Menu

Harga Emas Naik Pasca Rilis Data Inflasi AS

Nadia Sabila

Harga emas naik karena inflasi AS yang menguat tak disertai dengan ekspektasi kenaikan suku bunga. Hal ini mendorong pelemahan Indeks Dolar AS.

Seputarforex - Harga emas melonjak setelah data inflasi AS dilaporkan naik. Di sesi perdagangan Selasa (13/April) malam, harga emas spot naik 0.7% ke $1744.33 per ounce, memantul dari level terendah sepekan. Harga emas futures di Comex New York juga naik dengan persentase yang sama, menuju level $1743.90. Sementara itu, grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan harga emas 0.79% ke $1745.91.

Biro Statistik Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa dalam basis bulanan, Consumer Price Index (CPI) naik dari 0.4% ke 0.6%, level tertinggi sejak Agustus 2012. Perolehan itu lebih tinggi daripada ekspektasi pertumbuhan di 0.5% saja.

Setelah pergerakan harga emas yang cenderung konsolidatif karena kekurangan katalis dalam beberapa waktu terakhir, kenaikan inflasi AS kali ini sukses mendongkrak minat beli terhadap logam mulia. Pasalnya, Dolar AS dan yield obligasi US Treasury 10-tahunan justru melemah karena penguatan inflasi tidak disertai dengan prospek kenaikan suku bunga The Fed.

"Kita membutuhkan suatu inflasi untuk membuat emas bergerak dan kita melihatnya tadi pagi, dengan angka CPI tersebut," komentar Bob Haberkorn dari RJO Futures. Ia menambahkan bahwa pelemahan Dolar AS dan penurunan yield obligasi turut menambah dorongan bagi bullish emas hari ini.

Ditambah lagi, muncul kabar yang berkaitan dengan vaksinasi di AS. Reuters mengutip bahwa para pejabat di Departemen Kesehatan AS merekomendasikan penghentian sementara penggunaan vaksin COVID-19 dari Johnson & Johnson's setelah munculnya gangguan pembekuan darah langka pada enam penerima vaksin.

Menurut para analis, masalah yang terjadi dalam implementasi vaksin cenderung menjadi faktor pendorong kenaikan harga emas. Begitupun dengan risiko-risiko gepolitik, seperti masalah nuklir Iran yang kembali memanas akhir-akhir ini.

Terlepas dari hal-hal tersebut, secara teknikal harga emas masih memerlukan penembusan tegas ke atas level resisten kunci untuk melanjutkan trend naik.

"Untuk saat ini, kita memerlukan breakout penentuan di atas $1765 guna membangkitkan dorongan beli ke kisaran $1800," kata Phillip Streible, analis Blue Line Futures di Chicago. "Level $1750 masih menjadi resisten kuat. Jadi kita sedang mendekati level tersebut," imbuh Streible.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE