga emas futures di Comex New York naik 0.2 persen ke $1841.20. Grafik XAU/USD berikut ini juga menunjukkan kenaikan harga emas 0.25 persen ke $1842.70.

Selasa kemarin, Presiden Biden telah sepakat dengan para pemimpin Demokrat untuk membatasi atau menghapus pembayaran bantuan bagi orang-orang berpenghasilan tinggi. Ini merupakan salah satu aturan dari Undang-Undang stimulus fiskal senilai $1.9 triliun yang diwacanakan Joe Biden. Peluang Kongres untuk meloloskan stimulus tersebut semakin besar, sehingga potensi kenaikan inflasi mendorong outlook harga emas dalam jangka panjang.

"Ketakutan akan inflasi pun muncul, terutama di AS seiring dengan stimulus yang semakin dekat untuk diloloskan..." kata analis komoditas Peter Fertig.

Namun demikian, Edward Meir justru mencermati dampak lain dari penerapan stimulus fiskal AS. "Harga emas sedikit tarik-ulur," ungkap analis ED&F Man Capital Markets tersebut. Menurutnya, masih ada ekspektasi bahwa stimulus yang sangat besar akan mengarah pada kenaikan suku bunga, sehingga opportunity cost untuk menyimpan bullion akan naik.

Dari perspektif Dolar AS pun, dampak stimulus fiskal masif sejatinya cukup beragam. Tim analis Westpac mengkonfirmasi pandangan ini. Ia menyoroti bahwa di satu sisi, stimulus yang besar berpotensi mempercepat pemulihan ekonomi AS dibandingkan negara-negara lain, sehingga memperkuat mata uang AS. Namun di sisi lain, stimulus tersebut bisa menimbulkan kenaikan inflasi yang berakibat positif pada permintaan emas serta melemahkan Dolar AS.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE