Menu

Harga Emas Naik Di Tengah Ketidakpastian Hasil Pemilu AS

Nadia Sabila

Para investor membeli emas sebagai antisipasi atas hasil perolehan suara dalam pemilu AS yang diperkirakan tak langsung bisa didapatkan.

Seputarforex - Harga emas naik pada hari Selasa (03/November) malam, mengambil celah dari kemerosotan Dolar AS. Ambiguitas yang meliputi hasil pemilihan presiden AS membuat para investor memilih aset aman seperti logam mulia. XAU/USD pun naik 0.7 persen ke $1,908.17, melanjutkan reli sejak akhir pelan lalu.

Harga emas spot naik 0.4 persen ke $1,901.86 per ounce pada pukul 14:52 GMT, sementara harga emas futures untuk pengiriman Desember melesat 0.7 persen ke $1,906.30 di bursa komoditas New York.

"Satu-satunya penggerak di balik harga emas adalah tingginya kemungkinan terjadinya kekacauan seputar pilpres AS, dengan prediksi tak dapat ditentukannya presiden malam ini juga," kata Jeffrey Sica, analis dari Circle Squared Alternative Investments.

Sica menambahkan, terlepas dari keunggulan konsisten dari Partai Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat nasional, pertarungan ini akan semakin rumit di sejumlah negara bagian. Diperkirakan masih perlu beberapa hari untuk mengetahui perolehan suara, sebab penghitungan suara boleh jadi tertunda.

"Kami memperkirakan (harga emas) akan menembus $2,000 per ounce dengan potensi rekor tertinggi sepanjang masa, khususnya dalam inagurasi presiden (20 Januari) mendatang.... Emas akan menghadapi momentum penting sampai presiden berikutnya diputuskan dan kemudian akan bergantung pada stimulus," imbuh Sica.

Kemenangan Biden diperkirakan kuat menjadi langkah awal yang memuluskan anggaran stimulus ekonomi AS yang lebih besar. Seperti yang diketahui, krisis akibat pandemi virus Corona turut mengacaukan ekonomi AS. Berbagai negosiasi mengenai besaran stimulus yang telah dilakukan antara Senat, House, dan pemerintah AS tak juga membuahkan solusi final.

"Hasil pemilu, saat kita sudah mendapatkannya, tampaknya akan bersahabat bagi emas. Kemungkinan, Dolar AS melemah, (muncul) stimulus baru, suku bunga negatif (diputuskan), dan The Fed kemungkinan akan mulai membeli aset-aset dalam waktu yang lebih lama," demikian yang ditulis oleh Rhona O'Connel dari StoneX.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE