Menu

Harga Emas Naik Tertolong Penurunan Yield Obligasi AS

Nadia Sabila

Harga emas naik menyusul penurunan yield obligasi AS hari ini. Namun, kenaikan tersebut masih terbatas oleh penguatan Dolar.

Seputarforex - Harga emas naik di sesi perdagangan Senin (22/Juni) berkat penurunan yield obligasi AS. Harga emas spot naik setengah persen ke $1771.98 per ounce, sementara harga emas futures di Comex New York naik 0.2% ke $1772 per ounce. Grafik XAU/USD juga menunjukkan kenaikan 0.87% ke $1778.63.

 

Terdongkrak Penurunan Yield, Tertahan Dolar AS

Yield obligasi 10-tahunan US Treasury merosot 9 basis poin ke 1.35%, level terendah dalam empat bulan terakhir. Menurut analis DailyFX Margaret Yang, hal inilah yang sangat membantu penguatan harga emas. Di samping itu, para investor juga akan mengambil kesempatan ini sebagai peluang buy the dip di tengah kondisi kenaikan inflasi AS.

Meski demikian, penguatan harga emas masih tertahan oleh Indeks Dolar yang bergerak solid di 92.5, level tertinggi sejak 8 April. Sentimen hawkish yang mulai digaungkan The Fed pekan lalu memberikan daya tarik bagi mata uang AS tersebut. Sebaliknya, logam mulia anjlok terpukul proyeksi Rate Hike The Fed yang dipercepat ke tahun 2023.

"Bias emas untuk jangka pendek-menengah jelas masih negatif," komentar Harsha Barot, analis dari Metals Focus. "Dalam beberapa bulan ke depan, jika inflasi masih meningkat secara konsisten, diiringi dengan kemajuan dalam pasar tenaga kerja, maka pasar akan mulai mengambil posisi untuk kenaikan Rate tahun 2022."

Dari segi teknikal, analis Wang Tao dari Reuters memperkirakan harga emas spot akan menguji resisten $1797 per ounce. Penembusan di atas level tersebut diproyeksikan dapat mengangkat emas lebih tinggi ke kisaran $1825.

 

Commerzbank: Emas Bullish Di Akhir Tahun

Di tengah keterpurukan harga emas minggu lalu, Commerzbank rupanya masih optimistis pada harga emas jangka panjang. "Jika mengambil bentuk yang lebih konkret, dimana yield obligasi meningkat, maka emas akan berada di bawah tekanan seperti yang telah terlihat dalam beberapa bulan terakhir ketika yield meningkat," demikian tulis Commerzbank sebagaimana dikutip oleh Kitco.

"Namun, hal itu sepertinya tidak akan membebani emas untuk waktu yang lama, selama imbal hasil tetap di bawah tingkat inflasi. Oleh karena itu, kami memperkirakan harga akan naik ke $2000 per troy ounce pada akhir tahun," simpul analis Commerzbank.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE