Menu

Harga Emas Merosot Drastis Ke Bawah Level 2000

Nadia Sabila

Harga emas merosot hingga 4 persen dalam sehari. Para analis menyebutkan beragam penyebab, termasuk dari segi teknikal maupun perkembangan isu stimulus AS.

Seputarforex - Harga emas turun drastis ke bawah level piskologis $2,000 di sesi perdagangan Selasa (11/Agustus) malam ini. Harga emas futures yang kemarin naik, hari ini ambles 3.5 persen. Di Comex New York, emas futures untuk pengiriman September diperdagangkan di $1,969.20 per ounce. Tak jauh berbeda, harga emas spot jeblok 4.2 persen ke $1,941.71 per ounce pada pukul 13:11 GMT. Padahal, emas spot sempat singgah di rekor tertinggi $2,072.50 pada pekan lalu. Sementara itu, grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan penurunan harga emas hingga 3.63 persen ke $1,953.58.

Rhona O'Connel dari StoneX berkomentar, "Pembalikan (harga emas) ini tak terelakkan." Menurutnya, secara teknikal emas memang sudah overbought untuk sementara ini. Itulah mengapa harga tak naik lagi meskipun isu geopolitik sedang berembus kencang. Padahal, ketegangan geopolitik biasanya bersifat suportif bagi bulllish emas.

 

Dolar AS Ditopang Optimisme Stimulus AS

Dolar AS menguat setelah Kongres AS mempertimbangkan untuk mengulang kembali negosiasi terkait dana bantuan dampak COVID-19. Presiden Donald Trump mengatakan, para pejabat Demokrat di Kongres hendak bertemu dengannya untuk membicarakan penanggulangan dampak pandemi terhadap ekonomi.

Trump juga mengungkapkan keseriusannya untuk memotong pajak Capital Gain. Dalam salah satu cuitan di akun Twitter-nya, Trump mengonfirmasi bahwa pemotongan pajak Capital Gain akan dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Kendati demikian, para pengamat menyoroti bahwa Trump masih membutuhkan persetujuan Kongres sebelum memutuskan hal tersebut.

Indeks Dolar AS sebetulnya terpantau turun tipis malam ini. Namun, pergerakannya masih di level tinggi yang terbentuk sejak awal pekan kemarin.

"Sekarang sedang terjadi sebuah pertarungan. Sebab, dari segi teknikal, trader jangka pendek sedang melihat level retracement yang dapat ikut berperan setelah breakout ke level historis," tutur analis Saxo Bank Ole Hansen mengenai penurunan harga emas saat ini.

Faktor lain yang menambah tekanan harga emas adalah kenaikan ekuitas global. Para trader saham mengekspektasikan bahwa Kongres AS dapat menyepakati stimulus masif. Mereka juga optimis akan pembicaraan perdagangan AS-China di akhir pekan nanti, walaupun perseteruan kedua negara itu masih panas.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE